Pilpres 2024

Demi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Loyalis Bacapres PDIP Ajak Pelaku Usaha Jalani Pembinaan UMKM

Sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi (Pena Mas Ganjar) menggelar pembinaan UMKM demi mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Editor: PanjiBaskhara
Thinkstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi (Pena Mas Ganjar) menggelar pembinaan UMKM demi mendorong pertumbuhan ekonomi warga, di Jalan Magangan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kabupaten Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Sukarelawan Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi (Pena Mas Ganjar) gelar senam sehat dan pembinaan UMKM, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan lanjutkan deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024 ini berlangsung di Jalan Magangan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Kabupaten Solo, Jawa Tengah.

Korwil Pena Mas Ganjar Solo Abdurrofi Arridho mengatakan, ada lima pelaku UMKM yang memperoleh bantuan dan pembinaan.

Kegiatan Ini bertujuan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo.

"Kegiatan ini kelanjutan dari deklarasi yang sudah dilakukan Pena Mas Ganjar tanggal 14 Juli 2023. Acara senam sehat bersama warga Solo sekitarnya,"

"Juga ada pembinaan UMKM untuk keberlangsungan masyarakat yang berkecimpung di dunia usaha," ujar Rofi melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/7/2023).

Dia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi Pena Mas Ganjar untuk masyarakat tak terkecuali bagi pelaku UMKM.

Pada kesempatan itu, para sukarelawan juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Indonesia 2024.

"Stand with UMKM ini untuk mendukung laju ekonomi masyarakat, terutama di Kota Solo, masyarakat juga ikut mendapatkan manfaatnya," sebut Rofi.

Menurutnya, kehadiran Pena Mas Ganjar disambut hangat masyarakat setempat.

Peserta tampak sangat antusias dan berbondong-bondong datang sebelum acara dimulai.

Semangat para peserta saat gaungkan yel-yel 'Maju Tak Gentar, Dukung Pak Ganjar' seolah jadi bukti, mereka sepakat untuk dukung Ganjar Pranowo jadi presiden.

"Untuk pengenalan Pak Ganjar Pranowo juga sangat disambut antusias dan responnya positif dari masyarakat yang hadir di sini, ada yang datang dari Semarang juga. Sangat optimis mereka mendukung Pak Ganjar karena mereka menantikan acara berikutnya," papar Rofi.

Sementara itu, salah seorang peserta dari UMKM Handicraft bernama Nilam Titik Daryati (57) mengungkap betapa senangnya mereka mendapat perhatian dari loyalis Ganjar tersebut.

Sentuhan bantuan yang mereka peroleh, kata Nilam, merupakan wujud dari perhatian pendukung Ganjar Pranowo bagi masyarakat luas termasuk pelaku UMKM.

"Saya bangga di kampung saya sendiri saya boleh menampilkan produk-produk saya. Dan saya bangga dapat perhatian dari seorang Ganjar Pranowo yang mana beliau itu sangat memperhatikan orang-orang kecil termasuk pelaku UMKM seperti saya" ucapnya Nilam.

Bantuan ini diharapkan menjadi stimulus agar pelaku UMKM di Solo makin termotivasi dan semangat dalam berwirausaha.

"Harapan saya supaya acara hari ini jadi motivasi buat semua warga, khususnya pelaku UMKM supaya kami makin semangat dalam berusaha," kata Nilam.

Ia pun kemudian mendoakan agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI selanjutnya.

"Satu harapan dan doa saya untuk Pak Ganjar supaya beliau menjadi presiden," ungkap Nilam.

"Karena beliau orangnya humble, tidak sombong, beliau tidak hanya memberi perhatian tapi selalu mewujudkan apa yang dia ingin lakukan selalu dibuktikan untuk masyarakat," pungkasnya.

PPP Dukung Ganjar Pranowo

Ada tiga alasan Persatuan Pembangunan (PPP) mantap mendukung bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Tiga alasan PPP dukung Ganjar Pranowo ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi.

Alasan PPP dukung Ganjar Pranowo yang pertama dari sisi personal.

Rusli sebut Ganjar Pranowo sosok pemimpin yang berproses dari kemasyarakatan, DPR RI, hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Sehingga, dia menilai Ganjar Pranowo memiliki kopetensi, kapasitas dan aksebilitas yang menarik bagi PPP.

Apalagi Ganjar Pranowo disebut sebagai tokoh yang berjiwa milenial dengan segala inovasi serta buat perubahan ketika memimpin Jawa Tengah selama dua periode.

Hal itu dikemukakan Rusli Effendi saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif terbuka 'Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi' yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

"Kita lihat di Jawa Tengah, beliau banyak inovasi, pembaharuan-pembaharuan kalau istilah saya. Beliau bisa melakukan otonomi daerah berbasis digitalisasi."

"Ini menarik untuk Indonesia yang kita punya bonus demogarafi. Jadi cocok untuk masa depan Indonesia menghadapi tahun 2035, itu bonus demografi kita yang usia produktif 70 persen," kata Rusli.

"Dari sisi ini PPP tidak ada alasan tidak mendukung," sambung dia.

Kedua dari sisi historis. Rusli mengungkapkan peristiwa di tahun 1997 dimana muncul Mega-Bintang yang merupakan sejarah dari PDIP dan PPP.

Dia pun menyebut bahwa kerjasama PDIP dan PPP buka baru kali ini saja dibangun.

Namun telah terjadi sejak tahun 1997 yang akhirnya muncul reformasi.

"Dan itu Bu Mega punya komitmen ketika jadi presiden, wakilnya Hamzah Haz. Ini fakta sejarah. Kedua, kerja sama lagi di Jateng Pak Ganjar sama Gus Yasin, PDIP dan PPP."

"Karena itu kerjasama ini harus dilajutkan menjadi presiden dan wakil presiden. Semoga wakilnya dari PPP," ungkap Rusli.

Yang ketiga alasan kultural.

Rusli menyebut bahwa Ganjar Pranowo terlahir dari kultur Nahdlatul Ulama (NU).

Dimana istrinya Siti Atiqoh Supriyanti merupakan anak dari toko PPP Purbalingga, Akhmad Musodik Supriyadi.

Tak hanya itu, Siti Atiqoh merupakan cucu dari Kyai Hisyam Abdul Karim yang merupakan mantan Rais Syuriah PCNU Purbalingga.

"Jadi kedekatan emosional ini sudah sangat panjang, karena itu bagi PPP Pak Ganjar Pranowo adalah persaudaraan meskipun tidak ada pertalian darah. Jadi ini kultur," ucap dia.

Rusli pun menambahkan, Indonesia merupakan negara yang besar yang harus dipimpin oleh sosok yang berkualitas dan memikirkan masa depan bangsa.

Sekaligus mampu meneruskan program yang sudah dibuat oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Karena itu orang yang memimpin Indonesia kedepan itu nasionalisnya tidak perlu pertanyakan, dan religiusnya tak perlu kita pertanyakan (ada pada Ganjar Pranowo)," jelas Rusli.

Diskusi itu dibuka langsung oleh Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad Basarah.

Adapun narasumber yang hadir yakni Ketua Umum BAMUSI yang juga Ketua DPP PDIP Prof. Hamka Haq serta Ketua Alumni UI Garda Pancasila Sony Danang Caksono.

Hadir pula puluhan perwakilan dari organ relawan Ganjar yang sebelumnya mendapat arahan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hanya Unggul di 4 Lembaga Survei

Sejumlah lembaga survei di Indonesia terus memberikan informasi soal tokoh-tokoh calon presiden yang maju di Pilpres 2024.

Nama-nama capres di Pilpres 2024 yang kerap masuk dalam survei di beberapa lembaga survei, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto. 

Berbagai hasil survei terkait tingkat elektabilitas capres yang diprediksi akan bertarung dalam Pilpres 2024 hingga saat ini terus menyeruak ke permukaan.

Diketahui, dari 14 lembaga survei merilis terkait Pilpres 2024, bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto kini unggul di 10 survei.

Sementara Ganjar Pranowo sebagai bacapres PDI Perjuangan hanya unggu di 4 survei. 

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Prabowo Subianto diketahui berpeluang besar memenangkan kontestasi demokrasi pada tahun depan.

Kata dia, dukungan dari generasi muda itu bisa memperbesar peluang Prabowo Subianto memenangi Pilpres 2024

"Kita tahu bahwa pemilih muda nanti di 2024 itu sangat besar dan sangat tinggi."

"Maka dari itu, sudah jadi sebuah keuntungan bagi Prabowo Subianto" kata Ujang, Sabtu (8/7/2023).

Kendati demikian dari beberapa hasil lembaga survei yang telah mempublikasikan data teranyarnya, menteri andalan Presiden Jokowi tersebut, sukses tempati peringkat teratas.

Bshkan mengungguli kandidat capres lainnya seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Terbukti, Prabowo Subianto menempati peringkat teratas dalam 10 lembaga survei yang telah mempublikasikan data teranyarnya.

Sedangkan Ganjar Pranowo, berhasil menduduki peringkat pertama pada 4 lembaga survei lainnya. 

Berikut adalah 14 survei terkini yang menyatakan Prabowo Subianto memiliki keunggulan elektabilitas.

Bahkan disebut berpeluang menang pada pesta demokrasi 2024 mendatang, diantaranya:

Indonesia Network Election Survey (INES)

Survei dilakukan pada periode 18-30 Juni 2023.

Dengan total 2.200 responden dan margin of error 2,0 persen.

Sampel diambil dengan teknik pencuplikan secara acak bertingkat, yakni multistage-random sampling.

1. Prabowo Subianto 42,8 persen 

2. Ganjar Pranowo 26,8 persen 

3. Airlangga Hartarto 19,3 persen 

4. Anies Baswedan 9,9 persen 

Lembaga Survei Jakarta (LSJ)

Survei dilakukan pada 20-29 Juni 2023.

LSJ melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak atau systemic random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara via telepon dengan margin of error survei 2,83 persen.

1. Prabowo Subianto 40,3 persen 

2. Ganjar Pranowo 32,6 persen 

3. Anies Baswedan 20,7 persen

Political Weather Station (PWS)

Survei PWS dilaksanakan pada 10-18 Juni 2023 dengan total 1.200 responden.

Sampel diambil dengan teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling) dan margin of error 2,83 persen.

1. Prabowo Subianto 40,5 persen 

2. Ganjar Pranowo 33,4 persen 

3. Anies Baswedan 20,8 persen 

LSI Denny JA 

Survei digelar pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sampel survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.

Dalam survei LSI Denny JA ini Ganjar Pranowo unggul di pemilih yang menyukai Soekarno dan Megawati.

Kemudian disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto 

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Soekarno

1. Ganjar Pranowo 48,8 persen 

2. Anies Baswedan 25,1 persen

3. Prabowo Subianto 20,1 persen

Tingkat kesukaan pemilih menyukai Megawati Soekarnoputri

1. Ganjar Pranowo 51,9 persen

2. Prabowo Subianto 20,1 persen

3. Anies Baswedan 10,3 persen

Indonesia Political Opinion (IPO)

Survei diadakan 5-13 Juni 2023 dengan responden sebanyak 1.200 orang.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat dengan margin of error 2,90 persen.

1. Prabowo Subianto 37,2 persen

2. Anies Baswedan 31,5 persen 

3. Ganjar Pranowo 26,8 persen 

Indopol 

Survei diadakan pada 5-11 Juni 2023 dengan total responden mencapai 1.240 responden dengan perhitungan margin of error 2,85 persen.

Responden terpilih dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) pada 5-11 Juni 2023.

1. Prabowo Subianto 31,21 persen 

2. Ganjar Pranowo 30,48 persen 

3. Anies Baswedan 26,53 persen 

Populi 

Survei diadakan pada akhir Mei 2023.

Pada survei itu menempatkan Ganjar Pranowo pada posisi pertama capres pilihan masyarakat.

Survei diadakan pada 5-12 Juni 2023.

Survei melibatkan 1.200 responden dan margin of error ada di angka 2,83 persen.

1. Ganjar Pranowo 35,8 persen 

2. Prabowo Subianto 33,4 persen

3. Anies Baswedan 23,2 persen 

Algoritma Research and Consulting 

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka memakai kuesioner terhadap 2.009 responden.

Survei dilakukan pada 29 Mei hingga 10 Juni 2023 dengan margin of error 2,1 persen.

1. Ganjar Pranowo 34 persen

2. Prabowo Subianto 30,8 persen

3. Anies Baswedan 22,1 persen 

LSI Denny JA

Survei digelar pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.

Sampel survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.

Prabowo Subianto unggul di pemilih yang menyukai Presiden Jokowi, Soeharto dan Gus Dur. 

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Jokowi: 

1. Prabowo Subianto 39,1 persen 

2. Ganjar Pranowo 37,0 persen 

3. Anies Baswedan 14,7 persen 

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Soeharto: 

1. Prabowo Subianto 45,9 persen 

2. Ganjar Pranowo 25,6 persen 

3. Anies Baswedan 22,5 persen 

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Gus Dur: 

1. Prabowo Subianto 32,0 persen 

2. Anies Baswedan 30,8 persen

3. Ganjar Pranowo 21,0 persen 

Lembaga Survei Nasional (LSN) 

Survei dilakukan pada 24 Mei hingga 3 Juni 2023.

Adapun total responden sebanyak 1.420 orang.

LSN mengambil responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling),

Yakni dengan margin of error 2,6 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka. 

1. Prabowo Subianto 38,5 persen 

2. Ganjar Pranowo 32,8 persen 

3. Anies Baswedan 21,9 persen 

Survei Kompas

Survei Kompas yang menyasar warga Nahdlatul Ulama (NU) ini dilakukan pada 29 April hingga 10 Mei 2023.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Yaknk dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.

Margin of error sebesar 2,83 persen.

1. Prabowo Subianto 25,8 persen 

2. Ganjar Pranowo 24,9 persen 

3. Anies Baswedan 12,3 persen 

Indikator Politik Indonesia

Survei digelar pada 26-30 Mei 2023 libatkan sebanyak 1.230 responden.

Responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.

Margin of error berkisar di angka 2,9 persen. 

1. Prabowo Subianto 38 persen 

2. Ganjar Pranowo 34,2 persen 

3. Anies Baswedan 18,9 persen 

Poltracking Indonesia 

Survei diadakan pada 9-15 April 2023 dengan libatkan 1.220 responden.

Responden diajukan pertanyaan “Jika Bapak/Ibu/Saudara saat ini datang ke TPS dan berada di dalam bilik suara, siapa kandidat yang akan dipilih sebagai Presiden? 

1. Prabowo Subianto 33 persen 

2. Ganjar Pranowo 31,1 persen

3. Anies Baswedan 22,4 persen 

Lalu, kandidat capres lainnya yakni Ganjar Pranowo unggul di beberapa lembaga survei.

Salah satunya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Berikut hasil surveinya:

SMRC

Survei dilakukan pada 30-31 Mei 2023.

SMRC menggunakan sampel sebanyak 909 responden dan dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error dari survei SMRC ada di angka 3,3 persen. 

1. Ganjar Pranowo 42,2 persen

2. Prabowo Subianto 32,1 persen

3. Anies Baswedan 17,4 persen

(Wartakotalive.com/Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved