Pelantikan Pengurus PPDI Jawa Tengah, Perangkat Desa Diminta Kawal Ketat Penggunaan Dana Desa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Harlah sekaligus Pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Tengah Masa Bhakti 2023-2028 berlangsung di Alun-alun Wonosobo, Selasa (20/6/2023). 

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo, Jajaran Forkopimda Wonosobo, dan PPDI se Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan PPDI Jawa Tengah masa bhakti 2023-2028 yang sudah dilantik untuk konsentrasi pada masalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. 

"Harapan kami pengurusnya membuat program ada prioritas yang kami titipkan, penurunan angka kemiskinan dan stunting perhatikan itu," ujarnya. 

Gubernur Ganjar juga berpesan PPDI yang sudah dilantik untuk memberikan layanan kepada masyarakat dengan baik, serta meminta pengelolaan bantuan keuangan desa untuk betul-betul dikelola sebaik mungkin. 

"Karena bantuan keuangan cukup banyak."

Baca juga: Viral Akibat Ekspos Youtuber, Warga Kolong Tol Cawang-Pluit Ketakutan Saat Wartawan Meliput

"Dalam 2 tahun ini Rp 1,6 triliun, naik menjadi Rp 1,7 triliun."

"Kami minta betul-betul agar ini bisa dikelola dengan baik," pesannya.

Sementara itu, Ketua PPDI Jawa Tengah yang dilantik Heri Purnomo yang merupakan Kadus Grenjeng, Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. 

Heri menyampaikan, dalam kepemimpinannya menginginkan perangkat desa se Jawa Tengah untuk saling asah asih. 

"Kami minta perangkat desa yang ada di manapun sama-sama mengawal anggaran desa untuk kesejahteraan desa," ujarnya. 

Baca juga: Satgas Covid-19 Surati Jokowi, Sebut Temukan Dugaan Praktik Korupsi Dana Bantuan Pemerintah di RS

Ia juga memastikan akan mengawal pendistribusian bansos di masyarakat serta meminimalisir penyelewengan yang merugikan pemerintah ataupun masyarakat. 

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengucapkan selamat kepada pengurus PPDI yang sudah dilantik. 

Ia meminta pengurus yang dilantik mampu menjalankan kepengurusan dengan amanah. 

"Sekaligus memberikan teladan dan arahan kepada rekan-rekannya dalam menjalankan tugas sehari-hari mewujudkan pemerintah desa yang akuntabel," ujarnya.