Premanisme
Hercules, Mantan Preman Tanah Abang Terkenal Ramah dan Disukai Anak Buah, Ini Kisahnya
Siapa yang tak mengenal Hercules? Dia adalah mantan preman Tanah Abang yang kesohor. Sebagai preman dia sangat disegani dan dicintai anak buahnya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Rosario de Marshall alias Hercules merupakan pria yang pernah santer berkuasa di era 1990-an sebagai 'Preman Tanah Abang'.
Dia dikabarkan pernah membantai lawan dari berbagai daerah di DKI Jakarta bersama pasukannya.
Terbaru, Hercules juga sempat menjadi perbincangan publik lantaran dirinya secara terang-terangan menantang duel Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Sebelumnya, Hercules dan Hengki memang punya kisah. Dan ini sulit dilupakan Hercules.
Hengki merupakan salah satu polisi yang berani 'menyikat' Hercules.
Saat jabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Hengki menangkap Hercules dkk pada tahun 2013.
Sejak saat itu, hati Hercules terluka, dan sebal pada Hengki.
Lantas seperti apa sosok Hercules sebenarnya?
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Terima Permohonan Maaf Hercules: Tapi Kalau Buat Salah, Tidak Ada Alasan!
Andri (40), seorang juru parkir di Pasar Tanah Abang, yang mengaku kenal dengan sang Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) itu menyebut jika sebenarnya Hercules merupakan sosok yang baik dan ramah.
Dirinya tidak se-arogan seperti yang nampak di pemberitaaan.
Bahkan menurut Andri, Hercules merupakan sosok yang mengayomi anak buahnya, serta para pedagang yang berlapak di Pasar Tanah Abang.
"Saya kan panggilnya ke Hercules itu 'Om'. Saya kenal dari tahun sebelum kerusuhan 1998, baru meledak setelah itu (nama Hercules)," ujar Andri saat ditemui Wartakotalive.com di Pasar Tanah Abang, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Usai Tantang Kombes Hengki Haryadi Duel Hercules Kini Minta Maaf dan Menyesal
"Om Hercules pun bagus memimpinnya. Jadi isu-isu yang terkenal arogan itu, enggak bener. Beneran bagus (memimpinnya)," imbuhnya.
Menurutnya, Hercules juga bukan sosok yang suka memalak atau memeras para pedagang yang berjualan di sepanjang kawasan Pasar Tanah Abang.
Sebaliknya, Hercules rupanya memiliki kebiasaan menyapa tiap pedagang dan mentraktir para anak buahnya, baik berupa makanan ataupun minuman.
"Dia jarang ke sini, kalau ke sini suka nyapa (pedagang), ramah. Kan dia juga bekas golongan rakyat biasa. Sosialisasinya bagus," ujar Andri.

"(Kepada anak buahnya) dinomorsatukan kayak makan-makan. Dia mengayomi bagus," lanjutnya.
Bahkan menurut Andri, tersohornya nama Hercules sebagai jawara di Pasar Tanah Abang salah satunya lantaran sifat Hercules yang membumi kepada pribumi.
Meskipun sebenarnya, dia bukanlah seorang yang memiliki keahlian bela diri ataupun bakat tarung lainnya.
"(Tersohor) karena sosialisasinya bagus. Enggak (bela diri)," sebutnya.
Kendati begitu, kata Andri, ada satu hal lain yang juga menjadi pemicu Hercules dikenal dalam konotasi negatif sebagai 'Preman Tanah Abang'.
Hal itu lantaran tragedi di tahun 1996 sebelum kerusuhan 1998 terjadi.
Andri bercerita, kala itu di kampungnya, wilayah Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terjadi kebakaran hebat yang membuat semua orang panik dibuatnya.
Seluruh warga kocar-kacir dibuatnya lantaran harus menyelamatkan sejumlah harta benda.
Momen tersebut rupanya dimanfaatkan oleh pencuri untuk mengutil barang-barang berharga milik warga kala mereka tengah panik.
"Awal mulanya dari titik kebakaran di kampung saya, Jatibaru. Namanya orang kebakaran kan lagi pusing, musibah. Kan barang-barang berantakan dong," kata Andri.
"Ada satu oknum enggak tahu namanya, coba angkat TV tabung, warga melihat, diteriakin dong. Salahnya dia balik lagi dan teriak, 'Gua anak buahnya Hercules'," imbuhnya.
Warga yang kesal pun makin naik pitam dibuatnya.

Walhasil, kata Andri, entah bagaimana ceritanya, terjadilah keributan antar daerah di wilayah Slipi, Jakarta Barat.
Saat itu, lanjut dia, sejumlah warga mulai dari Kemanggisan, Palmerah, hingga Tanah Abang berkumpul dan perang satu sama lainnya.
Hecules, merupakan orang yang menjadi pemimpin pasukan kala itu.
"Itu awal mulanya gejolaknya di kampung saya di Jatibaru," ujarnya.
"Om angkat saya dibantai juga sama Betawi, mana enggak tahu, katanya kan sempat gabungan Betawi dari Jakarta Barat datang ke mari blokade di Slipi, turun ke sini semua dari Kemanggisan, dari Palmerah," jelasnya.
"Setelah itu berantem dipimpinnya oleh Hercules sampai ada yang mati," lanjutnya.
Andri menjelaskan, bukan Hercules lah yang sebenarnya arogan, melainkan para anak buah atau kroco-kroco yang kerap memanfaatkan namanya saat berlagak jadi jagoan.
"Jadi Hercules itu bagus. Enggak ada sama sekali yang tanda kutip (negatif), cuman kayak anggota, kroco, anak buahnya yang bermasalah. Menggunakan nama dia, bawa-bawa nama Hercules," ungkap Andri.
Menurutnya, sosok Hercules justru membantu menekan angka kriminal di wilayah Tanah Abang.
Pasalnya, para copet, jambret, dan pelaku kriminal lain tunduk dan takut akan sosoknya.
"Jadi bukan berkuasa, dia bisa nerapin (mengayomi), bisa ngertiin. Kan tadinya di Pasar Tanah Abang tingkat kriminalnya paling banyak, paling terkenalah Tanah Abang," ungkap Andri.
"Jadi semuanya takut sama Hercules," imbuhnya.
Namun, kekuasaan Hercules rupanya tidak berlangsung lama.
Kala itu, muncul juga sosok Bang Ucu yang merupakan jawara silat betawi.
Dirinya tak mendepak mundur Hercules. Ia hanya menjadi penengah antara Hercules dan warga.
Hanya saja lambat laun, Bang Ucu lantas menjadi penguasa di Tanah Abang menggantikan Hercules.
"Dia (Bang Ucu) yang bisa nengahin. Daripada berkecamuk lebih panjang mungkin mereka (Hercules dan Bang Ucu) ngobrol apa gimana gitu, akhinya Bang Ucu (mimpin)," jelas Andri.
Kendati begitu, Andri tak menjelaskan lebih jauh soal sosok 'Bang Ucu', ia hanya mengaku hanya sekadar tahu akan sosoknya saja.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Polisi Tangkap Preman yang Palak Sopir Mobil Box hingga Viral, Barang Bukti Uang Rp 50.000 |
![]() |
---|
Usai Viral, Polisi Tangkap Preman Tanah Abang yang Palak Sopir Truk Rp 100.000 |
![]() |
---|
Salah Tangkap Preman Jukir Liar Bundaran HI, Kepala Satpol PP Jakpus: yang Viral Masih Dicari |
![]() |
---|
Satpol PP Jakpus Akhirnya Tangkap Preman Bermodus Jukir Liar yang Kuasai Bundaran HI |
![]() |
---|
Anggota Ormas yang Palak Pedagang Nanas di Bekasi Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.