Pilpres 2024
Megawati Akan Tentukan Cawapres Ganjar Pranowo Dalam Waktu Dekat: Yang Terbaik, Bukan Untuk Parpol
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menentukan cawapres pendamping Ganjar Pranowo dalam waktu dekat ini, yang terbaik untuk bangsa
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memastikan akan menentukan dan memilih calon wakil presiden (Cawapres) pendamping bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang dalam waktu dekat,
Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa dirinya akan memilih cawapres yang terbaik sebagai pendamping Ganjar Pranowo, demi untuk kemaslahatan bangsa dan negara, dan bukan bagi partai politik.
"Jadi cawapres Ganjar Pranowo yang terbaik bukan bagi partai-partai, tetapi untuk kemaslahatan bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri usai melakukan pertemuan internal bersama jajaran elite PAN di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2033).
Presiden ke-5 RI ini juga mengatakan banyak yang ingin menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo saat ini.
Apalagi, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dibeberapa kesempatan sempatan menyebut bahwa cawapres Ganjar ada 10 nama, dan semua nama sudah berada di kantong Ketua Umum Megawati.
"Persoalannya saya mikir terus karena menurut saya kok banyak amat ya yang (ingin) jadi cawapres," kata Megawati.
Baca juga: Momen Bima Arya Berikan Pujian Untuk Ganjar Pranowo, Samakan Dengan Sosok Prabu Siliwangi
Kemudian, Megawati menegaskan, dirinya akan memilih dari sekian nama yang ingin menjadi cawapres Ganjar.
"Jadi kan saya mesti pilih dulu satu-satu," jelas Megawati.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Megawati Ngaku Sudah Banyak Kesamaan dengan Zulkifli Hasan Meski Baru Satu Kali Bertemu
Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan walaupun mendatangi markas PDI Perjuangan, ia memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetapi masih ada.
Sebagai informasi, KIB terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Gimana keadaan KIB sekarang? Masih, walaupun dua masih sama yang satu sudah mimpinya bersama PDIP. Ya nanti kalau bareng bareng nanti jadi sama," kata Zulhas di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Ganjar Mengaku Tak Menduga Jika Megawati Soekarnoputri Bakal Memilihnya Jadi Capres di Pilpres 2024
"Kalau beda kita akan pembicaraan final seperti apa. Ini belum final, jadi masih ada istilah KIB, tapi mimpinya sudah mulai berbeda-beda, tapi masih," lanjut Zulhas.
Zulhas juga mengaku sudah berkoordinasi dengan PPP dan Golkar soal pertemuannya PDI Perjuangan. "Kami selalu karena ada etika yang kami pegang, karena kerja sama itu jadi atau tidak kita tetap harus baik, harus penuh persahabatan dan persaudaraan," ujar Zulhas.
"Oleh karena itu saya kemana-mana masih tau KIB, kasih tau juga akan bertemu PDIP," katanya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.