Pilpres 2024
Jawaban Erick Thohir yang Namanya Kerap Digadang-gadang Jadi Cawapres di Ajang Pilpres 2024
Sikap Menteri BUMN Erick Thohir yang namanya selalu digadang-gadang sebagai cawapres potensial di ajang Pilpres 2024 mendatang.
WARTAKOTALIVE.COM - Hingga saat ini, Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir santer disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Hal Itu diperkuat dengan hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi teratas.
Lalu Bagaimana sikap Erick Thohir sebenarnya?
"Saya tegak lurus sama Bapak Presiden Jokowi. Ikut beliau, karena saya melihat beliau itu. Artinya, ketika ini ada sebuah kesempatan membangun negara ini lebih baik lagi dan beliau ada di situ, ini sebuah kesempatan."
Baca juga: Najwa Shihab Tanya Pilih Erick Thohir atau Gibran, Prabowo Subianto: Saya Bisa Kerja dengan Semuanya
Baca juga: Populer di Kalangan Nahdliyin, Erick Thohir Dinilai jadi Sosok Cawapres Potensial
Baca juga: VIDEO Erick Thohir Bicara Kisah Bocah Naik Kereta Solo-Jakarta Seorang Diri
"Tetapi saya bukan mengawarkan diri atau jualan kemana-mana bahwa saya yang terbaik, tidak. Saya sudah bilang, saya siap di dalam dan di luar pemerintahan,” kata Erick Thohir dalam tayangan Kick Andy Double Check, Jumat (1/7/2023).
Erick Thohir menambahkan, selama tiga tahun di pemerintahan dirinya merasakan kebahagiaan yang luar biasa ketika bisa membantu banyak orang.
Jawaban itu disampaikan Erick merespon pertanyaan apakah dirinya bersedia jika diminta jadi wakil salah satu kandidat capres 2024.
Apakah itu berarti Erick Thohir bersedia jika yang meminta adalah Presiden Jokowi?
Erick Thohir mengatakan, hal itu masih tergantung pada dukungan partai.
Seperti diketahui, Erick Thohir bukan orang partai.
Sejauh ini, baru Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah mengumumkan mengusung Erick Thohir untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Ditanya lagi apakah dirinya bersedia jika semua syarat terpenuhi, Erick Thohir mengatakan tergantung pada kesepakatannya bagaimana.
Menurutnya, harus ada hitam di atas putih.
"Tergantung pada mau dibawa ke mana bangsa ini. Apa yang akan kita lakukan ke depan. Untuk apa kita punya kekuasaan tapi malah menjerumuskan bangsa ini. Saya tidak mau menjadi bagian itu."
"Kalau begitu, saya lebih baik di luar pemerintah saja. Tapi kalau ada kesepakatan besar, ada tolak ukur yang jelas, ya, semua sepakat mau kemana, kita duduk. Tapi kalau sekedar mencari kekuasaan, janganlah. Kasihan bangsa ini,” tambah Erick Thohir.
Terkait kemungkinan dirinya menjadi cawapres 2024, kata Erick, sejauh ini masih berupa rumor dan belum ada kesepakatan atau perjanjian hitam di atas putih.
"Saya tegak lurus sama Pak Presiden. Saya ini pembantu presiden. Artinya apa? Selama tidak ada hitam di atas putih, saya rasa jangan GR dulu. Karena semua ini kan ada konteks apalagi yang namanya capres cawapres itu kan harus 20 persen (dukungannya)."
"Jadi saya rasa terlalu dini kalau masalah rumors, masalah isu-isu, saya rasa ada waktunya menjawab tapi tidak pada saat ini. Kita belum ada hitam di atas putihnya. Silahkan aja cek di mana-mana" kata Erick Thohir.
Nama Erick Thohir bertengger di papan atas sejumlah survei sebagai cawapres untuk para capres yang dinilai potensial menang saat ini, bersaing ketat dengan sejumlah nama lain seperti Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Mahfud MD.
Terbaru, pendiri Saiful Mujani Research Centre (SMRC) Saiful Mujani sebut Erick Thohir paling potensial mendapatkan dukungan jika berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Dalam hasil survei yang dilakukan oleh SMRC pada Mei 2023, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Ketum PSSI itu mendapatkan dukungan sebesar 19,4 persen dari masyarakat dan bertengger di posisi pertama. Di posisi kedua, terdapat nama Menparekraf Sandiaga Uno dengan total dukungan 14,3 persen.
Survei lain oleh Political Weather Station (PWS) yang diumumkan pada 26 Juni lalu menemukan bahwa nama Erick Thohir juga duduki urutan teratas untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Erick Thohir mendulang 18,5 persen suara, disusul Mahfud MD 18,2 persen dan Ridwan Kamil 16,8 persen.
Jawaban Prabowo Subianto Saat Ditanya Najwa Shihab Pilih Erick Thohir atau Gibran
Prabowo Subianto menanggapi pertanyaan yang ditujukan padanya soal kandidat calon wakil presiden, yang akan maju dengannya dalam ajang pilpres 2024 mendatang.
Pertanyaan itu dijawab Prabowo dalam wawancara Ekslusif program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023).
Dalam pertanyaannya, Najwa Shihab menyebut setidaknya enam yakni, Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indah Parawansa, dan Gibran Rakabuming Raka.
“Siapa yang paling potensial dari keenam nama yang beredar?” tanya Najwa pada Prabowo.
“Mereka itu enam-enamnya putra-putri terbaik bangsa, masing-masing di bidangnya dengan usia masing-masing,” jawab Prabowo.
“Jadi, saya lihat I can work with all of them, saya bisa bekerja dengan semua,” jawab Prabowo.
Adapun Najwa bertanya khusus soal potensi Gibran menjadi nama yang paling serius dipertimbangkan untuk bersanding dengan Prabowo.
Kemudian Prabowo mengatakan, bahwa semua termasuk dalam pertimbangannya dan masih harus dilihat lagi lebih jauh.
“Tentunya termasuk dong, semua harus kita perhitungkan. Sekarang ada alat survey dan polling,” ujar Prabowo.
Selain itu, ketika Najwa mencoba menegaskan kembali apakah nama Gibran yang paling memungkinkan di antara nama lain yang beredar.
Namun, Prabowo kembali mempertanyakan hal tersebut pada Najwa seraya berkelakar.
“Anda sampaikan berarti Anda mengakui ada kemungkinan kan?” jawabnya seraya tertawa.
Prabowo mengatakan, dirinya selalu menyediakan diri untuk negara selama masih memiliki kekuatan.
“Kenapa masih mau menjadi presiden?” tanya Najwa.
Prabowo pun secara tegas menjawab bahwa sedari kecil, ia dididik dan dibesarkan bahkan membesarkan dirinya sebagai seorang yang pantang menyerah.
Najwa Shihab mendapat kesempatan wawancara Prabowo Subianto, banyak hal yang ditanyakan. (Instagram @najwashihab)
“Dari kecil, saya dibesarkan sebagai pendekar untuk berbakti pada bangsa."
"Tuhan sudah memberi kelebihan pada saya dan saya diberi kesempatan untuk memahami persoalan bangsa dan negara,” kata Prabowo Subianto.
“Jadi, saya merasa terpanggil dan saya harus menyediakan diri saya untuk bisa berbuat mengabdi, memberi sumbangsih saya kepada bangsa dan negara.” lanjut Prabowo.
“Selama saya punya kekuatan, saya selalu menyediakan diri untuk bangsa dan rakyat.” sambungnya.
Sosok Cawapres Potensial
Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Singgih Manggalaou menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang potensial.
Selain memiliki elektabilitas tinggi, Ketua Umum (Ketum) PSSI itu juga sangat populer di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
“Pak Erick Thohir sangat populer di kalangan NU dalam momen Harlah 1 Abad yang digelar di Sidoarjo,” kata Singgih, lewat keterangannya, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Peneliti Utama PWS Sebut Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jadi Pasangan Potensial di Pilpres 2024
Kepopuleran pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi kepada Nahdliyin tidak semata-mata muncul pada momen Harlah 1 Abad NU beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Erick Thohir sering terlihat berdiskusi dengan para Nahdliyin di berbagai kesempatan. Hal ini mengingat Erick Thohir bagian keluarga besar NU sebagai Anggota Kehormatan Banser.
Karenanya ia juga mendapatkan dukungan dari para petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk maju sebagai cawapres.
Dukungan datang dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Ketua Umum GP Ansor NU sekaligus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Melihat andil Erick Thohir untuk kalangan Nahdliyin di Jawa Timur, Singgih menegaskan popularitas Menteri BUMN tersebut semakin menunjukkan tren positif.
“Sebab itu Erick Thohir menjadi cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur,” ucap Singgih.
Capres-Cawapres 2024 Potensial
Pasangan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir dianggap sebagai kandidat Capres dan Cawapres 2024 yang potensial.
Soalnya mereka memiliki rapor mentereng saat menjadi ‘pembantu’ Presiden RI Jokowi dalam mengurus negara.
Peneliti Utama Policital Weather Station (PWS) Sharazani MA mengatakan, Prabowo dan Erick terbukti memiliki kinerja yang sangat baik selama menjadi menteri di Kabinet Jokowi.
Hal itu menurutnya, sudah teruji dalam rilis berbagai lembaga survei.
“Prabowo dan Erick Thohir sama-sama anggota kabinet Jokowi yang memiliki kinerja sangat baik, terbukti dalam rilis berbagai lembaga survei,” kata Sharazani lewat pesan singkat, pada Rabu (27/6/2023).
Pada survei yang dilakukan PWS, pasangan Prabowo-Erick mendapatkan suara tertinggi, baik pada simulasi pertama maupun kedua Pilpres 2024.
Pada putaran pertama Prabowo-Erick mendapatkan perolehan angka 40,8 persen, kemudian pada putaran kedua mendapatkan suara sebesar 50,9 persen.
Melihat dari hasil survei tersebut, Sharazani menilai jika Prabowo-Erick adalah pasangan yang ideal untuk meneruskan kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.
“Prabowo-Erick merupakan kombinasi ideal capres-cawapres yang paling disukai publik, yakni kombinasi militer-sipil, Jawa-non Jawa, dan tua-muda,” ujar Sharazani.
Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Kinerja mumpuni yang diperlihatkan orang terdekat dengan Presiden Jokowi itu memang terasa hingga ke akar rumput.
Baik itu di bidang pertahanan dan keamanan negara oleh Prabowo Subianto, maupun di Kementerian BUMN dan PSSI oleh Erick Thohir.
Terlebih, bagi Menteri BUMN Erick Thohir yang belakangan ini namanya selalu menjadi sorotan karena selalu melakukan terobosan positif untuk dunia olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola.
Melalui jejaring yang dibangun Erick Thohir semasa menjadi Presiden Inter Milan 2018 silam, kini Indonesia selalu mencuri perhatian dunia lewat gebrakannya di ranah sepak bola.
Setelah sukses mengantarkan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas sepak bola di SEA Games Kamboja 2023 silam,
Indonesia berhasil menarik perhatian dunia dengan mengundang peringkat satu FIFA, Argentina untuk melakukan latih tanding di Indonesia pada Senin, (19/6/2023) lalu.
Tak cukup sampai disitu gebrakan yang dibuat oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Meskipun baru di angkat sebagai Ketum sejak Februari 2023 lalu, namun Eks Presiden Inter Milan itu terus memberikan kejutan kepada masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.
Terbaru, dengan relasi yang dimiliki Erick Thohir, kini Indonesia mengemban amanah yang luar biasa.
Yakni ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Berkaca dari kerja nyata Erick Thohir itu, terbukti Anggota Kehormatan Banser NU tersebut memberikan dukungan elektoral yang kuat bagi Prabowo Subianto untuk maju pada kontestasi demokrasi tahun depan.
(Wartakotalive.com)
Erick Thohir Cawapres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir
Presiden RI Joko Widodo
Pilpres 2024
Erick Thohir
Jokowi
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.