Berita Viral

Panji Gumilang Menyerah! Bakal Hadir untuk Diklarifikasi MUI Jumat Ini

Pentolan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang akhirnya menyerah dan akan menyambangi MUI Jawa Barat untuk dimintai klarifikasi.

Editor: Desy Selviany
Tangkapan video instagram
Viral video pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang semprot pria diduga Polisi berpakaian preman. Diketahui Panji Gumilang memantau langsung aksi unjuk rasa warga yang mendemo pondok pesantrennya pada Kamis (16/6/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pentolan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang akhirnya menyerah dan akan menyambangi MUI Jawa Barat untuk dimintai klarifikasi.

Panji Gumilang kabarnya menyanggupi untuk diklarifikasi pada Jumat (23/6/2023) ini di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Cirebon Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan awalnya Panji Gumilang dijadwalkan ke Gedung Sate besok Kamis (22/6/2023) pukul 13.00 WIB.

Pihak Panji Gumilang pun diketahui sudah memberikan konfirmasi akan hadir.

Namun karena suatu hal pihak Panji Gumilang meminta jadwal diundur sehari sehingga ia menyanggupi hadir pada Jumat ini.

Diperkirakan Panji Gumilang akan hadir di Gedung Sate Bandung setelah salat Jumat.

"Hanya mungkin waktunya agak bergeser sedikit karena beliau mau jumatan dulu di sini, setelah jumatan berangkat ke Bandung," ujar dia.

Sebelumnya Panji Gumilang menolak hadir saat hendak dimintai klarifikasi oleh MUI Jawa Barat terkait dugaan adanya penyimpangan dalam ajaran Pesantren Al Zaytun.

Baca juga: Soal Polemik Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang akan Berhadapan dengan Mahfud MD Jika Tidak Taat Hukum

MUI sendiri diketahui sudah dua kali mengirim surat kepada Panji Gumilang untuk hadir dalam klarifikasi.

Pada surat pertama pihak pesantren menolak dan meminta MUI menunggu klarifikasi hingga akhir tahun 2023.

Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, Prof Drs H Firdaus Syam mengatakan ada banyak hal yang bakal ditanyakan MUI kepada Panji Gumilang.

Terutama soal kontroversi yang viral di media sosial.

"Kami meminta kesediaan ( Panji Gumilang) untuk hadir di Gedung Sate, Bandung," kata dia.

Firdaus Syam menambahkan, pihaknya meminta agar Panji Gumilang bisa kooperatif dan memenuhi panggilan tersebut. Harapannya agar polemik yang terjadi belakangan ini bisa diselesaikan, sehingga kondusifitas daerah bisa terjaga.

Di sisi lain, Firdaus Syam mengakui keeksklusifan Al Zaytun. Tak semua orang dapat mengakses ke sana, termasuk MUI.

(Wartakotalive.com/DES/Tribun Cirebon)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved