Viral Medsos

Viral! Pengusaha di Arab Saudi Ini Bakar Buku-buku Berisi Catatan Utang Pelanggannya, Netizen Takjub

Warganet soroti aksi Salim bin Fadghan Al Rashidi, seorang pengusaha di Arab Saudi yang membakar sejumlah buku yang berisi catatan utang pelanggannya.

Editor: PanjiBaskhara
Instagram @salaf_tv
Aksi Salim bin Fadghan Al Rashidi, seorang pengusaha di Arab Saudi yang membakar sejumlah buku yang berisi catatan utang pelanggannya viral di media sosial (Medsos). 

Aksi Bakar Al Quran Terjadi di Tengah Perayaan Idul Adha di Swedia

Aksi pembakan Al Quran terjadi di Swedia.

Aksi tersebut dilakukan di tengah umat muslim sedang merayakan Idul Adha.

Ironisnya, aksi kali dilakukan di depan masjid di Stockholm.

Sempat memberikan larangan, polisi Swedia akhirnya mengizinkan aksi tersebut dilakukan.

 

Seperti apa kisah lengkapnya?

Aksi bakar Al Quran oleh Salwan Momika di Swedia.
Aksi bakar Al Quran oleh Salwan Momika di Swedia.

 

Polisi Swedia mengatakan telah memberikan izin untuk penyelenggaraan sebuah protes yang pelakunya berencana membakar Al Quran di luar masjid utama Stockholm pada Rabu (28/6/2023).

Insiden itu nyatanya terjadi saat umat Islam di berbagai belahan dunia memperingati hari raya Idul Adha dan saat ibadah haji tahunan ke Mekkah di Arab Saudi hampir berakhir.

Pelaku pembakaran Al Quran di Swedia kali ini diidentifikasi sebagai Salwan Momika (37). Dia adalah warga Irak yang melarikan diri ke Swedai beberapa tahun lalu.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Salwan Momika pada Rabu menginjak Al Quran sebelum kemudian membakar beberapa halaman kitab suci umat Islam tersebut di depan masjid.

Izin dari Polisi Swedia datang dua minggu setelah pengadilan banding negara itu menolak keputusan polisi untuk menolak izin dua demonstrasi di Stockholm yang mencakup pembakaran Al Quran.

 

Polisi pada saat itu mengutip masalah keamanan, menyusul pembakaran kitab suci umat Islam itu di luar Kantor Kedutaan Besar Turkiye pada Januari.

Aksi itu diketahui sampai menyebabkan pecahnya protes selama berminggu-minggu, seruan boikot barang-barang Swedia, dan selanjutnya menghalangi permohonan keanggotaan NATO Swedia.

Turkiye sangat tersinggung karena polisi telah mengizinkan demonstrasi pada Januari itu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved