Pilpres 2024

PKB Ajukan Proposal Agar Cak Imin Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

PKB tetap mengajukan proposal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden

Tangkapan video youtube kompastv
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ajukan diri jadi cawapres Ganjar Pranowo 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mengajukan proposal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres) saat diajak PDIP untuk berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo

Hal tersebut diungkapkan, Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda.

"Tergantung PDIP. Karena proposal kami tunggal, di mana pun koalisi, proposal Kita tunggal Cak Imin sebagai cawapres," ucap Huda kepada wartawan dikutip, Kamis (13/7/2023).

Dirinya mengakui bahwa PKB sempat diajak PDIP untuk berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: PKB Optimis Muhaimin Iskandar bisa Mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Hal itu sekaligus merespons rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menyebut rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati merupakan fase lanjutan setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi kantor DPP PKB pada Juni 2023 lalu.

Pihaknya, kata dia, telah menyampaikan kepada Gerindra terkait ajakan kerja sama dari PDIP.

Dia menegaskan meski PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, namun tak menutup kemungkinan untuk berkomunikasi dengan partai lain.

"Jadi koalisi kita dengan Gerindra memang tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain," jelas Huda.

Adapun PDIP sejauh ini sudah meneken bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo untuk mengusung Ganjar. 

Cak Imin dan Prabowo

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih berpeluang mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 dibanding nama lainnya.

"Pertemuan keduanya adalah hal yang bagus kelihatannya ingin mempererat jalinan komunikasi dan koalisi yang sudah dibangun antara Prabowo dan Cak imin atau Gerindra dengan PKB itu positif-positif saja mereka saling mempererat kembali, bisa jadi itu menjadi sinyal Prabowo memberikan ruang kepada Cak Imin untuk menjadi cawapresnya," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (10/7/2023).

Ujang menyebut Cak Imin menjadi prioritas Prabowo karena pakta integritas antara PKB dan Gerindra, serta latar belakang PKB yang dinilai bisa mengonsolidasi dukungan politik untuk Prabowo.

Baca juga: VIDEO : Prabowo Blak-Blakan Usai Bertemu Cak Imin, Sebut PKB Dukung Dirinya Karena Ada Sesuatu

Menurutnya, apabila proposal Cak Imin sebagai cawapres tidak diterima Gerindra maka PKB sangat mungkin mencari poros lain.

Misalkan, ketika beberapa waktu lalu Prabowo santer dikabarkan berduet dengan Ganjar Pranowo.

Menurutnya, PKB saat itu menunjukkan gestur akan bergeser ke poros lain jika duet Prabowo dan Ganjar benar terjadi.

"Ketika bicara koalisi Gerindra dengan PKB maka komposisi yang ada Prabowo capres dan cawapresnya Cak Imin kan gitu, karena kalau cawapresnya yang lain atau siapa pun maka Cak Imin tidak mau pasti lari, sedangkan kita sama-sama tahu bahwa posisi PKB penting bagi Gerindra karena kalau misal kan PKBnya lari Prabowo harus cari koalisi pengganti PKB," jelas dia.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan bahwa PKB sangat penting dan dibutuhkan oleh Gerindra untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.

"Maka jadi sinyal bahwa Cak imin bisa saja jadi prioritas dijadikan sebagai Cawapresnya pak Prabowo walaupun kita lihat dinamika ke depan politik iyuydinamikanya cepat," ucap dia. 

Prabowo dan Cak Imin Menandatangani Kesepakatan Politik

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023). 

Pertemuan Prabowo dan Cak Imin digelar secara tertutup di rumah dinas Cak Imin sebagai Wakil Ketua DPR. 

Kehadiran Prabowo didampingi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono

Sedangkan, Cak Imin didampingi oleh Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen Syaiful Huda, Wakil Ketua Umum Muhammad Hanif Dhakiri. 

Kemudian, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan politik dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Saya sudah katakan bahwa kami, PKB dan Gerindra, sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik,” kata Prabowo.

Baca juga: Ketum Gerindra Prabowo Subianto Sebut Tidak akan Gegabah dan Sembrono dalam Memilih Bakal Cawapres

Baca juga: Demi Percepatan Pembangunan, Prabowo Subianto Dukung Hilirisasi Tambang Era Pemerintahan Jokowi

Prabowo mengungkapkan, dengan adanya kesepakatan politik itu, Gerindra dan PKB siap melangkah dan membahas permasalahan secara bersama. 

“Kita buka-bukaan, saya, kita sudah sepakat, saya juga katakan, mereka dukung saya karena sesuatu, saya juga terima kasih dan saya juga hormati mereka,” ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo pun sangat berterima kasih kepada Muhaimin dan PKB yang telah mempercayai Gerindra. 

“Saya sangat terima kasih, kepercayaan PKB, kepercayaan dari pada Gus Muhaimin Iskandar,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan bahwa pembicaraan dengan Prabowo itu menghasilkan banyak temuan, namun dia enggan membeberkannya. 

"Akhirnya, kami bisa ngobrol panjang lebar sejak jam berapa tadi ya, tiga jam. Banyak temuan-temuanlah. Tapi apa temuannya masih rahasia semua," kata Cak Imin.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved