Pilpres 2024

Spanduk Gambar Dirinya Diturunkan TNI, Ganjar Pranowo: Kalau Melanggar Ikhlaskan, Jika Tidak Tanya

Ganjar Pranowo merespon perihal adanya pencopotan baliho atau spanduk bergambar dirinya di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Wartakotalive.com/ Alfian Firmansyah
Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo merespon perihal adanya pencopotan baliho atau spanduk bergambar dirinya di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Menurutnya jika pemasangan spanduk melanggar dirinya ikhlas, namun jika tidak akan dipertanyakan 

Masyarakat yang sadar akan pentingnya kebebasan berekspresi dan demokrasi yang sehat, marilah kita bersama-sama mengangkat suara! Penurunan baliho secara semena-mena dan menekan pengawas pemilu oleh oknum komandan kodim ini membuat kita prihatin," keluhnya

Sementara itu, loyalis Ganjar lainnya,  Jhon Sitorus, menanggapi alasan pencopotan spanduk tersebut.

"Jika alasan pencopotan Spanduk Ganjar Pranowo adl karena lahan tersebut milik TNI utk menjaga netralitas Mestinya lahan tersebut jangan DIKOMERSIALISASIKAN untuk umum Copot sekalian RANGKA/Besi penopang spanduk tsb, lebih bersih lebih enak dilihat, lepas dari kontroversi," tulis akun @Miduk17

Penjelasan pihak TNI

Dalam video tersebut, oknum prajurit TNI itu memaksa relawan untuk menurunkan baliho bergambar Ganjar Pranowo sebagai bacapres

Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal membenarkan adanya penurunan baliho tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pemasangan baliho itu berada di lahan milik TNI.

Sementara itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan, pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Julius Widjojono pun menjelaskan soal kronologis kejadian tersebut

“Sekira pukul 09.49 WIB Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat WA dari Sdr. Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan ijin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Ditambahkan Edi Purwoko, ketika Dandim melihat kiriman foto tersebut, ia baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang berada di lahan Makodim 1013.

Baca juga: PKS DKI Jakarta Bantah Pasang Spanduk Bergambar Anies Baswedan saat Peringatan Hari Buruh

"Kemudian Dandim perintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw," jelasnya

Letkol Inf Edi Purwoko menegaskan, menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024” di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

Diketahui, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pertama; tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved