Formula E
PSI Sebut Formula E Tidak Penting, Heru Budi Hartono Mending Fokus Tangani Banjir dan Macet Jakarta
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menilai, pelayanan masyarakat lebih penting dibanding Formula E pada 3-4 Juni 2023 yang dinilai menghambur-hamburkan uang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menilai, pelayanan masyarakat lebih penting dibanding Formula E pada 3-4 Juni 2023 mendatang.
Karena itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih baik fokus pada pelayanan masyarakat.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan, Heru tidak perlu menaruh perhatian yang besar dalam ajang tersebut, tapi lebih utamakan pelayanan warga DKI.
Hal itu dikatakan William setelah Heru menyatakan pemerintah daerah siap mendukung gelaran mobil listrik tersebut.
“Sebaiknya Pak Heru tidak perlu fokus ke acara yang menghambur-hamburkan uang ini. Fokus saja ke penyediaan hak-hak mendasar warga seperti air bersih yang masih butuh puluhan triliun rupiah untuk infrastrukturnya,” kata William.

“Formula E bukanlah prioritas utama masih banyak hal lain yang menjadi prioritas Gubernur seperti penanganan banjir, pipanisasi air bersih, dan penuntasan kemacetan,” sambungnya.
Meski ajang balap mobil listrik tersebut digelar tanpa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan commitment fee atau setoran awal, tapi harus dilaksanakan dalam keadaan keuangan yang fit.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus tetap melibatkan sponsor untuk meringankan pendanaan turnamen tersebut.
“Formula E harus dilaksanakan dengan kondisi keuangan yang fit. Jangan lupa, pemerintah pernah pakai uang APBD Rp 560 miliar untuk Formula E, Jakpro harus menghitung ini sebagai biaya yang sudah dikeluarkan dalam menghitung keuntungan ekonomi,” ungkapnya. (faf)
Baca juga: PLN Siapkan Daya Listrik 3.876 Kva untuk Turnamen Formula E 2023 Tanpa Kedip dan Ramah Lingkungan
Sebelumnya Kejuaraan Dunia Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni 2023 mendatang diyakini bakal berkontribusi positif untuk banyak hal.
Mulai dari lingkungan, sosial hingga perekonomian di Jakarta, bahkan Indonesia.
Formula E Operation (FEO) berkomitmen mengakselerasi kemajuan kehidupan berkelanjutan melalui sarana balap listrik.
Apalagi turnamen ini adalah olahraga pertama dan satu-satunya di dunia yang mendapatkan sertifikasi net zero carbon sejak awaal pembentukan.
Sustainability Director FEO Julia Palle mengatakan, Formula E hadir sebagai bentuk kepedulian organisasi olahraga terhadap perubahan iklim.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Jajal Mesin Formula E di Pre Event Jakarta E-Prix 2023, Heru Budi Hartono: Susah!
Salah satu caranya dengan mengadopsi kendaraan berbasis tenaga listrik, sehingga masyarakat terdorong menggunakan kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini tentunya akan berdampak positif bagi iklim dunia.
Terlebih perubahan iklim (climate change) menjadi salah satu isu penting yang menjadi pusat perhatian di dunia.
“Kami bisa memperkenalkan kepada generasi, ada balapan berkelanjutan. Ini pertama kalinya balapan yang menerapkan prinsip berkelanjutan, yang 26 persen energi terbuat dari material berkelanjutan yang tidak hanya didaur ulang untuk digunakan kembali,” kata Julia saat webinar di Kompas TV pada Rabu (24/5/2023).
Menurut dia, saat ini dunia memasuki era baru, yang mana energi berkelanjutan digunakan untuk olahraga balapan.
Tidak hanya bagi lingkungan, turnamen ini bisa berkontribusi positif untuk sosial di masyarakat.
“Ada sisi sosial dari sustainability seperti pencapaian kerja sama, hampir 700.000 anak muda yang secara positif terdampak untuk isu perubahan iklim,” imbuhnya.
Selain itu, FEO juga melibatkan kelompok masyarakat untuk meningkat perspektif mereka terhadap kendaraan listrik.
Kehadiran kendaraan listrik tentunya bisa menyelamatkan planet ini dari perubahan iklim ekstrem yang dipicu oleh gas buang kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM).
“Kami selalu mencoba bekerja sama dengan lokal komunitas seperti contohnya pekan depan di Jakarta, kami akan bekerja sama dengan grup yang berisi ratusan orang yang akan mencoba motosport. Itu tersedia untuk mereka, bisa jurnalis, teknisi, mekanik, mereka akan ada aktivitas workshop untuk mengendarai kendaraan listrik,” ungkapnya.
“Kami ingin bekerja sama dengan komunitas lokal, memberikan mereka perspektif tentang motosport. Bukan hanya kepada orang yang sudah lama mencoba (motorsport) tapi lebih luas lagi,” sambungnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jelang Balap Mobil Formula E, Panitia Jual Tiket hingga Rp 10 Juta, Pramono Yakin Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Bamsoet Apresiasi Pramono Dukung Ajang Balap Mobil Listrik Formula E-Jakarta 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Gelar Balap Mobil Formula E, Pramono Anung Minta Nilai Kontrak Diturunkan |
![]() |
---|
Pramono Anung Minta Jakpro Turunkan Harga Kontrak Formula E |
![]() |
---|
Jakarta Dicoret dari Kalender Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.