Berita Viral

Selain Rumah Dikepung Warga, Netizen Juga 'Serang' Dewi Perssik Terkait Konflik Daging Kurban

Konflik antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan, terkait hewan kurban sepertinya tidak kunjung berakhir.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Akun Instagram @TERANG MEDIA
Video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga merasa Dewi Perssik telah mencemarkan nama baik kampungnya dan sudah memfitnah Ketua RT 

Dewi Perssik sebelumnya mengaku dipalak oleh ketua RT Lebak Bulus 2 sebesar Rp 100 juta karena ingin menitip hewan kurban miliknya.

Namun rupanya, menurut keterangan ART Dewi Perssik, kejadian itu hanya salah paham.

Hal ini bermula ketika Dewi Perssik meminta tolong kepada seorang ustaz setempat.

Namun ketika sapi diantar, Dewi Perssik mengatakan ART serta pihak keamanan dibentak oleh Ketua RT.

Menurut penuturan sang biduan, jika ingin dibantu soal hewan kurbannya maka ia harus membayar Rp 100 juta.

"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp 100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," ucap Dewi Perssik, seperti dikutip dari Suara.com.

BERITA VIDEO: Korban Gempa 6,4 SR di Bantul, Seorang Nenek Meninggal Dunia di Pangkuan Suami, Diduga karena Kaget

Perselisihan

Perselisihan Ketua RT 06/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Malkan dengan Dewi Perssik, terkait isu penolakan hewan kurban di wilayah mereka, berlangsung tajam.

Ketua RT, Malkan menyebut bahwa pihaknya tidak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik, seperti yang dituding oleh pedangdut itu kepadanya.

Menurutnya hewan kurban milik pedangdut Dewi Perssik itu datang ke tempatnya sekira pukul 10.00 WIB pagi.

Saat sapi itu datang sambung Malkan, pihaknya menyambut baik.

Bahkan dirinya sempat melakukan ijab kabul dengan pihak Dewi Perssik terkait hewan kurban tersebut.

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved