Lomba Kampung Bersih

Lomba Kampung Bersih: RW 4 Bambu Apus Budidayakan Anggur untuk Ketahanan Pangan

Kawasan RW 4 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang segera realisasikan konsep 'Anggurnisasi'.

Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays
Budidaya anggur di rumah warga Rw 4 kelurahan Bambu Apus, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Beragam inovasi menarik diusungkan para peserta lomba Kampung Bersih yang diadakan harian Warta Kota bekerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Contohnya terdapat di kawasan RW 4 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang segera realisasikan konsep 'Anggurnisasi'.

Ketua Rw 4, Maliki menjelaskan, konsep tersebut didasari budidaya anggur di wilayahnya sudah ternilai sebagai ketahanan pangan.

Walaupun, baru hanya dua rumah saja yang menanam, disegerakan untuk harapan kedepan, keseluruhan hunian warga dapat ditanami anggur.

"Budaya anggur ini masing-masing Rt kami berharap nanti berkembang, karena kami sudah beberapa Rt sudah mulai," kata Maliki saat ditemui Warta Kota di Rw 4 kelurahan Bambu Apus, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Lomba Kampung Bersih: Bikin Lingkungan Hijau Camat Pasar Rebo Gagas Kampung Sejuta Anggrek

Sementara, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga juga segera membantu program tersebut dengan memberikan bibit anggur, serta melakukan penghijauan.

Budidaya anggur di rumah warga Rw 4 kelurahan Bambu Apus, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
Budidaya anggur di rumah warga Rw 4 kelurahan Bambu Apus, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023). (Wartakotalive/M. Rifqi Ibnumays)

Nantinya, hasil dari penanaman anggur tersebut dapat diolah menjadi pendapatan atau income bagi Rw 4.

"Menanam anggur di masing-masing rumah, dan mudah-mudahan ini lancar produksinya, dan bisa kita olah, baik bisa kita membuat kemasan botolan maupun buah segarnya kita jual itu rencana kedepannya," lugas Ritonga.

Kepercayaan Ritonga terhadap Rw 4 bisa menerapkan hal itu juga didasari hal lain.

Baca juga: Lomba Kampung Bersih: Tanaman Anti Nyamuk RW 5 Balimester Meski Lahan Terbatas Bikin Kagum Juri

Sehingga Ritonga pun juga mempercayai Rw 4 untuk ikut serta di perlombaan Kampung Bersih.

Keunggulan dimiliki yakni menyediakan secara baik proses pemilahan sampah.

"Memang ini salah satu Rw yang kami lihat terbaik diantara 56 Rw diantara Kecamatan Cipayung, khususnya dalam pengolahan sampah," lugas Ritonga.

Dibuktikan dengan penerapan aktivitas sesuai Pergub 77 terkait pemilahan sampah, yang diketahui Ritonga sudah dilakukan sejak dulu oleh warga Rw 4.

Pemilihan sampah dilakukan pertama dari limbah rumah tangga, dan kemudian dipilah untuk organik maupun anorganik.

Jika organik, akan langsung diolah di TPS, dan anorganik diarahkan ke bank sampah.

"Bank sampah itu ada pembukuannya setiap warga, dan punya catatan berapa kilo sampah, juga berapa hasil yang didapat perbulan," jelasnya.

Lanjutnya, apabila diolah di TPS, hasilnya yang sebelumnya digiling itu dijadikan makanan bagi maggot.

Usai maggot tersebut berkembang, kemudian dijadikan pakan ternak, dan dimanfaatkan hasilnya terhadap kolam budidaya lele di lingkungan tersebut.

"Hasil dari maggot juga bisa kita olah jadi pakan lele, karena bisa menambahkan gizi di lele itu," ujarnya.

Apabila terdapat sisa dari pakan tersebut, kemudian diolah kembali menjadi kompos, dan diperuntukkan sebagak ketahanan pangan.

"Kompos ini kalau di Rw 4 dimanfaatkan untuk tanaman sayur, ataupun tanaman toga," imbuhnya.

Sehingga, istilah sampah yang kerap dinilai tidak bermanfaat, justru tidak berlaku bagi warga Rw 4.

"Gambaran juga kalau sampah rumah tangga itu bisa jadi nilai rupiah, seperti yang dijelaskan sebelumnya itu," ucapnya.

Sebagai informasi, berkaitan dengan Warta Kota terbit perdana pada 3 Mei 1999, menandai ulang tahun yang ke-24, pada 3 Mei 2023, kegiatan berlangsung dipusatkan di wilayah kota administrasi Jakarta Timur

Satu kegiatan yang digagas adalah lomba Kampung Bersih antar RW di 10 kecamatan di Jakarta Timur

Kini, perlombaan tersebut sudah ditahap penilaian dari jajaran juri yang berasal dari Dinas Relevan, antara lain seperti KPKP, Administrasi Lingkungan Hidup, Kesra, hingga Kesehatan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved