Pilpres 2024

Sosok Tuan Guru Bajang yang Disodorkan Perindo sebagai Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Partai Perindo mengajukan nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) 

Berpasangan dengan Badrul Munir, Muhammad Zainul Majdi yang diusung oleh PBB dan PKS pun maju sebagai calon Gubernur NTB pada Pilkada 2008.

Meski harus melawan calon petahana, Lalu Serinata, Muhammad Zainul Majdi akhirnya terpilih sebagai Gubernur NTB periode 2008-2013.

Ketika dilantik pada 17 September 2008, usia Muhammad Zainul Majdi baru 36 tahun dan membuatnya menjadi gubernur termuda di Indonesia.

Prestasi Muhammad Zainul Majdi selama menjabat sebagai gubernur cukup mentereng, terutama di bidang pertanian, pendidikan pariwisata, serta pengelolaan keuangan dan pemerintahan yang baik.

Hal tersebut membuatnya mendapat penghargaan Leadership Award dari Menteri Dalam Negeri pada 2012.

Tiga tahun menjadi Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi ditunjuk menjadi Ketua DPD Demokrat NTB Periode 2011 – 2016.

Pemilihan ini dilakukan saat Musyawarah II DPD Demokrat Lombok pada 2011, walhasil Muhammad Zainul Majdi menyeberang dari PBB ke Partai Demokrat.

Selain menjadi Ketua DPD Demokrat NTB, Muhammad Zainul Majdi juga sempat menjadi Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Pada Pilgub NTB 2013, Muhammad Zainul Majdi kembali maju sebagai calon Gubernur NTB.

Muhammad Zainul Majdi diusung oleh Partai Demokrat, Golkar PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan PKB.

Hasilnya, Muhammad Zainul Majdi kembali terpilih sebagai Gubernur NTB untuk periode kedua, yaitu 2013 – 2018 dengan perolehan suara 44,37 persen.

Nama Muhammad Zainul Majdi kembali mencuat ketika menjelang Pemilu 2019.

Muhammad Zainul Majdi secara terang-terangan menyampaikan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Muhammad Zainul Majdi juga disebut-sebut masuk ke dalam kandidat calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, meski akhirnya Joko Widodo akhirnya berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Sikap Muhammad Zainul Majdi tersebut membuat gejolak di internal Partai Demokrat, sebab pengurus pusat Partai Demokrat belum menentukan sikap politiknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved