Pilpres 2024
Usai Bertemu AHY di Pacitan, Anies Baswedan Akui Kantongi Nama Calon Pendampingnya
Masalah pemilihan bakal calon wakil presiden belum final dan butuh pembahasan dengan partai pengusung sebelum deklarasi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Anies Baswedan mengaku telah mengantongi satu nama untuk menjadi pendampingnya dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut dinyatakan eks Gubernur DKI itu setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Pacitan.
Meski demikian Anies enggan mengungkap nama yang telah ada di kantongnya tersebut.
Masalah pemilihan bakal calon wakil presiden belum final dan butuh pembahasan dengan partai pengusung sebelum deklarasi.
Seperti diketahui Anies adalah calon wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dibentuk oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.
Baca juga: VIDEO : Anies Baswedan dan SBY Bertemu di Pacitan Jawa Timur, Disebut Bakal Tentukan Cawapres
"Masih panjang, masih panjang, pokoknya sudah ada. Tapi, nanti pada waktunya diumumkan,” ujar Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Seperti dilansir dari Kompas.com, Anies mengaku bakal melanjutkan komunikasi ke tiga ketua umum partai politik (parpol) anggota KPP.
Anies diketahui telah bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).
Kemudian bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hari ini.
Sementara, Anies nampaknya belum bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
"Nanti pada saatnya akan ketemu pimpinan PKS lagi dalam waktu dekat ini,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Tim Delapan KPP Willy Aditya mengungkapkan pihaknya sudah menetapkan cawapres Anies.
Baca juga: Menunggu Kejutan Pertemuan Anies Baswedan, SBY dan AHY di Pacitan
Prosesnya tinggal menunggu Anies berkomunikasi dengan masing-masing ketua umum parpol.
Ia mengklaim sejauh ini tak ada resistensi dari para ketua umum soal nama cawapres tersebut.
"Oke saja apa yang sudah diputuskan dan disampaikan Mas Anies kepada ketua umum-ketua umum partai," tutur dia.
Willy menyampaikan bahwa batas akhir deklarasi cawapres Anies adalah 16 Juli 2023.
Sementara itu koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tak ada pembahasan soal deklarasi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan dalam pertemuan di Pacitan.
Dalam pertemuan tersebut, Anies bersama sejumlah Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Pertemuan Anies Baswedan dan SBY di Pacitan Siang Ini, Bahas AHY Cawapres?
“Dalam pertemuan, kita lebih banyak membahas hal-hal strategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi,” ujar Herzaky dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).
Menurutnya, pertemuan tersebut lebih banyak membahas soal isu-isu strategis di Tanah Air dan berbagai langkah yang disiapkan KPP untuk membenahi banyak persoalan saat ini.
“Tentu saja kita tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan,” kata Herzaky.
Terkait penentuan cawapres, Herzaky mengatakan, Anies dan Tim Delapan KPP tengah melakukan finalisasi pilihan dari sejumlah figur yang ada.
“Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya,” ujar Herzaky.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan dalam waktu dekat bakal ada penentuan cawapres untuk Anies.
Baca juga: Sandiaga Uno Dipastikan Tidak Masuk Dalam List Cawapres Anies Baswedan Oleh PKS
Sedangkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa tiga kandidat kuat untuk menjadi pendamping Anies adalah AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023, ada empat nama yang dinilai paling cocok untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Empat nama itu adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berdasarkan hasil survei, tingkat keterpilihan empat nama itu untuk menjadi cawapres Anies di atas 10 persen tetapi masih berada dalam margin of error lebih kurang 2,38 persen.
Menurut survei, ada 15,8 persen responden yang menganggap Ridwan Kamil cocok untuk mendampingi Anies, disusul oleh Sandiaga yang dipilih oleh 13,8 persen responden.
Di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga, ada nama Ganjar yang dipilih oleh 12,1 persen responden.
Sedangkan yang menilai AHY cocok berduet dengan Anies sebanyak 10,8 persen.
Nadem Yakin Menang
Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrasi ( Nasdem) Surya Paloh yakin partainya akan keluar sebagai pemenang dalam Pemilu 2024.
Hal itu dikatakannya saat memberikan arahan kepada seluruh kader saat bertandang ke kantor DPW Bangka Belitung, Minggu (21/05/2023) sore.

Surya Paloh meminta para kader untuk kompak dan terus berupaya mengambil hati masyarakat.
Di tengah situasi politik saat ini, Paloh optimistis Nasdem masih bisa menunjukkan eksistensinya
"Atensi saya buat kader-kader satu keyakinan yaitu dekat dengan hati masyarakat hingga publik. Jadi perilaku, sikap dan bagaimana mengambil hati masyarakat itu merupakan tugas utama bagi mereka, agar masyarakat yakin terhadap eksistensi partai Nasdem," ungkap Surya Paloh.
"Kalau mereka tidak memiliki tempat di hati masyarakat, saya pikir esensi partai NasDem tidak ada. Tapi apapun ceritanya, masyarakat punya keyakinan terhadap partai NasDem kita pasti menang," sambungnya.
Ditegaskan Surya Paloh, dengan niat baik, kerja keras, konsistensi dan semangat, kader-kader NasDem dimana pun berada pasti akan menang.
Khususnya partai NasDem bisa memenangkan Pemilu 2024 dari mulai DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR RI, DPD, Presiden hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
"Iya kenapa tidak dan kita yakin Partai Nasdem dengan berbagai cara, niat, kerja keras bersama, konsistensi dan semangat kita semua, serta tidak berubah, pasti kita menang," tegas Paloh.
Sebagai informasi, Ketum Partai Nasdem bersama rombongan datang ke Provinsi Bangka Belitung untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk peresmian kantor DPW partai NasDem yang baru di Kota Pangkalpinang.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.