Penistaan Agama
MUI Curigai Al Zaytun Pengalihan Isu, Anwar Abbas: Panji Gumilang Aktor, Ada Sutradara Misterius
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas yang tadinya menyerang keberadaan Ponpes Al Zaytun dan Pani Gumilang, kini berbalik. Menyadari ada sesuatu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun sedang disorot dan digoyang.
Seluruh rakyat Indonesia pun mengikuti perkembangan kasus ponpes yang dipimpin Panji Gumilang ini.
Menurut dugaan yang berkembang, Ponpes Al Zaytun menista agama Islam, karena ada beberapa ajaran yang sedikit nyeleneh.
Kasus Al Zaytun pun kini diambil alih pemerintah pusat, sehingga jika tak ada aral melintang Panji Gumilang akan diperiksa Bareskrim Polri awal pekan besok.
Namun, di saat sedang heboh Al Zaytun ini, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas memberi pandangan mengejutkan.
Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, polemik Al Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat, ini adalah rekayasa untuk mengalihkan isu besar.
Baca juga: Saat Ponpes Al Zaytun Berkurban, Mahfud MD Sebut Polisi Dipastikan Segera Poses Kasus Panji Gumilang
Menurut Anwar Abbas, Ponpes Al Zaytun yang sedang ramai di bahas di berbagai platform tersebut hanyalah sandiwara semata.
Ia menilai ada sutradara misterius yang sedang menggiring opini masyarakat untuk mengalihkan perhatian.
"Sebagai warga bangsa, kita tentu punya hak untuk menilai dan memiliki keyakinan bahwa kasus Al Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial sekarang ini, adalah hanya sebuah sandiwara," ucap Anwar Abbas dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/6/2023).
"Di mana sang sutradaranya lewat kasus Panji Gumilang ini sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini," imbuhnya.
Baca juga: Di Tengah Kontroversi, Pesantren Al Zaytun Dipimpin Panji Gumilang Kurban 30 Sapi
Anwar Abbas meyakini ada pihak-pihak yang memiliki jabatan serta kekuasaan berupaya menyembunyikan boroknya.
Karenanya, mereka memunculkan kasus Panji Gumilang agar masyarakat tak mengetahui masalah-masalah yang menyeret namanya.
"Karena kalau perhatian masyarakat luas tidak dialihkan, maka banyak pihak tertentu akan terseret ke dalam kasus yang ada," beber Anwar Abbas.
"Sehingga nama-nama mereka akan muncul dan menjadi perbincangan publik dan hal demikian tentu akan sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan dari pihak-pihak tertentu tersebut," katanya lagi.
Baca juga: Polisi: Nasib Panji Gumilang Ditentukan Pekan Depan, Diperiksa Awal Juli
"Oleh karena itu, mereka tentu jelas tidak mau hal demikian terjadi karena akan bisa mengancam kedudukan dan kekuasaan mereka," imbuh Anwar.
Rupanya Anwar Abbas merasa tak asing dengan metode tersebut, lantaran kerap dilakukan pada masa Orde Baru.
Namun, ia menekankan pernyataan tersebut hanyalah opininya semata, meski memiliki dasar peristiwa sejarah.
"Tapi, itu sifatnya adalah dugaan dan penilaian yang bukan tidak berdasar, karena sebagai warga bangsa berdasarkan pengalaman historis dan politis di masa lalu, cara-cara seperti ini juga sering sudah dilakukan oleh pihak pemerintah sebelumnya, termasuk di zaman Orde Baru," ucapnya.
Menilik dari pola tersebut, Anwar Abbas bisa memprediksi sosok Panji Gumilang tak akan diseret hingga ke pengadilan.
"Oleh karena itu, berdasarkan kepada pengalaman masa lalu tersebut, kita yakin kasus Panji Gumilang ini tidak akan sampai ke pengadilan," ujarnya.
"Dia hanya akan berhenti begitu saja di tengah jalan dengan berlalunya waktu," imbuhnya.
"Dia baru akan terbukti benar atau salah jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa ke pengadilan," kata Anwar.
"Untuk itu mari kita tunggu saja perjalanan kasus ini apakah benar-benar akan diproses dan dibawa ke pengadilan atau tidak. Untuk itu biarlah waktu yang akan menentukan," tandasnya.
Ponpes Al Zaytun Difitnah?

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, akhirnya muncul di publik.
Dilansir TribunWow.com, ia pun membantah segala hal yang dituduhkan pada lembaga pendidikan yang diampunya, maupun terhadap dirinya.
Menurut Panji Gumilang, ada pihak-pihak luar yang mengaku sebagai mantan pengurus dan berusaha menyebar fitnah.
Dalam wawancara eksklusif seperti yang ditayangkan di kanal YouTube METRO TV, Rabu (28/6/2023), Panji Gumilang memberikan klarifikasi.
Baik tudingan praktek perzinahan, ajaran menghalalkan tindak pidana hingga klaim tak masuk akal mengenai santri dugem di Al Zaytun, disebutkan hanya fitnah untuk menyerang nama baik.
Menurut Panji Gumilang, tak masuk akal sebuah lembaga pendidikan menghalalkan tindak pidana dan masih dibanjiri para santri.
"Kan ini mau dijatuhkan, orang yang diserang ini mau dihancurkan minimal nama baiknya, bisa saja disusun seperti itu," ujar Panji Gumilang.
"Lembaga pendidikan seperti begini, terus melegalkan seperti apa yang ditanyakan tadi, enggak bisa."
Panji Gumilang menilai, pencemaran nama baik Al Zaytun seperti yang dilakukan beberapa orang merupakan upaya terakhir untuk menjatuhkan pihaknya.
Mereka mengarang cerita terkait isu sensitif lantaran kehabisan cara menghancurkan Ponpes Al Zaytun.
"Mungkin dari sana-sini mereka menyerang tidak bisa, ya itu yang sensitif barangkali menurut mereka," beber Panji Gumilang.
"Sensitif sebagaimanapun tidak ada di sini, dan kami tidak anggap itu sensitif, hanya karangan, tidak bisa dibuktikan."
Adapun tudingan tersebut dilontarkan sejumlah pihak, seperti Ken Setiawan serta beberapa orang yang mengaku mantan pengurus Ponpes Al Zaytun.
Namun rupanya, Panji Gumilang tak menemukan nama-nama mereka dalam daftar pengurus maupun alumni Ponpes yang diampunya.
"Kalau mengaku pernah di sini, di sini itu ada nomor stambum, yang bekerja pun ada nomor stambum, silakan sebut nama, klik, lalu keluar," ujar Panji Gumilang.
"Mengapa? Karena belum berdiri pun kami sudah persiapkan hal itu."
"Saya tahu kok orang yang mengatakan ini-itu, diklik, enggak ada," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
penistaan agama
menista agama Islam
MUI
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas
Al Zaytun
PonPes Al Zaytun
Panji Gumilang
pengalihan isu
Digiring Polisi usai Minta Yesus Cukur Rambut, Transgender Asal Medan Ratu Entok Tampil Fashionable |
![]() |
---|
Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong Terkesan Mandek, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Pakai Cadar di Kajian Ustaz Hanan Attaki Bersama Selebritas, Wanda Harra Dilaporkan ke Bareskrim |
![]() |
---|
Kasus Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Polisi Periksa Saksi hingga Koordinasi dengan MUI |
![]() |
---|
Pejabat Kemenhub Injak Al Quran dan Lakukan KDRT, Sunan Kalijaga: Harus Segera Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.