Disiram Air Keras

Guru SMKN Karawang Buta Disiram Air Keras Oleh Teman, Mau Berobat BPJS Malah Menolak

Eli Chuherli guru SMKN Karawang mengalami peristiwa tragis. Disiram air keras oleh teman, jadi buta, tapi tak bisa berobat.

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Eli Chuherli, guru SMKN di Karawang, kini mengalami kebutaan setelah disiram air keras oleh temannya yang sakit hati. Yang memprihatinkan, Eli tak bisa berobat karena BPJS menolaknya. 

Hanya saja, untuk biaya operasi tak bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Keluarganya pun bingung sebab jika harus menjual aset seperti rumah diprediksi membutuhkan waktu lama.

Padahal ia harus cepat berobat atau mendapat tindakan medis.

Eli Chuherli, guru SMKN di Karawang, saat dijenguk oleh mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Eli Chuherli, guru SMKN di Karawang, saat dijenguk oleh mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (tribunnews.com)

"Katanya kalau kecelakaan gak bisa dicover BPJS Kesehatan. Saya dikasih link untuk mengurus laporan ke LPSK. Saya mengurus berkas-berkas yang diminta. Namun katanya prosesnya sekitar satu bulan. LPSK katanya mau minggu depan datang, tapi sampai hari ini belum datang juga, " kata dia.

Dari informasi pihak kepolisian yang diterima Eli, pelaku sendiri buron.

"Saya pasrahkan kepada petugas yang berwajib kalau urusan pelaku, " katanya.

Baca  berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved