Waisak
Tampung 350 Umat Budha, Vihara Khanti Paramita Bekasi Siap Rayakan Waisak 2023
Jelang Waisak 2023, umat Vihara Khanti Paramita, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi telah melakukan berbagai persiapan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM RAWALUMBU -- Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2567 BE tahun 2023, umat Budha di Vihara Khanti Paramita, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi telah melakukan berbagai persiapan.
Adapun persiapan tersebut di antaranya membersihkan ruangan, altar Vihara, pekarangan sekitar hingga menata dengan bergotong-royong sesama umat.
Tahun ini, perayaan Waisak jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023 dengan mengusung tema "Praktik Dharma Mendatangkan Kesejahteraan Bagi Semua Makhluk".
Perayaan Hari Raya Waisak yakni memperingati tiga peristiwa penting ialah lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi), Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM dan Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.
Di kalangan umat Budha, Hari Raya Waisak sering disebut juga dengan Tri Suci Waisak.
Hari Waisak ini juga dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.
Baca juga: Inilah Rangkaian Acara Perayaan Waisak 2023 di Candi Borobudur, Ada Festival Lampion
Kemudian memperkuat saddha atau keyakinan yang benar berdasarkan tekad, membina paramita atau sifat baik yang berasal dari para leluhur, mengulang kembali dan merenungkan khotbah dari sang Buddha.
Ketua Vihara Khanti Paramita, Yulianah mengatakan menjelang perayaan Hari Raya Waisak antar pengurus telah melakukan berbagai persiapan dan saling berbagi tugas.
"Dalam rangka menyambut detik-detik Waisak ke 2567 BE tahun 2023, kami pengurus sudah bersiap diri yang pertama yaitu membersihkan Altar, ruang dharmasala dn sekitar Vihara.
Lalu, memasang umbul-umbul dan bendera buddhis," ucap perempuan yang karib disapa Yulan saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).

"Kami juga berbagi tugas untuk hari H ada tim persiapan persembahan Altar seperti lilin, dupa, bunga, buah dan lain-lain. Lalu, ada tim penyambutan umat yang hadir, tim pelaksanaan prosesi, tim pemimpin kebaktian dan tim pengarah penyulutan lilin 5 warna oleh sesepuh. Terakhir menjadwal dharmaduta untk khotbah dhamma," tambah dia.
Baca juga: Gema Waisak di Kemayoran Berlangsung Meriah, Disambut Antusias Masyarakat Hingga Lintas Tokoh Agama
Yulan menjelaskan detik-detik Waisak tahun ini akan berlangsung pada pukul 10.41.19 WIB. Umat sudah boleh mulai datang pukul 08.30 WIB.
Yulan menuturkan adapun tradisi yang biasa dilakukan umat Buddha menjelang Waisak yakni tradisi tidak makan daging atau disebut cia cai.
"Selanjutnya untuk umat Buddha yang dengan keinginan sendiri boleh melaksanakan cia cai atau tidak mengkonsumsi makanan yang terkandung dari makluk hidup. Mulai dari malam Capgo sampai selesai puja bhakti detik-detik Waisak. Semoga dengan tekad menjalankan sila dan membersihkan kilesa, hati, ucapan dan pikiran pun bersih," ucap dia.
Perempuan berusia 48 tahun itu mengaku bersyukur perayaan Hari Raya Waisak tahun ini pandemi Covid-19 mereda dan sudah tidak ada lagi batasan-batasan kegiatan.
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Meningkat 127 Persen Selama Libur Panjang Waisak 2025 |
![]() |
---|
Ribuan Orang Padati Gemilang Waisak 2025 di Central Park Jakbar, Pecahkan Dua Rekor MURI |
![]() |
---|
Hadiri Perayaan Waisak, Rano Karno Sebut Momen Sejarah Wagub DKI Tandatangani Prasasti |
![]() |
---|
Arti Warna dan Sejarah Bendera Buddhis yang Dipakai Saat Perayaan Waisak |
![]() |
---|
Di Hari Waisak, Jokowi Komentari Aksi Biksu yang Jalan Ribuan Kilometer ke Candi Borobudur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.