Berita Jakarta
Partai Pendukung Anies Baswedan Tolak Usulan PDIP Terkait JIS, PKS: Mau Dipansusin Apa Lagi?
Partai pendukung Anies Baswedan menolak usulan PDIP soal wacana pembentukan Pansus Jakarta International Stadium yang tidak sesuai standar FIFA.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai pendukung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menolak usulan PDI Perjuangan soal wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mendalami perencanaan dan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Diketahui, warisan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) itu menuai polemik karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
“Tidak perlu perlu Pansus, karena memang Buro Happold (perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultasi asal Inggris) memang tidak mendesain JIS,” ujar Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli pada Senin (10/7/2023).
Menurut dia, dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta juga terungkap bahwa JIS merupakan karya anak bangsa, mulai dari desain hingga pembangunannya.
Baca juga: Polemik JIS Tidak Sesuai dengan Standar FIFA, PDIP DKI Dorong Pembentukan Pansus JIS
Bahkan Buro Happold telah menjelaskan soal proses konsultasi terkait pembangunan JIS yang pernah dilakukan.
“Di website itu dijelaskan mereka sebagai konsultan tiga bulan kalau nggak salah, tapi memang kemudian yang dikonsultasikan tentang bagaimana JIS ini menjadi sosial inklusif, bagaimana masyarakat terlibat dalam stadion internasional ini, lebih banyak pada bisnisnya,” katanya.
Pria yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menganggap, surat klarifikasi yang disampaikan Buro Happold kepada publik hanya sebagai penegasan saja dari pihak korporasi.
Apalagi persoalan JIS sudah menjalar ke mana-mana, termasuk ke ranah politik.
“Dari awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain, itu memang penegasan mereka saja karena kasus di Indonesia jadi kemana-mana, mereka juga jadi jengah,” jelasnya.
Baca juga: Deretan Rekomendasi Buro Happold Tak Dipenuhi JIS, Mulai dari Anti Banjir Hingga Ramah Lingkungan
“Jadi menurut saya sudah jelas jalan cerita bagaimana perencanaan dan pembangunan JIS, jadi kalau misalnya mau Pansus, mau dipansusin apa lagi? Mau ditanya apa lagi,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mendorong adanya pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mendalami proyek Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Diketahui, proyek senilai Rp 4,5 triliun itu menimbulkan polemik, karena dianggap tidak memenuhi standar organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan, harus ada penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang terkait saran dan prasarana JIS.
Termasuk, kata dia, adanya audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya.
“Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu, apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN (pemulihan ekonomi nasional) dan APBD DKI,” kata Rio pada Senin (10/7/2023).
Sebut Tolol yang Bubarkan DPR, Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Jakarta Utara Digeruduk Massa |
![]() |
---|
Stasiun MRT Jakarta Istora Mandiri Dirusak, Pengelola Sebut Ada Penjarahan hingga Perusakan CCTV |
![]() |
---|
Masih Ada Demo, Layanan KRL Commuter Line Berjalan Normal dan Stasiun-stasiun dalam Keadaan Kondusif |
![]() |
---|
Kondisi Polres Metro Jakarta Timur setelah Dibakar, Berantakan hingga Tidak Ada Polisi yang Berjaga |
![]() |
---|
Tragedi Aksi 28 Agustus Telan Korban Jiwa, Bamus Betawi 1982 Serukan Damai dan Doa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.