Berita Regional

Wanita 20 Tahun Ngaku Temukan Bayi di Kolong Jembatan, Polisi Ragukan Keterangannya

Polisi meragukan keterangan AN, wanita 20 tahun yang mengaku menemukan bayi hidup di jembatan Klitik, Ngawi, Jatim.

Istimewa
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera saat menjenguk bayi di RS Soeroto yang menurut AN wanita 20 tahun ditemukannya di kolong jembatan. Namun polisi meragukan keterangan AN tersebut 

“Kabar penemuan bayi disini mengagetkan warga juga kami selaku kepala desa. Karena tidak ada warga satupun yang tahu kejadiannya. Kalau kabar yang beredar, katanya ditemukan di kolong jembatan, tapi gak ada apa-apa. Kalau ada yang menemukan bayi di situ, tentu kami juga pasti dilapori,” kata Pariyanta, pada Jumat (7/7/2023) 

Pariyanta mengatakan, pihaknya sempat menanyakan perihal temuan bayi itu ke polisi.

Baca juga: Penemuan Bayi Perempuan Dibuang di Rawa Buaya, Polisi Kejar Orangtua Tinggalkan

Apakah benar ditemukan di wilayahnya. Namun, polisi juga masih belum bisa memastikan apakah benar ditemukan di kolong jembatan itu atau bukan. 

Polisi pun mengusut kabar tersebut. Bayi yang sudah berada di rumah AN dibawa ke RSUD dr Soeroto untuk dirawat.

Bayi itu berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 48 centimeter.

Saat diperiksa dokter, bayi itu diduga sudah sempat dirawat mandiri selama dua hari. 

Baca juga: Hendak Buka Warung, Seorang Warga Dikagetkan Penemuan Bayi Perempuan Terbungkus Handuk

“Mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan bayi diduga sempat dirawat satu sampai dua hari jenis kelamin perempuan,” kata dr Meilita Dwiastuti, dokter spesialis anak RSUD dr Soeroto Ngawi. 

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan pihaknya memang menerima laporan terkait kabar penemuan bayi oleh AN.

Petugas yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi rumah AN.

Kemudian pihaknya membawa bayi itu ke RSUD dr Soeroto. 

Baca juga: Begini Detik-detik Penemuan Bayi Laki-laki Hidup di Tempat Sampah di Jatiasih Bekasi

“Kami pastikan kondisi bayi ini ya. Bayi ini mengalami infeksi, karena memotong tali pusarnya asal-asalan. Untuk pelakunya masih kami dalami ya. Kami masih periksa saksi,” kata Dwiasi saat mengunjungi bayi tersebut di RSUD dr Soeroto Ngawi. 

Saat ini polisi masih memintai keterangan AN selaku yang menemukan bayi. 

"Untuk AN sedang kami lakukan pemeriksaan, ia dimintai keterangan selaku orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved