Pilpres 2024
NasDem Dukung Anies Baswedan di Pilpres, Danny Pomanto Akhirnya Cabut, PDIP Tangan Terbuka Menerima
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bikin kejutan. Dia mundur dari Partai NasDem. Kuat dugaan faktor Anies Baswedan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berita politik mengejutkan datang dari Partai NasDem. Di luar dugaan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, pamit mundur.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu tak mengugkapkan secara jelas soal latar belakang mundur dari Partai NasDem.
Dia hanya menyatakan hanya persoalan politik dan keluarga, sehingga harsu cabut dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
Danny menyampaikan kabar mengejutkan itu, Sabtu (1/7/2023), melalui surat resmi.
Surat pengunduran diri sebagai anggota Partai NasDem ditandatangani di atas materai.
"Semoga Ketua Umum senantiasa salam keadaan sehat wal afiat dalam memimpin perjuangan partai NasDem menuju masa depan yang lebih baik," tulis Danny dalam surat yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (2/7/2023).
Dalam surat itu, Wali Kota Makassar dua periode tersebut menuliskan alasannya pamit dari partai besutan Surya Paloh.
Keluarga dan politik menjadi alasannya untuk berhenti.
Baca juga: Foto-foto Anies Baswedan Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia Muhammad bin Abdul Karim Issa di Jeddah
"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik".
"Surat pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem kami buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak apapun," terangnya.
Danny berharap, partai yang telah mengantarnya menjadi orang nomor 1 di Makassar itu bisa mempertahankan gagasannya, restorasi Indonesia.
"Terimakasih atas kerjasama yang luar biasa selama ini dan kami selalu mendoakan semoga partai NasDem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk restorasi Indonesia," tutupnya.
Diketahui, ketidak harmonisan antara Danny Pomanto dan partai NasDem telah diisukan usai adanya usungan partai itu kepada Anies Baswedan terkait kandidat calon presiden.
Baca juga: Anies Baswedan Memanfaatkan Momen Pertemuannya dengan Raja Salman Hanya untuk Kepentingan Pilpres?
Danny disinyalir tak satu suara dengan NasDem soal pilihan calon presiden.
Saat dikonfirmasi, Danny Pomanto menampik hal tersebut.
Ia mengatakan, sejauh ini hubungannya masih baik-baik saja dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Belumpi saya lihat retak (hubungan) ini, belumpi, baik-baik saja," ujar Danny Pomanto kepada awak media," Minggu (2/7/2023).
Danny bahkan tak pernah hadir saat capres usungan NasDem, Anies Baswedan bertandang ke Sulsel.
Baca juga: Probowo Ogah-Ogahan Bicara Tentang Anies Baswedan, Tapi Justru Ini yang Dikatakannya Soal Ganjar
PDIP Gerak Cepat
Beberapa partai politik melirik Wali Kota Makassar Danny Pomanto usai hengkang dari Partai NasDem.
Salah satu partai politik yang melirik Danny ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona, mengatakan, PDIP akan menyambut dengan baik jika Danny ingin menjadi bagian dari partai moncong putih.
"Pilihan ada di pak Danny mau gabung di partai mana. Kami PDIP sambut baik jika berkeinginan bergabung," katanya, Minggu (2/7/2023).
Ia berharap, Danny bisa bersama-sama dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Lebih bagusnya tanya langsung ke pak Danny gabung ke partai mana. Kalau di kami PDIP tentu siap sambut beliau. Kan tujuannya membesarkan dan memenangkan PDIP di Sulsel," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, komunikasi dengan parpol terus berjalan dengan baik.
"Kalau saya semua partai saya komunikasi dengan baik," ucap Danny beberapa waktu lalu.
Menurutnya, politik itu sikap, karena itu ia akan menentukan sikap politiknya tanpa intervensi dari mana pun.
"Kita lihat nanti, karena politik itu sikap, kalau sikap berbeda berarti kan selalu mencari sikap yang sama," ujarnya.
Diketahui, pada Januari lalu, Danny juga sempat didatangi oleh Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe.
Namun, Danny menampik bahwa pertemuannya berkaitan dengan poltik. Kata dia, itu hanya silaturahmi biasa.
"Sebenarnya itu silaturahmi dua wali kota, dua sahabat, anaknya TP sama anak saya sahabat, istrinya juga sama istriku sahabat, menantunya sama menantuku juga bersahabat, jadi ini lebih dari persahabatan," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.