Berita Bogor

Bentuk Tim Khusus, Bima Arya Akan Coret Semua Nama Anak yang Orangtuanya Akali PPDB Jalur Zonasi

Perhatian! Bentuk Tim Khusus, Bima Arya Akan Coret Semua Nama Anak yang Orangtuanya Akali PPDB Jalur Zonasi

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Instagram @bimaarya
Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan verifikasi faktual data PPDB di Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor pada Kamis (5/7/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bima menemukan adanya manipulasi Kartu Keluarga (KK).  

Jika ditemukan adanya bukti-bukti kecurangan ini, maka nama-nama yang mendaftar PPDB Jalur Zonasi yang menggunakan data tidak sesuai aturan, maka bisa didiskualifikasi.

Itu sesuai dengan aturan pernyataan surat pertanggungjawaban mutlak dalam PPDB.

"Jadi apabila tidak sesuai harus mundur. Nah ini sebetulnya tidak usah menunggu sampai diterima. Dengan keputusan seperti ini, maka semua harus menghitung kembali, silahkan mendaftar sesuai domisili saja, tidak usah merekayasa, memanipulasi data kependudukan," tutupnya. 

Bima Arya Ungkap Liciknya Orangtua Akali PPDB Jalur Zonasi, Terungkap Ketika Sidak SMPN 1 Kota Bogor

Banyaknya laporan kecurangan yang masuk terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kota Bogor khususnya untuk jalur zonasi, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung mengecek ke sekolah yang dicurigai adanya praktek tersebut. 

Setidaknya ada hampir 300 aduan yang masuk mengenai berbagai macam indikasi manipulasi terkait PPDB.

Salah satu titik yang dilakukan pengecekan yakni di Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor.

Saat melakukan verifikasi orang nomor satu di Kota Bogor itu menemukan fakta bahwa sebagian anak yang mendaftarkan diri di sekolah-sekolah tersebut, justru alamatnya berada di sebuah kontrakan kosong, kos-kosan kosong ataupun kosan yang dihuni oleh para pekerja.

Baca juga: Tahu Soal Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor, Bima Arya Minta Warga Hubungi Hotline Ini

Baca juga: Kasus Tilep Tabungan Viral, Guru di Pangandaran Kini Ngambek, Monyong Cemberuti Orangtua Siswa

"Kami sudah cek ke Gang Selot yang paling dekat dengan SMPN 1, ada beberapa rumah tidak ditemukan nama anak itu dan ada yang mencurigakan juga, ada yang koordinatnya dekat, tetapi mendaftarnya alamatnya jauh gitu ya, jadi saya kira ini betul-betul ada permainan," ungkap Bima. 

Dari hasil temuan tersebut, SD dan SMP yang berada di bawah pemerintah kota akan dilakukan investigasi secara menyeluruh.

"Saya juga akan ke Disdukcapil akan ke Disdik, kita akan audit semua sistemnya bagaimana menentukan koordinat, bagaimana memverifikasi kartu keluarga, itu penting bagi sekolah. Disdik, Disdukcapil akan kita audit semua. Saya akan merespon ke situ, ini merespon aduan warga," tegasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kota Bogor didapati banyak kecurangan yang terjadi, khususnya untuk jalur Zonasi, lantaran banyaknya praktek manipulasi Kartu Keluarga (KK) 

"Saya mendapat laporan banyak sekali dari warga, aduan terkait dengan praktek manipulasi kartu keluarga di PPDB," ungkap Bima. 

Tak tinggal diam, dirinya memerintahkan Disdukcapil Kota Bogor untuk mengumpulkan data-data dilapangan guna menelusuri pergeseran KK yang terjadi selama periode PPDB

Tahu Soal Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor, Bima Arya Minta Warga Hubungi Hotline Ini

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kota Bogor didapati banyak kecurangan yang terjadi, khususnya untuk jalur Zonasi, lantaran banyaknya praktek manipulasi Kartu Keluarga (KK). 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved