Berita Jakarta

Dishub Pasangi Teknologi AI di Lampu Lalu Lintas, Warga Tak Rasakan Perubahan: Tetap Macet !

Tidak semua warga tahu soal pemasangan teknologi AI di 20 persimpangan lalu lintas, yang katanya bisa mengatasi kemacetan

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Lampu merah di Jalan S. Parman - Jalan KS. Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi) yang disebut Kadishub Syafrin Liputo sudah dipasang teknologi AI. 

Menurutnya, itu penting untuk melihat seberapa efisien penggunaan AI di lampu lalu lintas agar tak buang-buang anggaran negara.

"Sebenarnya bisa (AI diterapkan) tapi kan ini harus dijalankan secara bertahap, misalkan melakukan uji coba dulu. Melihat dulu efisiensinya, efektif enggak menggunakan AI ini," kata Nur saat ditemui di simpang Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat. 

"Jangan sampai AI udah dipasang, anggaran juga kebuang, tapi ternyata pada pelaksanaannya justru kurang efisien dan efektif," lanjutnya.

Sementara itu, diberitakan Warta Kota sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memasang teknologi artifical intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan di 20 simpang sejak April 2023. Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, teknologi ini cukup berpengaruh, terutama dalam penyesuaian lampu lalu lintas (traffic light). Jika di suatu titik terdapat kepadatan maka lampu lalu lintas secara otomatis bisa memberikan prioritas lampu hijau untuk mengurai kemacetan.

“Jadi ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI di sistem traffic light,” ujar Syafrin pada Minggu (2/7/2023).

Menurut dia, selama ini pengaturan lampu lalu lintas dilakukan secara manual atau lewat ruang kontrol petugas di Network Operation Center (NOC).

Kini, pengaturan lampu lalu lintas dapat dilakukan di tempat secara otomatis.

“Misalnya di sisi utara-selatan yang paginya di sisi selatan padat maka otomatis sistem akan menghitung memberikan waktu paling panjang di sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana,” katanya.

“Demikian sore hari misalnya, ternyata dari utara yang padat menuju selatan maka simpang sisi utara akan diberikan waktu lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari,” sambungnya. 

Adapun 20 titik persimpangan lampu merah yang menggunakan AI di antaranya:

1. Jalan Jembatan 2 Raya - Jalan Tubagus Angke

2. Jalan Kyai Tapa - Jalan Daan Mogot (Grogol)

3. Jalan S Parman - Jalan Tomang Raya

4. Jalan S. Parman - Jalan KS. Tubun-Jalan Gatot Subroto (Slipi)

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved