Berita Bekasi
Dari Sentra Ekonomi dan Iuran Sampah, Desa Burangkeng Kabupaten Bekasi Yakin PADes Tembus 1,6 Miliar
Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi yakin PADes tembus Rp 1,6 miliar dari sentra ekonomi dan iuran sampah.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BURANGKENG - Dari sentra ekonomi dan iuran sampah, Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi yakin PADes tembus Rp 1,6 miliar.
Target Pendapatan Asli Desa (PADes) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi meningkat pesat di Tahun 2023 ini. Pemerintah Desa Burangkeng menargetkan PADes hingga Rp 1,6 miliar.
Target ini meningkat Rp 1 miliar dibanding tahun lalu.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Tangkap Dua Pelaku Perampok Mini Market di Desa Burangkeng
Kepala Desa Burangkeng, Nemin menjelaskan, peningkatkan target PADdes, karena adanya iuran retribusi pengangkutan sampah.
"Target kita Rp 1,6 miliar. Alhamdulillah dibulan enam sudah mencapai 47 persen. Makanya kita dorong lagi, minimal bulan keenam bisa 50 persen. Ada peningkatan pungutan iuran angkutan sampah," tuturnya.
Tahun lalu, lanjutnya, Desa Burangkeng berhasil mencapai target PADes sebesar Rp 600 juta. Pendapatan itu diperoleh dari kuliner, pasar desa hingga tanah bengkok.
Warga yang berdagang di Kuliner desa dan pasar desa terletak di Mustika Grande dan Bekasi Timur Regency membayar retribusi ke pemdes.
"Setelah kita bangun jadi sentra ekonomi. Warga berjualan memberikan kontribusi ke pemerintah desa, karena itu dibangun oleh uang rakyat, jadi harus bayar lagi ke kas desa. Yang disebut dari rakyat untuk rakyat disitu," tuturnya.
Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Sebut Perda Desa Wisata Kabupaten Bekasi Menunggu Pembahasan
Nemin menambahkan bahwa Pemdes Burangkeng juga sudah menunjuk petugas retribusi resmi untuk pedagang yang berjualan di sentra kuliner dan pasar desa.
"Retribusi resmi, ada petugasnya, 1x24 jam uang yang dipungut harus sudah disetor ke kas desa. Sesuai dengan undang-undang keuangan negara. Setiap minggunya saya evaluasi,"tuturnya.
| Terungkap, Ini Penyebab Kepala SPPG di Jatiasih Bekasi Sering Marah hingga Ngamuk ke Pegawainya |
|
|---|
| Ratusan Bangli di Cikarang Utara Dibongkar, Pemkab Bekasi Bakal Manfaatkan untuk Rakyat |
|
|---|
| Bupati Bekasi Bantah Tuduhan Jual Beli Jabatan yang Disinggung Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Geger Penemuan Mayat Bayi Tergantung di Bekasi Selatan, Polisi Buru Pelaku |
|
|---|
| Bangun Ketahanan Pangan, Lapas Cikarang Libatkan Warga Binaan Budidaya Ikan dan Sayuran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.