Berita Nasional

Trauma Masa Kecil Jenderal Andika Perkasa, Lihat Ibu Selalu Menangis Setelah Ayahnya Pergi Kerja

Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ternyata memiliki trauma masa kecil tersendiri, ia kerap melihat ibunya menangis usai ayahnnya kerja

Akun YouTube CNN Indonesia
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku memiliki trauma masa kecil tersendiri yang sangat membekas di kehidupannya. ia kerap melihat ibunya menangis setelah ayahnya berangkat kerja 

"Begitu ke Jakarta Ibu saya sudah minta anak-anaknya ini, untuk seperti pembantu lah. Pokoknya untuk mengambil hati Bapak saya, supaya sayang. Jadi yang disuruh kerja itu ya tiga ini. Di suruh ngepel, nyapu, segala macam lah," kata Andika.

Namun katanya ayah Andika tetap tak bergeming.

"Bapak saya tetap nggak mau ngomong. Ngomong aja nggak mau, negur aja nggak mau ya. Saya nggak tahu masalahnya apa. Tapi yang jelas kan yang jadi korban adalah anak-anak," kata Andika.

"Mungkin Ayah saya juga merasa bahwa Dia tidak punya tanggung jawab.Saya nggak tahu lah. Itu masalah, hanya mereka berdua yang tahu," tuturya.

Namun dari semua itu Andika menilai anak-anak menjadi korban.

"Dari situ saya melihat bahwa korban itu banyak. Jadi kalau tiga kakak saya dalam pertumbuhannya kemudian tidak sempurna, akhirnya setelah dewasa pun juga mungkin tidak seperti kami, karena apa karena nggak bisa ketemu ibunya," kata Andika.

Baca juga: PDIP Bantah Kabar Andika Perkasa Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

"Mau ketemu ibunya, bapak tirinya nggak mau. Mau ketemu ayah kandungnya apalagi, itu ibu tiri lebih berat lagi. Sehingga akhirnya mereka tidak ada yang kemudian membimbing dalam pertumbuhannya. Dan itu yang paling efektif adalah harusnya peran orang tua," kata Andika.

Menurut Andika ada kesedihan dari dua sisi yakni dari ibunya dan dari 3 kakak tirinya.

"Kesedihan dari dua sisi, Ibu saya dengan kakak-kakak tiri saya itulah, yang akhirnya membuat saya berjanji. Kalau saya menikah nanti itu harus pertama dan terakhir. Karena apa, jangan sampai ada korban lagi dan itu kemudian ketemu lah dengan istri saya," kata Andika.

Menurut Andika pertama kali naksir istrinya, ia merasa dirinya tidak pantas. Sebab istrinya anak Jenderal dan dirinya bukan siapa-siapa.

"Kalau saya naksir, tapi juga kan saya siapa sih. Lain status nya, kelas suudah lain sehingga hanya bisa di dalam hati aja," kata Andika.

Namun ternyata ia bertemu kembali di suatu acara. "Saya hanya bisa batin saja tapi habis itu harus melupakan. Eh nggak tahu berapa tahun kemudian setelah kembali dari Amerika istri saya ketemu lagi," ujar Andika.

Saat itulah ia berani menjalin hubungan dengan sang istri hingga menikah.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Andika Perkasa Dinilai Cocok Jadi Menteri Jokowi

"Tapi hubungannya tadi, cerita yang awal, jadi bukannya saya takut. Mesra ini bukannya saya takut ke mertua saya, nggak. Tapi lebih ke trauma pribadi tadi. Saya nikah, ya saya harus bilang ini pernikahan yang pertama dan terakhir," kata Andika.

Menurut Andika tidak ada tips khusus menjaga keharmonisan dan kemesraan dengan istri atau pasangan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved