Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Bernostalgia dengan Teater Keong Emas yang Punya Layar Terbesar di Dunia
Ternyata Indonesia memiliki teater IMAX terbesar di dunia. Teater Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII punya banyak sejarah Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ternyata Indonesia memiliki teater IMAX terbesar di dunia. Teater Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII punya banyak sejarah Jakarta.
Bangunan yang dikenal dengan Teater Keong Emas itu menjadi salah satu anjungan favorit di TMII.
Hampir setiap warga Indonesia yang pernah berkunjung ke Teater Keong Emas pasti memiliki nostalgia tersendiri.
Tak ayal, sejarah Teater Keong Emas cukup banyak di hati dan memori pengunjung TMII.
Dalam sejarah Teater Keong Emas, teater ini didirikan atas prakarsa Ibu Tien Soeharto, dan diresmikan pada tanggal 20 April 1984.
Pendirian gedung teater ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi yang mendidik guna mengenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui tayangan film raksasa.
Bukan hanya memiliki layar raksasa, teknik pemutaran film juga dengan menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX.
Ternyata saat kemunculannya pertama kali, Teater IMAX Keong Emas merupakan teater imax pertama di Asia.
Imax sendiri merupakan merek dagang dan pemegang hak monopoli pembuatan film-film imax dan semua sistem pendukungnya.
Lewat teknologi Imax sensasi menonton film bisa terasa seperti sedekat mungkin dan senyata mungkin.
Dikutip dari situs resmi taman mini, menyaksikan film di teater ini serasa ikut berada di dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain.
Teknologi film imax menunjukan kecanggihan dan kemampuannya untuk menimbulkan daya tarik kuat yang membuat penonton berdecak kagum.
Adapun Teater Keong Emas memiliki layar lengkung raksasa yang memungkinkan mata melihat dengan sudut hingga 120 derajat.
Ukuran layar yang mencapai 21,5 meter x 29,3 meter ini sempat memecahkan rekor dunia sebagai layar teater imax terbesar di dunia.
Layar Keong Emas 10 kali lipat layar biasa yang ukurannya hanya 5,8 m x 13,7 m.
Layar di Teater Keong Emas tidak melengkung bulat, tetapi segi empat dengan sedikit melengkung.
Teater Keong Emas pun tercatat sebagai teater imax pertama di Asia dan termasuk terbesar di dunia!
Baca juga: Sejarah Jakarta: Gereja Santa Maria de Fatima Berbentuk Klenteng yang Punya Patung Yesus Berbeda
Awalnya beberapa film tersedia untuk diputar di Teater Keong Emas antara lain film Indonesia Indah I, Indonesia Indah II ( Anak-Anak Indonesia), Indonesia Indah III ( Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa), dan Indonesia Indah IV ( Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia).
Semuanya menunjukan keindahan lingkungan, kekayaan alam dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak hanya menampilkan film-film seri Indonesia Indah saja.
Namun juga diselingi dengan memutar film-film impor yang bernuansa pendidikan dengan tema-tema hiburan, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun tema-tema lingkungan hidup.
Sejak tahun 1984 Teater Keong Emas telah memutar film impor sebanyak 20 judul film dengan masa sewa 1 hingga 2 tahun.
Adapun dalam Sejarah Teater Keong Emas film-film impor itu antara lain : To Fly, Speed, Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The First Emperor of China, Island Adventure, dan Mistic India.
Kemudian tahun 2004, teater ini mampu meng-upgrade sistem, dan sekaligus memutar film IMAX DRM (Digital Re-Mastering) yakni teknologi revolusioner yang memungkinkan transfer film laga format 35mm ke dalam IMAX EXPERIENCE 70MM.
Dengan kualitas tampilan dan suara yang mengagumkan perusahaan IMAX kini mampu memperluas upayanya melebihi film animasi mencakup film laga, sehingga memungkinkan film-film Hollywood diganda ulang secara digital.
Misalnya film berjudul harry Potter and Prisoner of Azkaban dan Spiderman 2 dapat diputar teater-teater IMAX di seluruh dunia dalam layar raksasa dengan jam tayang 1 hingga 2,5 jam.
Selain memiliki kecanggihan layar Teater Keong Emas juga memiliki bentuk bangunan yang unik dan fenomenal di Indonesia.
Diketahui bentuk gedung Teater Keong Emas bulat kubah menyerupai hewan khas Indonesia keong.
Ternyata seperti dikutip Harian Kompas bentuk bangunan teater imax TMII digagas dan dicetuskan oleh Ibu Negara saat itu, Ibu Tien Soeharto.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Rumah Sakit Cikini Berbentuk Bak Kastil Megah Peninggalan Pelukis Raden Saleh
Ia terinspirasi dari cerita rakyat Keong Emas. Legenda Keong Emas memiliki pesan tentang budi baik, ketabahan, kesetiaan, keberanian, kisah cinta abadi, dan selalu bersyukur.
Putra pemilik perusahaan konstruksi PT Wijaya Kusuma Contractors WKC yang membangun teater Keong Emas Samuel Utomo menjelaskan bentuk keong sawah dipilih untuk menghadirkan keindahan dan kekayaan alam Indonesia.
Ibu Tien Soeharto menggelar sayembara desain pembangunan Teater Keong Emas.
Sayembara itu diikuti tiga biro arsitek, yaitu PT Pola Dwipa Semarang, PT Futura, dan Tripanoto Sri Konsultan, anak perusahaan PT WKC.
Adapun konstruksi dikerjakan PT WKC. Desain Teater Keong Emas yang menang dan terpilih adalah desain Pola Dwipa Semarang.
Tiga biro arsitek tersebut belakangan dijadikan satu konsorsium.
Pembagian tugasnya, untuk pengembangan desain dipegang Futura, detail dan mediator oleh Tripanoto Sri Konsultan, sedangkan pengawasan dilakukan Pola Dwipa.
Ruangan Theater Imax Keong Emas ini mampu menampung 920 orang di kelas ekonomi, dan 36 orang untuk kelas VIP / Balkon. Sedangkan Areal Parkir Kendaraan mampu menampung 235 kendaraan sedan/minibus dan 24 kendaraan bus/mikrobus.
Pada Januari 2022 Teater Keong Emas menjadi salah satu wahana di TMII yang direnovasi.
Selama hampir satu tahun direnovasi, sejumlah kerusakan dan kekurangan di Teater Keong Emas diperbaiki.
Misalnya kini pelataran teater yang penuh nostalgia disulap menjadi plaza yang mengutamakan pejalan kaki serta pendopo besar untuk beristirahat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.