Berita Daerah
Pengunjung Hingga Sopir Travel Resah, Marak Praktik Pungli dan PKL di Bukit Merese Mandalika Lombok
Kawasan Wisata Bukit Merese Mandalika Lombok kini suasananya meresahkan para pengunjung hingga sopir travel karena maraknya pungli.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Kawasan Wisata Bukit Merese Mandalika, Jalan Kuta Lombok, Kelurahan Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih ramai dikunjungi wisatawan.
Namun dibalik keindahan dan sejuknya Bukit Merese Mandalika, kawasan tersebut saat ini malah dibanjiri praktik pungutan liar alias pungli.
Menurut narasumber Wartakotalive.com, Kamis (6/7/2023), maraknya praktik pungli sudah berlangsung lama dan diduga pelakunya adalah warga lokal.
Pantauan Wartakotalive.com, marak pemuda yang diduga warga lokal tengah meminta uang, dengan menyodorkan selembar kertas kecil ke para sopir dan pengunjung, yang ingin berlibur ke Bukit Merese Mandalika.
Baca juga: Erick Thohir Sibuk Centang Kekurangan JIS, Said Didu Ingatkan Sirkuit Mandalika yang Rugi Triliunan
Baca juga: Pengelola Sirkuit Mandalika Terlilit Utang Rp4,6 T, Minta Disuntik APBN hingga Rencana Hapus Balapan
Baca juga: Pulang ke Tanah Kelahiran Mandalika, Group Ride ke-8 GFNY Bali - IFG Life Taklukkan Trek Menantang
Para sopir ini harus membayar uang sekira Rp10.000 sampai Rp20.000 untuk masuk ke destinasi wisata tersebut.
AE salah satu sopir mengaku resah dengan aksi pungli yang terjadi di Bukit Merese Mandalika yang sejak dijadikan lokasi wisata.
Sebab, para warga lokal itu meminta paksa tarif.
Bila sopir travel enggan membayar uang masuk ke lokasi tersebut, mereka mengancam akan memecahkan kaca mobil.

"Pintu masuk bayar, terus parkir bayar lagi, jadi total bisa Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Mereka pungli di sini," terangnya.
Menurutnya, selain aksi pungli, para pedagang kali lima (PKL) kerap membuat para pengunjung risih hingga ketakutan.
Sebab, para PKL itu seringkali memaksa para pengunjung Bukit Merese Mandalika, untuk membeli barang dagangannya.
"Jadi kalau pengunjung sudah tanya ke PKL 'Berapa?' menurut pedagang di sini, si pengunjung sudah deal membeli," terangnya.

Akan tetapi jika tidak jadi membeli barang dagangannya, para PKL tersebut terus mengikuti pengunjung itu sampai ke Bukit Merese Mandalika.
Bukit Merese Mandalika Lombok
Bukit Merese Mandalika
Bukit Merese
pungutan liar
sopir travel
wisatawan
Mandalika
pengunjung
pungli
Nusa Tenggara Barat
Lombok
Heboh Dokter Hewan Magelang Sembuhkan Pasien Kanker Lewat Terapi Sekretom, Barang Bukti Rp 230 M |
![]() |
---|
Ratusan Pelaut dan Taruna AMI Medan Antusias Cek Kesehatan di Belawan yang Digelar BKKP |
![]() |
---|
Ibas Ikuti Merdeka Run Ponorogo, Peserta Dapat Doorprize Umroh |
![]() |
---|
Peran Bupati Iksan Percepat Proyek Listrik di Morowali Sulteng, Percepat Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja yang Tunggak 6 Miliar, Pendeta Langsung Doakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.