Viral Media Sosial

Penampakan Yusuf, Penghuni Kos di Wajo Pasca Kena Ledakan Septik Tank Waktu Asyik Merokok Sambil BAB

Yusuf Terluka Parah Pasca Terkena Ledakan Septik Tank. Hingga Minggu (9/7/2023), Korban Masih Dirawat intensif di RSUD Lamaddukelleng

Editor: Dwi Rizki
Tribun Timur
Sahda Yusuf (26) Korban ledakan septic tank di rumah kos wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023). Yusuf masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo hingga Minggu (9/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bermandikan tinja dan dalam kondisi tak berbusana, Sahda Yusuf (26) segera dilarikan ke rumah sakit.

Penghuni kosan di Jalan Anggrek, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan itu terluka parah karena terkena ledakan septik tank ketika sedang BAB pada Jumat (7/7/2023) sekira pukul 17.30 WITA.

Yusuf yang BAB sembari merokok itu diduga memicu ledakan gas yang ada di dalam septic tank.

Septik tank itu kemudian meledak dari bawah dan mendorong Yusuf hingga terpental.

Akibatnya, seluruh kamar penuh dengan tinja satu kosan, Yusuf pun terkabar pasca terkena ledakan.

Yusuf yang tak berdaya pun segera dievakuasi warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo.

Di sana, dirinya mendapatkan perawatan atas luka bakar serius.

Tubuhnya yang penuh dengan tinja dibersihkan dan kemudian dibungkus dengan perban.

Baca juga: Asyik Merokok Sambil BAB, Yusuf Kaget Septik Tank Meledak, Tubuhnya Terpental-Kamarnya Penuh Tinja

Baca juga: Bima Arya Ungkap Liciknya Orangtua Akali PPDB Jalur Zonasi, Terungkap Ketika Sidak SMPN 1 Kota Bogor

Lokasi ledakan septic tank di rumah kos wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023).
Lokasi ledakan septic tank di rumah kos wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023). (Tribun Timur)

Dalam potret yang diterima redaksi, tubuh Yusuf terbalut perban, mulai dari wajah, kedua tangan, badan hingga kedua kakinya.

Atas luka bakar tersebut, Yusuf pun masih menjalani perawatan di RSUD Lamaddukelleng hingga Minggu (9/7/2023).

Salah satu anggota keluarganya, Aidil mengemukakan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik.

"Alhamdulillah sudah agak baikan, tapi masih dirawat intensif," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Sebelumnya, kata dia hampir seluruh tubuh korban diselimuti perban.

"Kalau perbannya memang semua ditutupi karena masih dibersihkan," tuturnya.

Sahda Yusuf (26) Korban ledakan septic tank di rumah kos wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023). Yusuf masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo hingga Minggu (9/7/2023).
Sahda Yusuf (26) Korban ledakan septic tank di rumah kos wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat (7/7/2023). Yusuf masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo hingga Minggu (9/7/2023). (Tribun Timur)

Ia menjelaskan bahwa korban terkena semburan api saat menyalakan korek. 

"Septic tank tersebut tidak punya pipa pengeluaran gas, mungkin tanpa disadari di dalam ruangan sudah ada unsur gas jadi pas dia nyalakan korek api disitu langsung meledak dan melukai korban," jelasnya.

Asyik Merokok Sambil BAB, Yusuf Kaget Septik Tank Meledak, Tubuhnya Terpental-Kamarnya Penuh Tinja

Sebelumnya, nasib malang menimpa Sahda Yusuf (26) penghuni kosan di Jalan Anggrek, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dirinya yang hendak mengakhiri hari dengan mandi dan buang air besar pada Jumat (7/7/2023) sekira pukul 17.30 WITA itu justru jadi korban ledakan septik tank di kamar kosannya.

Akibatnya, Yusuf yang tengah BAB itu terpental.

Tubuh dan seluruh kamar kosannya bersimbah tinja pasca ledakan septik tank yang diketahui berada bawah kamar kosannya, yakni kamar 7 dan 8.

Tubuh Yusuf terpental, kamarnya pun penuh dengan tinja.

Yusuf yang tak berdaya pun segera dievakuasi pemilik kost bersama penghuni lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo hingga Minggu (9/7/2023).

Hingga Minggu (9/7/2023), Yusuf masih terbaring lemah tak berdaya dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Bentuk Tim Khusus, Bima Arya Akan Coret Semua Nama Anak yang Orangtuanya Akali PPDB Jalur Zonasi

Baca juga: Tahu Anggi Anggraeni Indehoi dengan Mantan Usai Sehari Dinikahi, Fahmi Langsung Talak Cerai Istri

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman menduga ledakan septik tank terjadi dipicu Yusuf yang hendak merokok ketika BAB.

Ketika api disundutkan ke rokok, api itu kemudian gas yang ada di dalam septic tank hingga muncul ledakan dari bawah.

Belum sempat menikmati tarikan rokok, Yusuf pun terpental hingga bersimbah tinja di kamar mandi.

AKBP H Fatchur Rochman turun langsung mendampingi tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) serta Tim Inafis Polres Wajo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu (8/7/23).

Bersamaan dengan hal tersebut, Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Brimob Bone juga melakukan pengamanan.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab ledakan terjadi akibat adanya unsur gas dari septic tank yang diduga mengalami kebocoran.

"Saat bersamaan, korban menyalakan korek api dengan maksud merokok sambil buang air besar," jelasnya.

Lebih lanjut, hal inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab ledakan.

"Untuk sementara, Puslabfor menduga ledakan tersebut berasal dari api yang dinyalakan korban," katanya.

Akibat kejadian tersebut, Fatchur mengatakan korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Ini bukan kali pertama septic tank meledak terjadi.

Di bulan Maret 2023, ada seorang perempuan yang menjadi korban ledakan kloset jongkok di rumahnya di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2023).

Menurut keterangan Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, kloset itu mendadak meledak saat Eli hendak buang air besar.

"Kloset tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api. Penyebabnya tidak diketahui. Kaki dan perut korban tersambar api," ucap Gatot dalam keterangan tertulis, mengutip Kompas.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan, ledakan ini murni berasal dari kloset.

Kenapa Septik Tank Bisa Meledak?

Ahli kimia Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Chairil Anwar menjelaskan, ledakan itu terjadi karena adanya pembentukan gas metana yang dipicu percikan api dari koran yang terbakar, dikutip dari laman UGM.

Ia menduga proses fermentasi yang terjadi dalam septic tank tersebut sangat kuat sehingga terbentuklah gas metana dalam jumlah besar.

Tinja yang dibuang ke septic tank itu memang tidak berdiam diri.

Ada proses fermentasi yang terus dilakukan oleh bakteri anaerob, organisme yang dapat hidup tanpa oksigen. Peristiwa alamiah itu tentunya sulit disaksikan secara kasat mata.

Baca juga: Mengapa Video Musik Hate Rodrigo Choi Ye Na Diprivat YouTube? Ternyata Bukan karena Olivia Rodrigo

Proses fermentasi itu kemudian menghasilkan apa yang disebut ilmuwan sebagai biogas, gas yang dapat terbakar.

Ini persis dengan gas elpiji yang dihasilkan dari perut bumi.

Sedangkan, Metana merupakan komponen utama gas alam dan mudah terbakar.

Hanya sekitar lima hingga 15 persen gas metana yang tercampur udara bisa bersifat eksplosif.

Ketika udara mengandung sekitar 9,5 persen metana atau konsentrasi paling berbahaya, gas tersebut mencapai titik oksidasi sempurna yang bisa menghasilkan air, karbon dioksida dan banyak panas.

Meski tanpa api, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menyebabkan ledakan di dalam septic tank.

Tinja yang dikeluarkan itu terdiri dari 70 persen air dan 30 persen sisa makanan yang tak dapat dicerna.

Sisa makanan itu berupa selulosa, kolesterol, kalsium fosfat, hingga protein. Belum lagi bakteri yang turut terbuang dalam proses tersebut.

Oleh karena itu, setiap septic tank harus memiliki saluran atau pipa gas pembuang yang baik dan terbuka untuk menyalurkan gas ke luar.

Peristiwa ini serupa dengan proses ledakan yang umum terjadi di dalam tambang batu bara.

Adanya gas metana di dalam tambang batu bara juga kerap menyebabkan ledakan di dalam tambang.

Maka, dibutuhkan ventilasi juga untuk menghindari ledakan metana di tambang batubara.

Ledakan semacam ini, sebagian besar dipicu oleh adanya gas metana yang bertemu dengan sumber panas.

Jadi, untuk menghindari kejadian serupa, Chairil juga menyarankan agar kita tidak merokok atau menyalakan sumber panas seperti api saat saat sedang menyedot septic tank.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved