Viral Media Sosial

Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Hasil Riset Evello Soal Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Tanah Suci Tuai Sentimen Negatif, Bukan Simpati, Masyarakat Malah Kecewa

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beserta keluarga ketika berada di Mina, Mekah, Arab Saudi. 

@DudyRudianto: Unggahan akun resmi @PDI_Perjuangan saat @ganjarpranowo beribadah haji menuai sentimen negative warganet setelah terbaca menghilangkan bagian gambar @aniesbaswedan. Sebagian besar warganet beremosi kaget/terkejut dgn bobot 44 persen. Saat menanggapi unggahan tersebut, warganet cenderung berkarakter emosional dibandingkan rasional dan berkomunikasi menggunakan gaya bahasa opini/pendapat pribadi. Unggahan ini berdampak buruk bagi brand @PDI_Perjuangan & @ganjarpranowo
karena terdeteksi detract, dan psikografis yg terbentuk cenderung at-risk yg berarti para merasa frustrasi/kecewa mendalam karena tidak terpenuhinya harapan mereka.

@as_siglie: Ini Namanya Partai Tukang Tipu Partai Tukang Bohong !!!

@as_siglie: Partai itu juga, termasuk Partai korupsi juara umum di Indonesia...

@RKianSantang99: Jika Rasa Dengki,Iri dan Sombong telah menjadi penyakit menggerogoti Hati maka Foto Ibadah Haji saja di Crop atau di-edit menghilangkan Foto yg tdk disukai sifat Toleransi,GotongRoyong,Sportif dan Menghargai sesama Anak Bangsa hanya slogan semata Hilang oleh keAngkuhan

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beserta keluarga ketika berada di Mina, Mekah, Arab Saudi.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beserta keluarga ketika berada di Mina, Mekah, Arab Saudi. (Instagram @yusufmansurnew)

Terkait hal tersebut, Lembaga peneliti berbasis big data Evello melakukan riset terkait postingan PDIP tersebut. 

Founder Evello, Dudy Rudianto lewat twitternya @DudyRudianto mengungkapkan unggahan akun resmi @PDI_Perjuangan saat Ganjar Pranowo beribadah haji menuai sentimen negative warganet.

Alasannya karena admin menghilangkan bagian gambar Anies.

"Sebagian besar warganet beremosi kaget/terkejut dgn bobot 44 persen. Saat menanggapi unggahan tersebut, warganet cenderung berkarakter emosional dibandingkan rasional dan berkomunikasi menggunakan gaya bahasa opini/pendapat pribadi," jelas Dudy Rudianto.

"Unggahan ini berdampak buruk bagi brand @PDI_Perjuangan & @ganjarpranowo karena terdeteksi detract, dan psikografis yg terbentuk cenderung at-risk yg berarti para merasa frustrasi/kecewa mendalam karena tidak terpenuhinya harapan mereka," bebernya.

Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks

Baca juga: Desak Panji Gumilang Ditangkap-Ponpes Al Zaytun Ditutup, FPI Bandingkan Penistaan Agama Oleh Ahok

Hasil riset Lembaga peneliti berbasis big data Evello terkait postingan PDIP yang menghapus wajah Anies ketika bersama Ganjar Pranowo di Tanah Suci. Hasil penelitian menyatakan postingan tersebut menuai sentimen negatif dari masyarakat.
Hasil riset Lembaga peneliti berbasis big data Evello terkait postingan PDIP yang menghapus wajah Anies ketika bersama Ganjar Pranowo di Tanah Suci. Hasil penelitian menyatakan postingan tersebut menuai sentimen negatif dari masyarakat. (Twitter @DudyRudianto)

Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan Soal Anies Naik Haji dan Undangan Raja Salman

Viral di media sosial, potret serupa juga diunggah Ustaz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Selasa (27/6/2023).

Potret yang diunggah Ustaz Yusuf Mansur itu sepertinya menjawab narasi bohong soal Anies naik haji yang sebelumnya ramai mengisi lini media sosial.

Sebelumnya, Anies disebut berbohong telah mendapatkan undangan dari Raja Salman.

Pemicunya, berawal dari komentar agen travel haji dan umroh dalam postingan instagramnya, @aniesbaswedan.

Agen perjalanan itu mengucapkan terima kasih kepada Anies karena sudah menggunakan jasanya untuk berangkat ke Tanah Suci. 

Poster Viral Anies Baswedan
Poster Viral Anies Baswedan (Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved