Viral Medsos

VIRAL! Denny Indrayana Membandingkan Cara Jokowi, Ganjar dan Anies Menjawab Pertanyaan Najwa Shihab

Setelah unggah video JoKaWe: Jokowi Don't Cawe-Cawe! kini Denny Indrayana unggah sebuah video lawas dan membandingkan jawaban Jokowi, Ganjar, Anies.

Editor: PanjiBaskhara
Denny Indrayana
Setelah mengunggah video JoKaWe: Jokowi Don't Cawe-Cawe!, kini Denny Indrayana unggah sebuah video lawas dan membandingkan jawaban Jokowi, Ganjar, Anies yang tengah diwawancarai Najwa Shihab. Foto: Denny Indrayana unjuk rasa di Australia tolak cawe-cawe Presiden Jokowi 

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana berdemonstrasi sendirian dalam menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Australia.

Adapun demonstrasi tersebut dilakukan Denny Indrayana di Federation Square, Melbourne, Australia pada Selasa (4/7/2023).

Unjuk Rasa yang digelar oleh Denny Indrayana ditayangkan langsung secara live di Facebooknya.

Tidak ada satupun warga lain yang ikut aksi unjuk rasa tersebut. Pun demikian, warga Australia terlihat tidak terlalu peduli dengan aksi itu dan lalu lalang melintas di belakang Denny.

Dalam video, terlihat Denny Indrayana berdiri sendirian dengan perekam video di hadapannya.

Terlihat sebuah spanduk kecil bertuliskan "Jokowi Don't Cawe-Cawe! Stop Dynasty!" terpajang di belakang politisi Demokrat tersebut.

Pun Denny Indrayana terlihat memakai kaus berwajah aktivis mendiang Munir Thalib dipadukan dengan coat berwarna cokelat.

Dibanding orasi, Denny Indrayana justru terdengar seperti ngevlog.

Ia menyuarakan kegelisahannya terkait dengan cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi.

Menurutnya, dibanding cawe-cawe Pilpres 2024, Presiden Jokowi lebih baik cawe-cawe percepatan RUU Perampasan Aset.

Menurutnya hal itu jauh lebih diperlukan masyarakat Indonesia untuk memberantas korupsi.

“Kan Presiden bisa mudah mendorong hal itu agar cepat, seharusnya Presiden bisa cawe-cawe dalam hal itu,” sarannya.

Denny Indrayana juga menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa mencegah Moeldoko untuk melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat.

Karena menurutnya, saat ini Partai Demokrat tengah dibegal oleh Moeldoko dan gengnya di Kantor Staf Presiden.

Ia juga meminta Jokowi, untuk menghentikan cawe-cawe warga Solo dalam dinasti politik.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved