Sidang Mario Dandy

Duduk di Kursi Terdakwa, Mario Dandy Tetap Arogan Berani Potong Pertanyaan Hakim

Mario Dandy dibentak beberapa kali oleh hakim karena tidak menghormati hakim. Mario Dandy berani memotong pertanyaan dan penjelasan hakim.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Rusna Djanur Buana
Kolase Tribunnews
Momen Mantan Pacar Mario Dandy Sempat Pingsan saat Jadi Saksi di persidangan 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU-- Majelis Hakim berkali-kali membentak Mario Dandy,  yang menjadi saksi atas terdakwa Shane Lukas, dalam kasus penganiayaan berat berencana David Ozora, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Momen itu terjadi ketika Mario Dandy tengah menceritakan penganiayaan yang dia lakukan kepada David Ozora.

Mario mengaku, saat menganiaya David secara kejam dia mengaku sedang emosi.

Hakim lantas menanyakan niat di balik aksi penganiayaan itu.

"Niat saudara untuk supaya dia mati?" tanya Hakim.

"Saya emosi, saya tidak melihat dia kondisinya gimana," jawab Mario.

Baca juga: VIDEO Momen Shane Lukas dan Mario Dandy Menangis di Hadapan Majelis Hakim

Kemudian, Hakim menegur Mario, karena seharusnya dia mengerti kondisi David saat itu.

Pasalnya kata Hakim, sebelum dianiaya, David Ozora telah diminta push up hingga sikap tobat.

Pertanyaan dari Majelis Hakim pun sempat dipotong Mario Dandy.

"Saudara kan yang melakukan perbuatan, saudara tahu kondisinya, sudah keadaan capek dia push up keadaan dia sikap tobat...?"

Sebelum hakim menyelesaikan pertanyaanya Mario Dandy langsung memotong.

"Pada saat itu..," kata Mario Dandy

Hakim pun meninggikan nada suaranya. Hakim meminta Mario agar tidak berbicara lebih dulu.

Baca juga: Kisah Pacar Mario Dandy Sering Menginap-Tak Pulang ke Rumah Berhari-hari Sampai Dicari Kakaknya

Hakim ingin menegaskan niat Mario di balik aksinya berkali-kali menendang dan memukuli David.

"Saudara diam dulu! Jadi saudara tendang lagi sudah terkapar gitu masih saudara tetap mau memukulinya, karena saudara emosi?" cecar Majelis Hakim.

"Iya Yang Mulia," jawab Mario.

Setelah itu, Hakim pun terus mendalami niat jahat Mario Dandy kepada David. Sebab, kondisi David sudah tak berdaya dan tergeletak di aspal

"Ya betul, lalu dilerai oleh saudara Si Shane?" ucap Hakim.

"Iya Yang Mulia," kata Mario.

Baca juga: Hakim Sindir Amanda di Sidang Mario Dandy, Lancar Berikan Kesaksian setelah Sebelumnya Mengaku Sakit

Baca juga: Kesaksian Amanda, Mario Dandy Marah Besar saat AGH Hilang, Ancam Akan Tembak David Ozora

"Terus niat saudara apa? Sudah pun keadaan tidak berdaya, keadaan terkapar berlumurkan darah.

Kalau mau niatmu dari awal untuk klarifikasi aja seharusnya pemukulan itu tidak terjadi," ujar Hakim.

"Iya Yang Mulia," jelas Mario.

"Terus niatmu apa, supaya mati?" cecar Majelis Hakim.

Shane Lukas menangis

Sementara itu terdakwa Shane Lukas menangis di ruang sidang, saat menceritakan detik-detik penganiaayan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora.

Momen itu terjadi saat Shane Lukas sampaikan keterangan saksi, atas terdakwa Mario Dandy, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

"Menyesal Yang Mulia," kata Shane menangis tersedu-sedu, di ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Melihat Shane Lukas berlinang air mata, sontak Mario Dandy yang sedari tadi serius mendengarkan kesaksian Shane, turut menangis.

Shane kemudian mengambil sapu tangan dari dalam kantong celananya, untuk menyapu air matanya.

Dengan nada lirih, Shane lanjut menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Majelis Hakim di persidangan.

"Kenapa suadara waktu pertama kali (Mario) menendang tidak dipisahkan. Keras sekali itu pukulannya kan. Benturan itu terdengar tidak?" tanya hakim.

Baca juga: Mantan Kekasih Mario Dandy Menangis Histeris Saat Beri Kesaksian, Tahan Sakit di Ruang Sidang

"Jadi pada saat itu saya juga kaget Yang Mulia. Benar Yang Mulia. Suaranya seperti menendang sesuatu yang keras, saat merekam saya mundur," jawab Shane.

"Akhirnya saya shock kemudian saya pisahkan pakai omongan," sambungnya.

Terdakwa Shane Lukas menangis di ruang sidang, saat menceritakan detik-detik penganiaayan yang dilakukan Mario Dandy terhadap Davis Ozora. Momen itu terjadi saat Shane Lukas sampaikan keterangan saksi, atas terdakwa Mario Dandy, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Terdakwa Shane Lukas menangis di ruang sidang, saat menceritakan detik-detik penganiaayan yang dilakukan Mario Dandy terhadap Davis Ozora. Momen itu terjadi saat Shane Lukas sampaikan keterangan saksi, atas terdakwa Mario Dandy, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). (Tangkapan video youtube kompastv)

Shane menyebutkan, usai menendang anak David, Mario menyebutkan enaknya bermain bola, yang mana di situ dia pun terus meminta Mario untuk menghentikan perbuatannya tersebut.

Bukannya berhenti, Mario malah menjawab tak takut membuat anak seseorang meninggal dunia.

"Nggak takut gue anak orang mati, lapor-lapor saja," kata Shane menirukan perkataan Mario Dandy.

Tak hanya itu, Shane juga sempat memeragakan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy di lokasi kejadian.

Diketahui, David Ozora ditendang di bagian kepalanya hingga membuatnya terhempas.

Shane Merusak Motor Mario

Sementara itu saksi lain yakni Anastasia Pretya Amanda alias APA, yang hadir di persidangan tersebut menjelaskan  Shane Lukas selalu menuruti Mario Dandy Satriyo, hingga terlibat dalam kasus penganiayaan David Ozora.

"Sewaktu Saudara ketemu Shane itu sepintas atau ada sedikit ngobrol-ngobrol atau gimana?" tanya kuasa hukum Shane di ruang sidang.

Amanda menuturkan, Shane sempat merusak motor Mario Dandy, dan tak mampu menganti kerugian atas kerusakan yang dibuatnya.

Baca juga: Kesaksian Amanda, Mario Dandy Marah Besar saat AGH Hilang, Ancam Akan Tembak David Ozora

"Enggak sih paling aku sempat dengar kayak beberapa saat itu kalau nggak salah gara-gara Shane sempat jatuhin motornya Mario kalau nggak salah ya.

Terus dari situ mungkin, maap ya, kalau nggak salah waktu itu Shane kurang bisa ganti motornya Mario," ucap Amanda.

Setelah kejadian itu kata Amanda, Shane selalu menuruti permintaan Mario Dandy.

"Terus jadi dari situ Shane diminta tolong  Mario selalu nurut-nurut saja dari situ jadi dekat," ucap dia.

Amanda mengatakan, Shane beberapa kali mengikuti permintaan Mario, meski permintaan itu tak dijelaskan Mario secara detil.

"Jadi sepengamatan saudara karena Shane waktu itu merusak motor Mario nggak bisa ganti, sejak itu apa yang disuruh Mario dilakukan oleh Shane?" cecar kuasa hukum Shane.

"Iya," jawab Amanda.

"Gitu ya?" tanya kuasa hukum Shane lebih lanjut.

"Iya, beberapa kali," jawab Amanda.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved