Event

Rangkaian Acara EBTKE ConEx 2023 Hadirkan Pameran Teknologi EBT hingga Green Job Fair

Pameran EBTKE ConEx 2023 yang siap digelar 12-14 Juli di ICE BSD City akan akan menghadirkan konferensi, pelatihan, podcast hingga green job fair.

istimewa
(kiri-kanan): Direktur Dyandra Promosindo, Michael Bayu A Sumarijanto; Ketua Umum METI, Wiluyo Kusdwiharto; dan Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria, saat menjawab pertanyaan dari media dalam Press Conference The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 dengan topik ‘From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060’ di Jakarta, Rabu (5/7/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepekan menjelang penyelenggaraan Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada 12-14 Juli 2023, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) siap mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 31 persen pada 2030.

Ketua Umum METI, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap sumber energi fosil yang terbatas.

"Penggunaan energi terbarukan juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Wiluyo dalam keterangan resmi, Sabtu (8/7/2023).

Sejalan dengan arah global dalam menghadapi perubahan iklim, Wiluyo menyebutkan, bahwa METI menekankan pentingnya langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk memenuhi target penurunan emisi 31 persen pada 2030 seperti yang tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia 2022.

"METI siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, institusi akademik, dan sektor swasta untuk mewujudkan penurunan emisi 31 persen pada 2030. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tegas, Indonesia dapat mencapai transformasi energi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya global dalam mengatasi perubahan iklim,” ujar Wiluyo.

Sementara, Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria menambahkan, ada beberapa alasan penyelenggaran Indonesia EBTKE ConEx 2023 menjadi sangat penting.

Pertama, untuk mendukung transisi menuju energi bersih. Indonesia EBTKE ConEx 2023 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.

"Melalui pameran ini, inovasi-inovasi terkini dalam energi terbarukan dapat dipamerkan dan didiskusikan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia," sebutnya.

Kedua, peluang investasi. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri energi terbarukan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalin hubungan bisnis dan menjajaki peluang investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia.

"Hal ini akan mendorong peningkatan investasi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan dan mempercepat pertumbuhan industri tersebut,” ungkap Eka.

Selanjutnya, yang ketiga adalah pameran ini menjadi ajang untuk berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan membangun kemitraan strategis. Kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat upaya bersama dalam menghadapi tantangan energi terbarukan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.

“Pameran ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi terbarukan dan dampaknya bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi terbarukan, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dan kesadaran dalam memanfaatkan energi secara efisien dan berkelanjutan,” tutur Eka.

Rangkaian acara EBTKE ConEx

Penyelenggaraan Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada 12-14 Juli 2023 di ICE BSD ini akan menghadirkan konferensi, special sessions, youth programs, pelatihan, podcast, business matching dan business presentation, focus group discussion, showcase corner, green job fair, greentech/cleantech startup, dan pameran tentang teknologi, kebijakan, dan praktik-praktik solusi terkait energi bersih berkelanjutan.

Direktur Dyandra Promosindo, Michael Bayu A Sumarijanto menjelaskan, para peserta pameran bisa memiliki kesempatan untuk melihat langsung teknologi terbaru dalam energi surya, angin, hidro, biomassa, dan energi laut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved