Pilpres 2024
Anies Baswedan Makan Siang dengan Pangeran MBS di Istana Mina: Salam Hormat Untuk Raja Salman
Anies Baswedan diundang Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran MBS UNTUK makan siang bersama di Istana Mina, Mekkah.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Isu Anies Baswedan berbohong bahwa ia berangkat ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud telah terbantahkan.
Anies Baswedan yang merupakan bacapres dari partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memposting di akun Instagramnya @aniesbaswedan, berupa foto dirinya bertemu dengan Pangeran Arab Saudi atau Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yakni Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud (MBS).
Dalam narasi foto, Anies Baswedan menuliskan bahwa ia diundang Pangeran MBS untuk makan siang bersama di Istana Mina, Mekkah pada Kamis (29/6/2023).
"Sejatinya haji adalah “panggilan” dari Allah swt. Kami semua adalah Tamu Allah, jamaah haji yg sedang berada di Mina ini adalah Tamu Allah. Kami semua menjawab “panggilan” itu dengan talbiyah: Labaik Allahuma Labaik; aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah," tulis Anies Baswedan, Jumat (30/6/2023).
"Kemarin 29 Juni 2023, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud (MBS) mengundang para tamu raja untuk makan siang bersama di Istana Mina, Mekkah. Sejak 8 Dzulhijah, para tamu raja ditempatkan di Mina Hospitality Palace, sekitar 10 menit dari bangunan utama Istana Raja di Mina. Kompleks istana ini ada di sisi barat daya kawasan Mina," tambah Anies.
Menurut Anies saat berjumpa Pangeran MBS, ia menitipkan salam untuk sang Ayahanda, Raja Salman.
Baca juga: Bikin Adem! Pertemuan Tanpa Sengaja Puan dan Anies Usai Lempar Jumroh di Mina
"Saat berjumpa dengan Putera Mahkota Pangeran MBS, kami sampaikan ucapan terima kasih atas kehormatan untuk bisa berangkat haji atas undangan dari Kerajaan Arab Saudi dan atas pelayanan yang luar biasa selama tinggal di Makkah ini. Kami titipkan salam hormat untuk ayahanda, Raja Salman, semoga beliau diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya," ujar Anies.
"Kepada Pangeran MBS kami sampaikan juga ucapan selamat, semoga bisa terus menjalankan tugas dengan baik. Semoga bisa kembali berkunjung ke Indonesia, kita ingin makin banyak kerja sama antar Indonesia-Arab Saudi, yang makin mengeratkan persaudaraan antar kedua bangsa yang sudah amat panjang," tutup Anies Baswedan.
Narasi Bohong
Sebelumnya narasi bohong soal Anies Baswedan berangkat ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud akhirnya terbantahkan.
Kehadiran Anies di Mekkah, Arab Saudi pun tak terbantahkan juga.
Hal tersebut terlihat dari sebuah potret yang diunggah Ustaz Yusuf Mansur lewat instagramnya @yusufmansurnew; pada Kamis (29/6/2023) malam.
Dalam potret tersebut, dirinya terlihat tengah bersama Calon Presiden (Capres) 2024, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Anies yang merupakan Capres dari Koalisi perubahan terlihat berdiri di sisi kiri Ustaz Yusuf Mansur, sedangkan Ganjar yang merupakan Capres dari PDIP terlihat berdiri di sebelah kanannya.
Keduanya terlihat berada di sebuah ruangan yang sangat mewah.
Potret tersebut sepertinya diambil Ustaz Yusuf Mansur untuk menegaskan soal narasi bohong yang sebelumnya beredar luas di media sosial.
Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan potret itu diambil setelah mereka bertemu dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud di Mekkah.
Baca juga: Dua Kali Pindah Partai, Guruh Tirta Lunggana Kini Mantapkan Diri Kawal Anies Baswedan
Dalam statusnya, Ustas Yusuf Mansur mengungkapkan tamu kehormatan Raja Salman bukan hanya Anies dan Ganjar, tetapi juga Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Putri Megawati Soekarnoputri itu katanya turut bergabung dalam pertemuan bersama sejumlah tamu kehormatan Raja Salman lainnya.
"cicilan cerita... bukti bahwa keduanya, juga bu puan... emang bener diundang Raja Salman dan Putranya, Pangeran MBS. dua2nya tinggal di tempat VVIP. yang ga boleh keluar masuk kecuali dengan izin resmi," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
"Pertemuan dan undangan ini semua izin Allah. ga ada politik2an saya liat. semua karena Allah. sampe2 saya yakin banget, bhw kalau Pak @prabowo semper, dan ada. niscaya juga berkimpul. dikumpulkan Allah. izin Allah," jelasnya.
Pertemuan dan undangan tersebut lanjutnya, melibatkan begitu banyak undangan dari sejumlah negara yang mengirimkan jamaah haji tahun ini, seperti Serbia.
"Masyaa Allah. berkah. foto2 lain, dan cerita lain, nyusul. makasih Tengku Amir Nasser, @tprta. wasilah foto beliau ini... izin Allah," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
"Met baca as Sajdah dan al Mulk ya... sebelum tidur," tutupnya.
Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan
Sebelumnya, Ustaz Yusuf mansur meluruskan narasi bohong yang beredar.
Lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Selasa (27/6/2023), dirinya mengunggah sebuah potret Anies dan keluarga berkumpul dalam satu ruangan.
Dalam potret yang diunggahnya juga terlihat Gubernur Jawa Tengah sekaligus Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranomo.
Keduanya terlihat mengenakan ihram.
Baca juga: Anies Baswedan Pilih AHY, Yenny Wahid Mudah Digoyong, Pengamat: Elektabilitas juga Kecil
Potret Ustaz Yusuf Mansur sepertinya menjawab narasi bohong soal Anies naik haji yang sebelumnya ramai mengisi lini media sosial.
"adem amat. kumpul2. di jamuan raja. izin Allah. saya jg ada di Mina. alhamdulillaah. rasanya kalo pak prabowo ada, pak anies dan pak ganjar, bisa bnr2 kumpul bertiga. yaa Rabb. damaikan dan amankan selalu Indonesia," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Doa dan harapan dituliskan untuk persatuan dan kesatuan bangsa menyambut kontestasi Pemilu 2024.
Mereka pun berharap agar Indonesia senantiasa damai dan dipimpin oleh sosok yang mampu melanjutkan pembangunan, mensejahterakan rakyat dan memulihkan ekonomi bangsa.
Viral Poster 'Tukang Ngibul Naik Haji', Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi
Sebelumnya, narasi soal kebohongan Anies Baswedan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji viral di media sosial.
Dalam sejumlah postingan di media sosial, Anies disanksikan kepergiannya.
Anies bahkan disebutkan tidak pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Kabar tersebut secara langsung dibantah Sosiolog, Musni Umar.
Pendukung Anies Baswedan itu menyebut kepergian Anies ke Tanah Suci senyatanya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Selain itu, Anies juga akan menghadiri undangan langsung dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Hal tersebut disampaikan Musni Umar lewat status twitternya @musniumar pada Senin (26/6/2023).
Dalam postingannya berjudul 'ANIES BUKAN TUKANG NGIBUL: ITU FITNAH', Musni Umar menegaskan Anies bukanlah seorang pembohong.
"Pagi ini tersebar luas di medsos poster foto Anies pakai baju ihram dengan tulisan Tulang Ngibul Naik Haji. Saya kecam keras karena ini fitnah dan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan," tulis Musni Umar.
Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman
"Kapan Anies bohongi anda? Selama jadi Mendikbud & Gub. DKI dia berusaha mewujudkan janjinya," jelasnya.
Musni Umar pun menegaskan Kerajaan Arab Saudi selalu mengundang Anies ketika musim haji setiap tahunnya.
Namun, diakuinya, Anies tidak dijemput oleh Raja Salman atau Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud.
Alasannya karena Anies bukanlah seorang presiden atau perdana menteri.
"Anies diundang kerajaan Arab Saudi untuk haji tahun ini. Tidak dijemput Raja Salman atau Putra Mahkota karena Anies bukan Presiden atau Perdana Menteri," ungkap Musni Umar.
"Setiap musim haji, Raja Arab Saudi selalu mengundang para tokoh dan pimpinan Ormas Islam dari seluruh dunia untuk menunaikan haji di Makkah," bebernya.
Anies Diundang Raja Arab Saudi, King Salman
Bakal calon presiden, Anies Baswedan dan keluarga menjalankan ibadah haji dengan diawali ibadah umrah.
Kegiatan ibadah haji Anies juga dalam rangka memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi.
Usai melaksanakan ibadah umroh, Anies bersama keluarga keluar dari Masjidil Haram, Mekkah.
Saat perjalanan keluar, Anies disambut hangat jemaah haji asal Indonesia yang berada di tanah suci.
Jemaah haji asal Indonesia banyak yang meminta foto bersama.
Bacapres yang didukung Koalisi Perubahan ini mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, saat melaksanakan ibadah di tengah cuaca yang sangat panas.
Cawapres Anies
Kepulangan bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan ke Tanah Air menjadi salah satu momen yang dinantikan.
Sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.
Adapun Anies bertolak ke Tanah Suci pada 22 Juni kemarin.
Informasi rencana pengumuman sosok bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf.
Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP. “Sepulang dari haji, Insyaallah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Meski Minta Maaf, Musni Umar Mohon Setop Serang Anies Baswedan: Dia Bukan Musuh Kita
Menurut dia, Anies sudah meminta agenda atau kegiatan selama satu bulan ke depan dibahas.
Adapun Tim 8 KPP sepenuhnya menyerahkan pemilihan nama cawapres ke mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Tim 8 sudah jumpa Pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Dan Tim Delapan yang mewakili tiga partai alhamdulillah solid," ujarnya.
Sementara itu, anggota Tim 8 KPP, Sudirman Said memandang, pengumuman bakal cawapres Anies setelah ibadah haji merupakan waktu yang baik.
Menurut dia, pemilihan waktu itu menunjukkan bahwa momentum pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin dekat.
“Itu saya kira waktu yang baiklah,” ujar Sudirman di Sekretariat Perubahan (Sekper), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Menurut Sudirman, tiga ketua umum partai politik pengusung Anies Baswedan, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah mengetahui satu nama bakal cawapres di kantong Anies.
“(Anies sudah) berkeliling ke semua pimpinan partai untuk pamitan sekaligus menjelaskan arah keputusannya itu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Anies juga meminta Tim Delapan KPP berhenti membicarakan penentuan bakal cawapres.
Sebab, waktunya sudah selesai.
“Sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan,” ujar dia.
Sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Seiring waktu berjalan menuju momen yang disebut bakal jadi pengumuman bakal cawapres, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut peluang putri Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid.
Yenny dipandang memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujar Ali pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Beberapa keunggulan Yenny menurut Ali antara lain, ia merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU). Yenny memang cicit pendiri NU, Hasyim Asy'ari serta mewarisi pemikiran Gus Dur yang menjunjung tinggi pluralisme.
Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa
Ali memandang, pemikiran Gus Dur tercermin dalam diri Yenny Wahid karena ia sempat mendampingi almarhum Gus Dur semasa hidup.
Selain itu, Yenny juga dinilai memiliki wawasan kebangsaan hingga menjadi figur yang bisa menarik pemilih perempuan.
“Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” papar dia.
Menanggapi hal ini, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat , Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Nasdem mematuhi perjanjian KPP.
Bagi Demokrat, kata Herzaky, persoalan cawapres Anies sudah selesai dan sudah menandatangani piagam.
“Sudah kita serahkan (penentuan bakal cawapres) pada Mas Anies. Sudah clear, kita dukung,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Herzaky mengingatkan semua pihak internal KPP menghormati keputusan Anies yang sampai saat ini telah menyimpan satu nama cawapres.
Hanya saja, sosoknya belum diumumkan ke publik.
Ia juga meminta Anies tetap memiliki keleluasaan memilih pasangannya dalam menghadapi Pilpres 2024.
“Kalau Mas Anies sudah memilih, janganlah diganggu-ganggu, jangan dijegal-jegal, jangan diotak-atik. Biarkan Mas Anies dong,” tutur Herzaky.
Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News
Anies Baswedan
Anies
Pangeran MBS
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MBS
Pangeran Muhammad bin Salman al-Saud
naik haji
Istana Mina Mekkah
Kerajaan Arab Saudi
Raja Salman
ibadah haji
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.