Jelang Idul Adha 144 H, Presiden Jokowi Kaget Harga Daging Ayam di Pasar Palmerah Mencapai Rp 50.000

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 biasanya diiringi dengan kenaikan harga sembako, termasuk harga daging ayam.

Untuk memastikannya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lakukan pemantauan secara langsung di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Kunjungan Presiden Jokowi untuk memastikan harga sejumlah kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Idul Adha 1444 H/2023.

Dalam kunjungannya ke Pasar Palmerah, Presiden Jokowi didampingi  oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kepala Staf Kepresidenan (Kasatpres) Heru Budi Hartono. 

Presiden Jokowi memasuki Pasar Palmerah dan berbincang langsung dengan pedagang mengenai harga sejumlah bahan pokok seperti bawang merah, beras, hingga daging ayam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Bakal Salat Idul Adha 1444 H di Yogyakarta pada Kamis Nanti

Presiden Jokowi mengatakan, terdapat harga ayam yang harganya sedang tinggi. 

"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp 30.000-Rp 32.000. Ini sudah mencapai Rp 50.000,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, harga tersebut terlalu tinggi, jika memang menjelang hari lebaran Idul Adha. 

"Ya mungkin juga, tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp 30.000-Rp 32.000 ke Rp 50.000," ujar Jokowi. 

Baca juga: Dengar Harga Daging Ayam di Pasar Palmerah Tembus Rp 50.000, Presiden Jokowi: Naik Terlalu Tinggi

Yogyakarta

Selain pantau harga sembako, Presiden Jokowi mengutarakan bahwa dirinya akan merayakan dan melaksanakan ibadah salat Idul Adha 1444 Hijriah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (29/6/2023) 

"Di Jogja," kata Presiden Jokowi kepada awak media.

Diketahui, pemerintah melalui Kementrian Agama telah menetapkan idul Adha 1444 H atau awal Zulhijah 1444 H jatuh pada 29 Juni 2023.

Pengumuman mengenai keputusan hasil sidang isbat Idul Adha 1444 H disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Minggu (18/6/2023).

Hadir dalam sidang isbat itu perwakilan MUI, organisasi Islam, Komisi VIII DPR hingga duta besar negara sahabat.