Kesehatan

Penting Diperhatikan, Berikut Perawatan hingga Pantangan dan Efek Samping Pasca Operasi Katarak

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien dalam perawatan pasca operasi katarak untuk mencegah komplikasi.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
dok. KMN Eye Care
Ilustrasi. Proses operasi katarak. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Katarak merupakan kondisi kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan.

Penglihatan seseorang dengan katarak ibarat melihat pemandangan melalui jendela yang buram dan berkabut. 

Saat kondisi katarak sudah parah dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, biasanya dokter akan menyarankan tindakan operasi katarak.

Hingga saat ini, operasi katarak dinilai sebagai satu-satunya solusi yang dapat mengatasi masalah katarak pada penderitanya.

Seiring berjalannya waktu, apabila operasi tidak segera dilakukan, katarak akan semakin memburuk. Katarak yang dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kebutaan.

Operasi katarak adalah tindakan bedah medis yang dilakukan untuk tujuan mengganti lensa mata yang keruh akibat katarak, dengan lensa buatan (intraokular) yang lebih jernih.

Tingkat keberhasilan operasi katarak tergolong tinggi, artinya hampir semua pasien dapat melihat kembali secara normal pasca operasi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien dalam perawatan pasca operasi katarak untuk mencegah komplikasi.

Perawatan pasca operasi katarak

Dokter Spesialis Mata, dr. Kevin, SpM mengatakan, untuk durasi tindakan operasi katarak terbilang cukup singkat, sekitar 15-20 menit saja. Setelah itu, pasien akan diperbolehkan untuk pulang ke rumah pada hari yang sama.

"Sementara itu, untuk waktu pemulihan pasca operasi hingga benar-benar sembuh total biasanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga delapan minggu. Waktu pemulihan ini dapat berbeda-beda pada setiap individu," ucap dr. Kevin seperti dikutip dalam keterangan resmi KMN Eye Care, Senin (3/7/2023).

Selama waktu pemulihan, lanjut dr. Kevin, terdapat beberapa perawatan pasca operasi katarak yang perlu dilakukan agar proses penyembuhan berjalan optimal.

Setelah operasi, pasien akan diberikan tetes mata antibiotik dan antiradang untuk membantu mencegah infeksi dan mengurangi peradangan pasca operasi.

"Pasien dianjurkan untuk menggunakan obat tetes mata sesuai dengan petunjuk dokter. Perlu diperhatikan juga kebersihan tangan yang baik pada saat pemberian obat tetes mata dan menghindari sentuhan langsung dengan mata," ungkapnya. 

Pasien juga diwajibkan untuk beristirahat dengan cukup dan menggunakan pelindung mata pada saat tidur.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko mengucek mata secara tidak sengaja pada saat tidur atau bangun tidur.

Dr. Kevin juga menyarankan untuk menghindari aktivitas yang menimbulkan tekanan pada mata, seperti mengangkat barang yang berat atau olahraga fisik yang berat pasca operasi.

"Tekanan yang berlebihan pada mata dapat memperburuk kondisi mata," sebutnya.

Yang tidak kalah penting, setelah operasi katarak, pasien perlu memeriksakan mata pada hari H+1 dan jadwal-jadwal berikutnya secara teratur dan mengikuti rekomendasi dokter.

"Pada beberapa pasien, mungkin timbul rasa nyeri pasca operasi. Biasanya dokter akan menganjurkan untuk minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen," jelas dr. Kevin.

Pantangan pasca operasi katarak

Untuk mempercepat pemulihan, beberapa pantangan juga perlu diperhatikan oleh pasien pasca operasi katarak.

Untuk beberapa waktu setelah operasi katarak, mata pasien akan sangat sensitif dan rawan terhadap iritasi atau trauma.

Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk menghindari segala aktivitas yang dapat menyebabkan tekanan pada mata, seperti mengucek mata, menggosok mata, atau memijat mata.

"Namun jangan khawatir, hal ini hanya untuk beberapa waktu paska operasi saja," lanjut dr. Kevin.

Pasien pasca operasi katarak dilarang mengucek mata karena tindakan mengucek mata dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan yang baru dioperasi dan memperlambat proses penyembuhan.

Selain itu, gerakan mengucek mata dapat menyebabkan infeksi pada mata yang dapat memperburuk kondisi pasien.

Pasien juga dianjurkan untuk menghindari penggunaan kosmetik dan perhiasan di sekitar mata selama beberapa minggu setelah operasi.

Makeup dan perhiasan di sekitar mata dikhawatirkan akan berisiko mengiritasi mata dan menyebabkan trauma pada mata.

Selain itu, pasien perlu menghindari berenang selama satu bulan setelah operasi untuk mencegah kontaminasi kuman dari air kolam masuk ke mata.

Efek samping setelah operasi katarak

Setiap tindakan medis pasti memiliki risiko efek samping tertentu. Setiap orang mungkin memiliki pengalaman efek samping yang berbeda, bahkan ada juga yang tidak mengalami efek samping sama sekali.

Beberapa efek samping atau kondisi yang mungkin dialami oleh pasien pasca menjalani operasi katarak, seperti:

  • Rasa sakit atau tidak nyaman pada mata.
  • Penglihatan kabur atau buram.
  • Mata merah atau bengkak.
  • Sensasi seperti ada benda asing di mata.
  • Sensitivitas terhadap cahaya meningkat.
  • Mata kering atau gatal.
  • Perubahan pada persepsi warna.
  • Komplikasi infeksi, seperti endoftalmitis (infeksi pada bola mata).
  • Kapsul posterior yang mengembang dan menjadi keruh (kondisi di mana kapsul bekas lensa mengalami penebalan atau pengaburan, mengakibatkan penglihatan buram).

Menurut dr. Kevin, meskipun efek samping pasca operasi katarak cukup umum terjadi, kebanyakan pasien melaporkan bahwa gejala ini hanya bersifat sementara dan perlahan-lahan membaik dalam beberapa hari hingga minggu setelah operasi.

"Namun, jika efek samping berlangsung lebih lama atau semakin parah, pasien harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved