Viral Media Sosial

Pernyataan Sopir PO Bus Ini Jadi Perdebatan: Lebih Baik Ilangin Nyawa Mobil Kecil Daripada Satu Bis

Pernyataan Sopir PO Bus Ini Jadi Perdebatan: Lebih Baik Ilangin (Nyawa) Mobil Kecil Daripada Satu Bis

Editor: Dwi Rizki
Instagram @kabarnegri.official
Tangkapan layar video viral percekcokan antara awak Bus AKAP dengan pengendara jalan 

Maraknya kejadian bus ngeblong ini pun turut ditanggapi oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana.

“Menyusul itu lihat marka jalannya, rambu-rambunya, kondisi jalan, lingkungan dan lalu lintasnya. Banyak pengemudi dari arah sebaliknya terpaksa harus bertaruh nyawa karena perilaku pengemudi bus yang seperti ini,” ucap Sony dikutip dari Kompas.com, belum lama ini.

Ada dua hal yang harus dilakukan oleh pengemudi saat menghadapi kondisi seperti tadi.

Pertama yaitu merekam dan melaporkan agar pengemudi bus ditertibkan dan dihukum sehingga bisa menekan angka kecelakaan.

“Kedua yaitu pengemudi harus melihat spot atau ruang aman di pinggir jalan untuk menghindar. Caranya yaitu dengan menjaga kecepatan, sehingga reaksi dari tindakan pengemudi sesuai dengan arah yang benar,” kata Sony.

Sony mengingatkan, agar mengemudi aman saat bertemu bus, satu-satunya cara yaitu menghindar.

Tidak ada gunanya meladeni pengemudi bus yang ugal-ugalan, jangan sampai pertaruhkan nyawa karena merasa benar.

Kumpulan Viral Bus Ngeblong

Aksi bus ngeblong kembali terjadi di ruas jalan Pantura Demak-Kudus.

Terlihat dari unggahan video @infokejadiandemak, Sabtu (11/3/2023), sopir dan awak bus malah terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian yang menghalangi jalan bus tersebut.

Selain itu, seperti diketahui, ada perbaikan jalan utama Demak menuju Kudus, Jawa Tengah, dan menyebabkan kemacetan panjang.

Satu unit bus kedapatan melawan arah atau ngeblong dan diberhentikan oleh petugas kepolisian yang bertugas.

Sopir dan awak bus malah terlibat adu argumen dengan anggota polisi lalu lintas tersebut.

Unggahan video itu mendapatkan banyak komentar, sebagian menyebut bus yang memakan hak pengguna jalan lainnya tersebut sangat meresahkan dan keterlaluan.

Ilustrasi Bus Ngeblong
Ilustrasi Bus Ngeblong (Kompas.com)

Dalam kasus lainnya, video yang memperlihatkan pengendara sepeda motor berani mengadang bus yang sedang ngeblong melawan arah.

Tayangan tersebut diunggah oleh akun @dashcam_owners_indonesia, Senin (1/5/2023).

Dalam rekaman itu terlihat pengendara motor berhadapan dengan bus berwarna biru yang melawan arah lantaran jalur yang dilalui bus tersebut terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Pada video itu juga terlihat pengendara itu memarkirkan motor sport berwarna putih agar bus tersebut tidak bisa menyerobot jalurnya.

Tangkapan layar unggahan video memperlihatkan pengendara motor mengadang bus yang melawan arah.
Tangkapan layar unggahan video memperlihatkan pengendara motor mengadang bus yang melawan arah. (Instagram @dashcam_owners_indonesia)

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Jalan Lingkar Utara Tegal, Jawa Tengah, Senin (1/5/2023).

Pengendara motor yang bernama Andrew Valeriano Martin Lumingkewas (20) itu mengaku sedang dalam perjalanan Semarang menuju arah Jakarta.

Menurutnya, saat itu banyak kendaraan yang mengambil jalur lawan arah, salah satunya adalah bus berwarna biru tersebut.

“Sudah saya kasih kode tangan dari jauh jangan masuk ke jalur saya karena di belakang saya ada truk dan kendaraan lain karena akan menambah titik kemacetan, tapi driver bus tetap masuk dan mau menyenggol pemotor depan saya,” ucap Andrew, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Terlanjur kesal, Andrew akhirnya melakukan pengadangan dengan cara mematikan mesin motor dan memarkir depan bus.

Kasus bus yang ngeblong memang kerap terjadi di Indonesia. Ngeblong di sini maksudnya adalah bus yang mengambil jalur berlawanan demi menghindari macet.

Tentu saja kelakuan pengemudi bus seperti ini cukup menjengkelkan, sebab bisa membuat lalu lintas semakin semrawut.

Belum lagi kalau ada pengemudi lainnya yang mengikuti di belakang, malah bikin tambah macet.

Mengenai kejadian seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi harus mengesampingkan ego pribadi demi keselamatan orang lain.

“Dengan alasan apapun, pengemudi yang melakukan metode ini sudah masuk kategori berbahaya, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan pihak lain,” ucap Sony.

Sopir bus harus berpikir panjang dalam bersikap dan mengambil keputusan matang di jalan raya.

Sebab, jalan raya merupakan fasilitas umum, jadi digunakan bersama dan harus mengutamakan keamanan.

“Ini sangat berbahaya karena berada di jalur berlawanan dan harusnya disetop demi keselamatan. Selain itu, bus tersebut sudah melanggar aturan lalu lintas,” kata Sony.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved