Viral Media Sosial

Perhatian Buat Guru SD di Pangandaran! Tak Kembalikan Tabungan Siswa Bakal Dipidana 4 Tahun Penjara

Perhatian Buat Guru di Pangandaran! Segera Kembalikan Uang Tabungan Siswa, Kalau Tidak Bakal Dipidana-Ancamannya 4 Tahun Penjara

Editor: Dwi Rizki
Tribun Jabar
Para guru usai rapat koordinasi terkait kasus tilep tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023). 

Kasus tilep tabungan yang dilakukan para guru Sekolah Dasar (SD) di Pangandaran, Jawa Barat berbuntut panjang.

Setelah kasusnya viral, sikap guru kini sudah tidak baik dengan para orangtua siswa.

Mereka seakan menyalahkan para orangtua yang memviralkan tak tertagihnya uang tabungan siswa.

Para guru bahkan cemberut kepada para orangtua ketika menghadiri acara perpisahan sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi ketika acara pelepasan kelas 6 dan kenaikan kelas di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Lia, orangtua dari Putri mengaku kecewa dengan sikap guru SD Negeri 2 Kondangjajar.

Guru itu secara langsung menyalahkan orangtua karena melaporkan kasus tilep uang tabungan hingga viral saat ini.

Baca juga: Akhir Drama Hoaks Anies Diundang Raja Salman: Temui Pangeran hingga Ziarah Bareng Putra Mbah Moen

Baca juga: Kisah Pacar Mario Dandy Sering Menginap-Tak Pulang ke Rumah Berhari-hari Sampai Dicari Kakaknya

Para guru usai rapat koordinasi terkait kasus tilep tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023).
Para guru usai rapat koordinasi terkait kasus tilep tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023). (Tribun Jabar)

"Jadi, kemarin waktu samen itu ada tamu undangan (Korwil pendidikan) yang agak ambek (marah). Karena, katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," ujar Lia dikutip dari Kompas.com pada Senin (3/7/2023) siang.

Menurut Lia saat itu ada yang mengatakan bahwa hal yang tidak baik dari guru diviralkan, tapi saat bagus ditutup-tutupi.

"Tapi, kan, kata orangtua murid, ya wajarlah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu," ucapnya.

Mungkin satu orang guru dari luar berbicara seperti itu karena tidak menerima diviralkan dan merasa malu.

"Nah, itu kejadiannya waktu pelepas kelas di SD Negeri 2 Kondangjajar. Karena, awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," kata Lia.

Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?

Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus

"Jadi, pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum-senyum. Kayak seperti yang ambek (marah)," tambah dia.

Padahal, menurut Lia, dengan kasus tabungan tersebut viral, ada dampak bagus untuk kelanjutan kasus tersebut. Salah satunya sebagian guru yang punya utang menjual aset miliknya sendiri untuk membayar utangnya.

"Kata saya, kenapa enggak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ucap Lia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved