Pilpres 2024

Terungkap, Gibran Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Selain Relawannya Deklarasi Dukungan

Putra Presiden Jokowi yang kini Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming ternyata ditawari menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

|
tribunnews.com
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming dalam makan malam dan wedangan di Angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023) malam lalu. Setelah pertemuan itu relawan Gibran dan Jokowi mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan terungkap pula bahwa Gibran ditawari menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Menurut Denny, tawaran cawapres Prabowo Subianto ke Gibran adalah cara tidak benar dalam politik belakangan ini.

"Saya dulu dirayu2 oleh elit relawan2 pamrih itu supaya dukung Jokowi 3 periode. Saya menolak. Melawan. Mereka itu justru ingin merusak nama Jokowi yg sdh bagus, dgn membuatnya seolah Jokowi rakus kekuasaan.. Gagal lewat bapaknya, gerilya ke anaknya.. cuih," kata Denny.

"Tiga periode. Perpanjangan masa jabatan. Anak yg menggantikan. Itu ciri2 narasi ingin melanggengkan kekuasaan yg dipicu oleh bisikin2 para brutus yg takut kehilangan pegangan. Banyak pemimpin bagus, yg jatuh krn situasi ini. Hati2. Jangan rusak apa yg sdh jd kepercayaan," cuit Denny lagi.

Ia kemudian menautkan berita adanya dua kepala daerah dari Partai Gerindra yang menggugat aturan usia capres/cawapres ke MK.

"Tahu siapa lagi yang gugat masalah usia ? Dua orang kepala daerah. Tahu apa partai mereka ?? GERINDRA," kata Denny.

Baca juga: Ganjar Hormati Prabowo yang Akan Jadi Pesaingnya di Pilpres: Saya Pernah Jadi Jurkamnya Beliau

Hal ini kata Denny sesuai dengan informasi bahwa Prabowo Subianto menawari Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Justru ini karena sy cinta sekali sama Jokowi dan tdk ingin namanya rusak hanya krn brutus2 di sekitar yg haus kekuasaan. Kalau yg bilang cinta dan memanfaatkan namanya itu banyak. Saya ingin Jokowi jadi founder, inspirator dan legenda, dan tdk rusak dgn narasi haus kekuasaan," kata Denny.

"Saya paham strategi brutus2 pamrih itu. Tiga periode gagal. Perpanjangan jabatan gagal. Masuk lewat anak, rayu jadi cawapres lawan. Nanti 5 tahun ke depan, anak yg gantikan. Brutus2 itu ga sadar, mrk merusak kepercayaan yg sdh terbangun bagus. Lagian, apa pihak lawan mau digantikan 5 tahun ke depan ? Gak akaannnn.... Kekuasaan itu manis, kawan. Lawan gak bodoh, kalian lah yang diperalat spt kuda tunggangan," katanya.

Gibran Diserang Pendukung Ganjar

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 'serangan sporadis' dari pendukung Ganjar Pranowo seuai tersiar berita bahwa relawan Gibran-Jokowi Jawa Tengah dan Jawa Timur memutuskan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Di media sosial, sejumlah pendukung dan relawan Ganjar meluapkan kekecewaan terhadap kenyataan itu.

Bahkan, mereka tidak segan mengumpat Gibran dengan makian tidak sopan.

Salah satu akun, menyebut Gibran sebagai seorang penghianat dan patut disingkiarkan.

Baca juga: Prabowo Subianto Kunjungi Gibran dan Ngobrol di Angkringan, Apa Aja Yang Dibahas?

"Jd walkot dr partai tp skrg penghianat bahaya punya anak sprt ini!!singkirkan irg sprt ini sprt zaman belanda anda pengianat hrd disingkirkan !!makanya masi muda jdn di agung2kan makanya jd sprt ini!1 penghianat," tulis akun @ivan999vcd_ivan dilihat pada Minggu (21/5/2023)

Meski demikian, Gibran menanggapi santai ujaran tersebut dengan hanya membalas, "ya pak".

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved