Penipuan
Rihana Rihani Sekarang Dilaporkan Keluarga, Sering Pinjam Uang Saat Jadi Buronan
Keluarga Rihana-Rihani disebut akan melaporkan si kembar terkait kasus penipuan jual beli iPhone.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keluarga Rihana-Rihani disebut akan melaporkan si kembar terkait kasus penipuan jual beli iPhone.
"Tadi baru kami dapatkan info hari ini keluarganya akan melaporkan 2 orang (si kembar) ini," ujar Kanit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra, kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
"Karena keluarganya juga menjadi korban dari tindakan saudara RA dan RI," lanjutnya.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menuturkan, keluarga Rihana-Rihani merasakan dampak karena perbuatan si kembar.
Pasalnya, Rihana-Rihani meminjam uang dari keluarganya ketika menjadi buron.
Baca juga: Cek Senilai Rp 1,35 Miliar Milik Tini Si Pengemis dari Bogor Belum Dicek Validasinya
"Jadi menggunakan uang dari keluarganya. Jadi meminjam uang dari keluarga dan menggunakan uang yang ada sisa-sisa dari tersangka," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membantah adanya keterlibatan seorang perwira dalam kasus penipuan jual beli iPhone dengan tersangka Rihana-Rihani.
"Isu bahwa ada seorang perwira menengah (terlibat), tidak ada," ujar dia, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Ia justru menuturkan bahwa seseorang itu malah ikut menjadi korban dalam kasus tersebut.
Baca juga: Gara-gara “Cepu” Si Kembar Rihana-Rihani Hampir Kabur Lagi Untungnya Polisi Segera Menyergap
"Merupakan bagian dari korban. Ini yang akan kami dalami terus," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan 'Si Kembar' di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2023) dini hari, disebut hampir gagal.
Hal tersebut lantaran adanya informan atau 'cepu' yang mengetahui keduanya akan ditangkap.
Mulanya, polisi menerima informasi terkait keberadaan si kembar di apartemen tersebut.
Namun, mereka hampir kembali melarikan diri lantaran sudah tahu ada penangkapan.
"Kami dapat informasi juga yang bersangkutan ini sudah ada yang memberitahu bahwa akan dilakukan penangkapan oleh pihak kepolisian," ujar Hengki, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Sehingga pihaknya tidak melibatkan polisi wanita (Polwan) untuk menangkap si kembar.
"Apabila tidak segera dilakukan penangkapan, maka akan kabur lagi," tutur dia.
Pasalnya, keduanya sangat 'licin' karena kerap berpindah-pindah apartemen.
Namun, Hengki tak menjelaskan secara detail siapa informan itu. (m31)
Korban Penipuan Jual Beli Vespa di Bekasi Ada 66 Orang, Kerugian Mencapai Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Motif Pelaku Penipuan Jual Beli Vespa di Bekasi, Bayar Utang hingga Biaya Trading |
![]() |
---|
Disdukcapil Kota Bekasi Bantah Terlibat Penipuan dengan Modus Aplikasi KTP Digital |
![]() |
---|
Penipuan Online, 11 WNA China Sewa Rumah Mewah di Lebak Bulus Jaksel Untuk Jadi Markas Polisi |
![]() |
---|
Pria Ini Buka Jasa Pembuatan Furnitur Bodong, Uang Korban Rp 171 Juta Dipakai Main Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.