Viral Media Sosial
Tak Ingin 'Burungnya' Diamputasi, Seorang Pria di Semarang Minta Bantuan Damkar Copot Cincin di Mr P
Pemotongan Cincin yang Tersangkut di Mr P Seorang pria di Semarang Sukses Dilakukan, Masa Depan SF Akhirnya Selamat
"Petugas piket mendapatkan kejadian unik, ada seorang ibu hamil 9 bulan yang ditemani suami nya mendatangi kantor DAMKAR sektor matraman, ia mengatakan bahwa sedang ngidam untuk foto di unit damkar. Lalu petugas menemani ibu tersebut berfoto bersama suami," tulis Admin @pekalonganinfo.
'Dulu saya ingin jadi petugas damkar pak, cuma ngga dibolehin sama abang saya, dan sekarang saya hamil, ngidam foto sama mobil pemadam, semoga kelak nanti anak saya menjadi petugas damkar yang dulu saya cita citakan," ujar ibu tersebut.
Tolong Bocah yang Kepalanya Tersangkut Kaleng Biskuit
Seorang bocah berinisial B (2) di Kemayoran, Jakarta Pusat iseng memasukan kepalanya ke kaleng biskuit hingga tersangkut.
Sehingga ia pun sulit untuk mengeluarkan kepalanya itu, orang tua anak tersebut sampai harus meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran.
Peristiwa yang terjadi pada hari Selasa (25/4/2023), dimana orangtua dari bocah tersebut bernama Uvi dan Juhardi datang ke Pos Pemadam Kebakaran (damkar) Serdang di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk meminta bantuan mengeluarkan kepala anaknya dari kaleng biskuit.

"B sedang memainkan kaleng biskuit dan dengan sengaja dimasukkan ke kepalanya. Namun, ternyata kaleng tersebut susah dilepaskan," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Marwono, dalam ketarangannya, Rabu (26/4/2023).
Karena B tak berhenti menangis maka orang tua B akhirnya segera berinisiatif untuk membawa anak mereka ke pos damkar.
Dilansir dari Kompas.com Rabu (26/4) Marwono mengatakan, petugas damkar segera menindaklanjuti laporan orangtua B.
"Petugas mengupayakan untuk melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala B dengan membolongi bagian belakang kaleng dengan alat mini grinder," jelas Marwono.
"Hal itu dilakukan agar udara bisa masuk dan akhirnya kaleng biskuit tersebut berhasil dilepaskan," lanjut dia.
Beruntung kaleng biskuit berhasil dilepaskan dari kepala bocah tersebut.
Tangkap Ular Sanca Raksasa di Jalan Bangka, Nurut Saat Dipanggil Sayang
Aksi petugas damkar lainnya adalah menolong warga ketika menemukan hewan berbahaya seperti ular.
Peristiwa tersebut seperti yang terjadi di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/5/2023).
Ular sepanjang lima meter dilaporkan warga berada di sela-sela tembok rumah milik warga bernama Siti.
Dalam proses evakuasi ular itu, seorang petugas terlihat menyodorkan tangannya, seraya membujuk agar ular tersebut mau ke luar.
"Ayo cantik, ikut sama kita ya, di sini warga pada takut. Ayo pulang, sini sayang," ujar salah satu petugas Sudin Penanggulagan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, M Derry Maulana.
Baca juga: Habis Kena Prank dan Tahu Jokowi Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan, Ini Reaksi Gubernur Lampung
Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000

Ular berawana kuning itupun perlahan mulai ke luar dari sela-sela tembok, usai M Derry membujuknya.
Meski jarak Derry tak sampai satu meter, ular sanca tersebut tak mau menyerang dan tampak jinak.
Derry menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.28. Dirinya bersama satu personel lain pun bergegas ke lokasi usai menerima laporan terkait penemuan ular tersebut.
"Respon dua personil dari pos mampang meluncur ke TKP. Ular berada disela-sela tembok dan tumpukan kayu, kemudian ular dapat dievakuasi dengan selamat sepanjang lima meter," kata dia.
Proses Evakuasi pun berjalan selama satu jam. Alhasil, ular sanca kuning sepanjang lima meter itupun berhasil dievakuasi dengan selamat.
Ambil Kunci Mobil Warga yang Tertinggal di Dalam Kabin Mobil
Selain hewan berbahaya, petugas damkar juga kerap dimintai tolong untuk mengambil barang milik warga.
Seperti aksi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara yang berhasil membantu warga mengambil kunci mobil di dalam mobil.
Momen yang diunggah lewat instagram resmi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta itu merekam aksi Petugas Sektor Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara ketika mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil.
Hanya bermodalkan beberapa lembar lakban yang direkatkan pada kaca mobil, petugas berhasil membuka mobil tanpa merusaknya.
Dalam waktu kurang dari setengah jam, mobil pun berhasil dibuka paksa.

"Minggu (12 Februari 2023) Petugas penyelamat Sektor Koja mendapat laporan untuk mengevakuasi kunci mobil yang tertinggal di dalam mobil dalam keadaan terkunci di Jl. Kincir, 006/001, Kel. Rawa Badak Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara," tulis admin @humasjakfire.
"Sebanyak 1 unit light rescue dengan 4 personel dikerahkan menuju lokasi. Proses evakuasi mulai dilakukan pukul 09.55 WIB sampai dengan pukul 10.20 WIB. Mobil pun berhasil dibuka dan kunci mobil bisa diambil," jelasnya.
Baca juga: Putri Chandarawati Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Ungkap Perasaan Terdalam Istri Ferdy Sambo
Baca juga: Atasi Kemacetan Jakarta, PDIP Dukung Pemprov DKI Tutup 27 U-Turn di Ibu Kota, Ini Alasannya
Walau dicungi jempol masyarakat, aksi petugas damkar rupanya dipandang miring sebagian netizen.
Beberapa di antaranya menyebut teknik membobol mobil dengan menggunakan lakban justru memberi contoh kepada pelaku kejahatan.
"Mengajarkan maling dong," tulis @anreydoviansyah.
"Pinter juga nih yg punya mobil, krna kalau panggil tukang kunci, biasanya kena 300, kalau panggil damkar kan gratis," balas @dores_ok.
Said Didu Punya Bukti Kuat UTS Insearch Bukan Sekolah, Pertegas Gibran Tak Lulus SMA |
![]() |
---|
Misteri Hilangnya Irjen Krishna Murti dari Publik, Dikaitkan Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Diperbaiki Setelah Berbulan-bulan Rusak, Ini Penampakan JPO di Jalan Daan Mogot Jakbar |
![]() |
---|
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.