Pilpres 2024

Prabowo Temui Cak Imin, Tahan Dukungan PKB ke PDIP ?

Prabowo Temui Cak Imin, di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7). Tahan Dukungan PKB ke PDIP ?

|
Editor: Joanita Ary
DOK instagram @prabowo
Prabowo Temui Cak Imin, Tahan Dukungan PKB ke PDIP ? 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima kedatangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7).

Prabowo datang bersama Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.

Mereka tiba sekitar pukul 14.15 WIB.

Cak Imin didampingi oleh Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda juga Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri.

Pertemuan Cak Imin dan Prabowo berlangsung sekitar 3 jam.

Dalam pertemuan tersebut Cak Imin sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Prabowo yang datang untuk bersilaturahmi selepas dirinya pulang ibadah haji.

"Jadi tiga jam kita bersilaturahmi, diskusi, buka peta nasional dan segala macem," kata Cak Imin usai pertemuan.

Cak Imin mengaku menyuguhkan air zamzam serta bakso sebagai teman berdiskusi dengan Prabowo dan rombongan.

Namun ia tak mau mengungkap lebih banyak isi pembicaraan tersebut.

Kemudian di depan awak media, Prabowo mengapresiasi dukungan yang diberikan PKB padanya untuk menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Prabowo mengatakan telah bicara secara terbuka dengan Muhaimin soal dinamika politik terkini.

Dan Prabowo menekankan bahwa PKB punya hak untuk menentukan siapa figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Karena dalamnota perjanjian pembentukan KKIR menyebutkan bahwa keputusan pengusungan bacapres-bacawapres KKIR merupakan menjadi kesepakatan Prabowo dan Muhaimin.

"Anda harus tahu kalau mereka dukung saya sebagai capres ya mereka yang sangat akan menentukan siapa wapres," ucap Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menekankan proses penentuan bacawapres tak bisa dilakukan buru-buru.

Halaman
12
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved