Pilpres 2024

Pengurus Partai Demokrat Gelar Nonton Bareng Pidato Politik Agus Harimurti di Kantor DPP

Agus Harimurti Yudhoyono akan memberikan pidato politik membahas 14 agenda perubahan dan perbaikan, Jumat (14/7/2023)

Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan memberikan pidato politik, Jumat (14/7/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memberikan pidato politik membahas 14 agenda perubahan dan perbaikan yang akan diusung pada Partai Demokrat di Pemilu 2024 pada hari ini, Jumat (14/7/2023).

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan para pengurus partai di daerah serta para bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat akan menggelar nonton bareng acara pidato AHY bersama masyarakat di lingkungan sekitar.

"DPP Partai Demokrat sendiri akan melaksanakan acara nonton bareng pidato politik ini di kantor DPP Partai Demokrat, bersama ratusan kader, media, dan perwakilan masyarakat,” ucap Herzaky dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Adapun 14 agenda yang akan disampaikan AHY merupakan proposal yang akan ditawarkan Partai Demokrat kepada masyarakat.

Baca juga: Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum PKN, Suara Demokrat Terbelah di Pemilu 2024

Nantinya, AHY bersama jajaran pengurus teras Partai Demokrat akan menghadiri nonton bareng di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.

"Setelah nonton bareng, akan digelar diskusi membahas perubahan dan perbaikan yang disampaikan dalam pidato politik Ketum AHY ini," tutup Herzaky. 

Berbarengan dengan Anas Urbaningrum

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) khawatir melihat kebebasan Anas Urbaningrum.

Ini ditandai dengan pidato politik yang mendadak digelar hari ini, Jumat (14/7/2023).

Sebab, Anas Urbaningrum yang kini ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar pidato politik Sabtu (15/7/2023) di Monas.

Baca juga: PKN Undang Jokowi, Ganjar, Anies, & Prabowo untuk Saksikan Pengukuhan Anas Urbaningrum Sebagai Ketum

Nah, dari pada didahului, AHY bersama Partai Demokrat mengambil langkah cepat.

Sebab, PKN dan Demokrat akan berebut dukungan saat Pemilu 2024.

Massa yang dulu suka pada Anas Urbaningrum kemungkinan besar banting setir memilih PKN ketimbang Demokrat.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, AHY akan menyampaikan 14 agenda perubahan dan perbaikan bagi Indonesia.

Baca juga: Anies Baswedan Pilih AHY, Yenny Wahid Mudah Digoyong, Pengamat: Elektabilitas juga Kecil

"Ada 14 agenda perubahan dan perbaikan, ini merupakan proposal yang ditawarkan Partai Demokrat kepada rakyat Indonesia," ucapnya.

"Ini akan diperjuangkan secara maksimal jika kelak Partai Demokrat dipercaya rakyat pada Pemilu 2024, dan bakal capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat memenangi Pilpres 2024," imbuh Herzaky.

Herzaky menjelaskan, 14 agenda perubahan dan perbaikan ini dirumuskan berdasarkan hasil tatap muka dan dialog antara AHY, anggota DPR/DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten, serta kader-kader utama Partai Demokrat dengan masyarakat ketika melaksanakan safari politik di seluruh di Indonesia.

"Untuk lebih menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan ini, 514 DPC dan 38 DPD Partai Demokrat, serta bacaleg Partai Demokrat di seluruh Indonesia juga akan melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) Pidato Politik Ketum AHY bersama masyarakat di lingkungannya masing-masing," paparnya.

DPP Partai Demokrat sendiri akan melaksanakan acara nonton bareng pidato politik ini di kantor DPP Partai Demokrat, bersama ratusan kader, media, dan perwakilan masyarakat.

Menurut rencana, AHY beserta jajaran pengurus teras juga akan menghadiri nonton bareng di kantor DPP Partai Demokrat ini.

Baca juga: Di Munaslub PKN, Anas Urbaningrum Disebut Akan Pidato soal Kasus Hambalang, Serang Keluarga Cikeas?

"Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan langsung Pidato Politik AHY ini melalui empat stasiun televisi nasional, yaitu TV One, MetroTV, Kompas TV, dan CNN Indonesia, pada Jumat (14/7/2023), Pukul 19.30 WIB," tandasnya.

Orasi Anas

Sementara itu, Bendahara Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Mirwan Amir mengatakan, Anas Urbaningrum direncanakan bakal melakukan orasi politik di Monas, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Menurutnya, orasi dilakukan setelah Anas Urbaningrum dipilih menjadi Ketua Umum PKN melalui forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, kata dia, dalam orasinya Anas Urbaningrum bakal menyampaikan dan membeberkan pembelaan bahwa Anas tak menerima sepeser pun uang dari korupsi proyek Hambalang.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar musyarawah luar biasa (Munaslub) pada 14 Juli 2023 sampai dengan 16 Juli 2023 di Jakarta. Munaslub tersebut bakal menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum (ketum) PKN.
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar musyarawah luar biasa (Munaslub) pada 14 Juli 2023 sampai dengan 16 Juli 2023 di Jakarta. Munaslub tersebut bakal menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum (ketum) PKN. (wartakotalive.com, Alfian Firmansyah, tribunnews)

“Kenapa kita acarakan di Monas? Ya selama ini Anas dituduh bersalah soal Hambalang dan dia pernah menyatakan sepeser pun tidak mengambil harta itu dan dia berani untuk digantung di Monas,” ujar Mirwan dalam konferensi pers di kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

“Jadi pada saat itu, kita akan bacakan keputusan pengadilan, dia (Anas) tidak bersalah masalah kasus Hambalang,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKN Sri Mulyono mengklaim kasus yang menjerat Anas merupakan bagian dari kriminalisasi aktor-aktor yang menjadi musuh politiknya.

Ia menganggap, Anas sengaja dijegal karena karier politiknya melejit.

“Kenapa Mas Anas dipenjara 9 tahun? Karena memang menurut kami ya, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya bahwa Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya. Sehingga, ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi tadi,” paparnya.

Terakhir, Sri menuturkan bahwa pihaknya masih menganggap bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan pihak yang ikut mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjerat Anas.

“Itu Pak SBY pidato dari Jeddah, memaksa KPK untuk menetapkan status hukum Anas sehingga tiga hari setelah Pak SBY pidato, sprindik Anas bocor, KPK membocorkan sprindik Anas. Itulah yang membuat kami yakin bahwa Mas Anas dikriminalisasi,” kata dia.

Adapun Anas baru saja dinyatakan bebas murni oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, pada 10 Juli 2023.

Ia dinyatakan bersalah dan terlibat tindak pidana korupsi proyek Hambalang dan sempat divonis 8 tahun penjara di pengadilan tingkat pertama.

Hukuman Anas kemudian diringankan di tingkat banding dengan 7 tahun penjara. Namun, Anas masih tak terima dan menempuh upaya kasasi.

Sialnya, di tingkat tersebut Mahkamah Agung (MA) justru memperberat hukuman Anas menjadi 14 tahun penjara.

Anas lantas menempuh upaya peninjauan kembali (PK) dan akhirnya diterima oleh MA dengan mengurangi putusannya menjadi 8 tahun penjara.

Munaslub

Jelang Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bakal menggelar musyarawah luar biasa (Munaslub) di Jakarta pada 14 Juli hingga 16 Juli 2023.

Pada Munaslub tersebut, PKN akan menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum (ketum)

Selain itu, PKN juga sudah merencanakan hal besar setelah Munaslub.

Demikian dikatakan Sekjen PKN Sri Mulyono di Kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Sri Mulyono mengatakan bahwa setelah Munaslub akan ada lagi pidato politik dari Anas Urbaningrum.

"Nanti setelah Munaslub, akan ada acara besar PKN, yaitu acara pidato politik mas Anas (Urbaningrum). Beliau akan benar-benar lakukan pidato politik," kata Sri Mulyono.

Sri Mulyono berujar bahwa partainya akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bacapres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto untuk saksikan pengukuhan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN.

"Nanti pada acara pengukuhan itu kami akan undang parpol, undang presiden dan akan mengundang para calon presiden," ujar Sri Mulyono.

"Kenapa munaslub ini sederhana, karena calon presidennya belum ada nanti pas pengukuhan kita menunggu capres ditetapkan, capres cawapres ditetapkan," terang Mulyono.

Mulyono menyatakan, nantinya agenda tersebut, Anas Urbaningrum akan berpidato politik dihadapan Presiden Jokowi, para Ketua Umum Partai hingga Bacapres.

"Kami bikin acara pengukuhan sekaligus pidato politik Anas Urbaningrum di depan Presiden Jokowi. Di depan Ketua-ketua umum partai, dan di depan para calon presiden," ujar Mulyono.

"Para calon presiden juga akan kami berikan waktu untuk bicara pada acara tersebut. Itu rencana PKN dalam waktu dekat ini," ucap Sri Mulyono.

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved