Berita Viral

Viral Warga Riau Berebut Daging Impor Tak Layak di Tempat Sampah

Viral di media sosial warga Bantan, Bengkalis, Riau rebutan daging di tempat sampah atau Tempat Pembuangan Akhir.

Editor: Desy Selviany
Tribun Wow
Warga berebut daging impor tak layak di tempat sampah kawasan Riau 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral di media sosial warga Bantan, Bengkalis, Riau rebutan daging di tempat sampah atau Tempat Pembuangan Akhir.

Adapun daging yang diperebutkan merupakan daging kerbau impor ilegal dari hasil sitaan Bea Cukai Bengkalis, Riau yang dimusnahkan di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.

Para warga tersebut terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak. Mereka tidak perduli tubuh bercampur sampah dan lumpur saat mengambil berkarung-karung daging.

Disebutkan peristiwa warga berebut daging impor di tempat sampah itu terjadi pada Senin (29/5/2023).

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Polres Bengkalis tidak menampik informasi tersebut. Adapun daging tersebut merupakan daging tidak layak yang dimusnahkan Bea Cukai Bengkalis.

Pasca video itu viral, Polres Bengkalis melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Terubuk Bengkalis, Selasa (30/5/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Sidak dilakukan bersama dengan Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagperin) Bengkalis rombongan Polres Bengkalis yang dipimpin langsung AKBP Setya Bimo Anggoro mendatangi pedagang daging di pasar Terubuk.

Kapolres Bengkalis mengatakan, pihaknya melakukan operasi pasar sebagai tindakan responsif dari Polres Bengkalis karena adanya informasi viral sore kemarin terkait adanya sekelompok masyarakat membongkar barang sitaan yang dimusnahkan dengan ditimbun berupa daging.

"Jadi kedatangan kami ke pasar ini memastikan daging daging yang tidak layak konsumsi ini tidak sampai ke masyarakat, tidak dikonsumsi bahkan tidak diperjual belikan di pasar pasar tradisional," ungkap AKBP Bimo.

Menurut dia, informasi yang didapat daging yang dimusnahkan Bea Cukai kemarin memang ada yang sudah diperjual belikan.

Namun hanya antar warga saja, makanya pihaknya memastikan ini tidak masuk dalam pasar.

"Tapi kami juga sudah menggerakkan Bhabinkamtibmas setiap desa bersama perangkat desa di seluruh kecamatan di Pulau Bengkalis untuk mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli dan mengkonsumsi daging yang tidak layak untuk dikonsumsi," tambahnya.

Selain itu dalam Sidak yang dilakukan, Polres Bengkalis juga menyampaikan sosialisasi para pedagang di pasar agar tidak membeli daging yang tidak jelas sumbernya.

Baca juga: Kelompok Kolektif Bawah Tanah Tangsel Protes Harga Daging Mahal Jelang Lebaran, Ini Aksi Mereka

Selain pasar Terubuk Bengkalis, Kapolres juga masih terus melakukan Sidak di pasar Selat Baru yang lokasinya lebih dekat dengan TPA. Namun hasil dari Sidak di Pasar Terubuk pihaknya tidak menemukan daging yang tidak layak konsumsi.

"Untuk di pasar Terubuk semuanya jelas dagingnya dari mana, dipotong dimana. Tidak ada penjual daging yang menjual daging yang tidak layak konsumsi," tambahnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved