Audisi PB Djarum 2023, Ellen Soroti Potensi 156 Atlet Putri

457 pebulu tangkis belia bersaing di babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023, Selasa (4/7/2023). Potensi atlet putri disorot pelatih.

Editor: Eko Priyono
PB Djarum
Atlet putri asal Yogyakarta Vanezya Artha Nafasta berpose di babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). Vanezya sukses mengalahkan Adelia Khansa Rafani dengan skor 21-6, 21-4 di kategori putri U-11. 

"Saya bersyukur bisa menang karena lebih kuat mental dan kelebihan di footwork, jadi tidak sering mati sendiri. Terus juga memang saya rutin latihan, setiap hari dalam satu pekan di pagi dan sore hari," papar Vanezya yang sudah pernah mencicipi podium di sejumlah turnamen lokal.

Impian atlet berusia 10 tahun ini untuk bergabung dengan klub PB Djarum semakin dekat.

Ia berharap dapat menampilkan kemampuan terbaik di turnamen berikutnya agar meraih Super Tiket.

"Orangtua saya juga berharap paling tidak saya bisa masuk tahap karantina dulu, dan saya pun yakin bisa," ucap Vanezya optimistis.

Sementara dari kelompok usia U-13, terdapat nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi.

Cheren Ireyne Wiwen Pudi, pebulu tangkis putri asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara sewaktu menghadapi Devika Karima Sakti di babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). Cheren menang dengan skor 18-21, 21-14, 21-11.
Cheren Ireyne Wiwen Pudi, pebulu tangkis putri asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara sewaktu menghadapi Devika Karima Sakti di babak turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023 yang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). Cheren menang dengan skor 18-21, 21-14, 21-11. (PB Djarum)

Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ini tampil penuh percaya diri dengan pukulan smash keras.

Mendapat perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti asal Magetan, Jawa Timur, ia sempat kecolongan di gim pertama.

Meski akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul rubber game 18-21, 21-14, 21-11.

"Di gim pertama saya kalah karena mainnya kurang maksimal. Takut kalah nantinya mengecewakan orangtua, banyak kekhawatiran jadi enggak all out. Tapi akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua ketiga dan bisa memenangkan pertandingan," kata Cheren.

Atlet dari klub PB Solid yang sudah menyukai bulu tangkis dari usia sembilan tahun ini, sudah mempersiapkan diri jelang audisi agar bisa menyuguhkan penampilan terbaik dan bisa meraih beasiswa.

"Awalnya saya suka bulu tangkis karena melihat banyak melihat atlet Indonesia yang sukses. Saya mau masuk PB Djarum karena banyak pemain dunia yang berasal dari klub ini. Jadi pengin seperti mereka dan menjadi kebanggaan orangtua," tukas Cheren.

Audisi menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri.

Seleksi diselenggarakan selama lima hari sejak, Minggu (2/7/2023) hingga, Kamis (6/7/2023).

Pada dua hari pertama, mereka menjalani screening lima dan 10 menit.

Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.

Peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan beasiswa dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved