Berita Jakarta
Viral Ada Kampung di Kolong Tol Cawang-Pluit, Sebagian Penghuninya Ternyata Warga Eks Kalijodo
Danur Sasono kepada wartawan, Rabu (21/6/2023) menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap penghuni kawasan itu
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
"Kalau rapat dari pak Wali, kemarin beliau cerita juga ke teman-teman Balaikota arahan dari kelurahan bikin pendataan, divalidasi, buat SKPD, makanya Satpol PP turun dilihat semuanya, monitoring semua sifatnya sesuai tupoksi masing-masing," kata Danur.
"(Tindak lanjut) kayak gitu (relokasi) belum ada arahan, kan nunggu pimpinan dari pak Walikota, belum ada rapat lanjutan soal itu," imbuh dia.
Untuk diketahui, kampung kolong tol itu mencuat setelah salah satu Youtuber mengeksposnya di media Youtube.
Unggahan itu sudah ditonton hingga 476 ribu kali.
Walhasil, banyak awak media yang kemudian datang untuk menengok dan menyambangi wilayah tersebut.
Namun, hal itu rupanya membuat warga takut jika tempat tinggalnya terancam digusur.
Mereka dibantu ormas pun berupaya mengahalangi tiap media yang datang untuk melihat potret kehidupan masyarakat di bawah kolong tol Cawang - Pluit tersebut.
Atas kejadian itu, Rian mewakili warga kolong tol Cawang - Pluit meminta maaf.
"Kami dari warga Tanjung Duren kepada awak media bilamana kami bersalah untuk menghalangi anda semua, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Rian saat ditemui di lokasi, Rabu.
Baca juga: Viral Akibat Ekspos Youtuber, Warga Kolong Tol Cawang-Pluit Ketakutan Saat Wartawan Meliput
"Jadi kami sama-sama mengerti dengan tugas kami masing-masing sesuai kami menjalankan tugas kami, anda pun menjalankan tugas. Jadi mohon maaf sebesar-besarnya. Di sinilah kami minta maaf dengan sangat mohon ya," imbuh dia.
Kendati begitu, Rian meminta agar perkara ini tidak dibesar-besarkan. Termasuk pengeksposan kehidupan warga di kolong tol Cawang - Pluit.
"Jadi jangan dibesar-besarkan lah, enggak ada hasilnya gitu. Jalankan apa kehidupan kami masing-masing aja," jelasnya.
Rian mengungkap, alasannya sempat melarang wartawan adalah sebab warga takut jika informasi yang dipublikasikan bisa berdampak pada penggusuran.
Viral Akibat Ekspos Youtuber
Ekspresi ketegangan sempat terpancar di wajah sejumlah warga yang melarang awak media untuk meliput pemukiman mereka yang berada di kolong tol Cawang - Pluit, Jelambar, Jakarta Barat.
Sudah Memiliki AMDAL, RDF Rorotan Bakal Uji Coba Ulang Pekan Depan |
![]() |
---|
Harga Pangan Jakarta Meroket, Cabai Makin Pedas-Beras Kian Mahal |
![]() |
---|
Muhammadiyah DKI: Transformasi Perusahaan Air Harus Tingkatkan Layanan Publik |
![]() |
---|
Perempuan yang Berenang di Kolam Patung Kuda Jakpus Ternyata Alami Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Pasar Lontar Kebon Melati Makin Kumuh, Camat Tanah Abang: Itu Tanggung Jawab Pasar Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.