Berita Nasional
Siapa Bilang Indonesia Negara Miskin, Buktinya Tiket Coldplay Paling Mahal Ludes Dalam 2 Menit
Siapa Bilang Indonesia Negara Miskin, Buktinya Tiket Coldplay Paling Mahal Ludes Dalam 2 Menit
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - World Population Review akhir tahun 2022 menyatakan Indonesia berada di urutan ke 73 sebagai negara termiskin di dunia.
Pendapatan nasional bruto atau gross national incomes (GNI) per kapita Indonesia tercatat sebesar US$ 3.870 pada tahun 2020.
Posisi Indonesia lebih baik dari sejumlah negara ASEAN lain seperti Filipina di urutan 66, Vietnam yang ada di urutan 55, Timor Leste (44), Kamboja (39), Myanmar (33).
Sementara, Burundi, Somalia dan Mozambik menduduki urutan teratas negara paling miskin di dunia.
Masing-masing dengan GNI per kapita sebesar US$ 270, US$ 310 dan US$ 460 pada tahun 2020.
Baca juga: Tim Official Thailand yang Memukulnya Menangis Minta Maaf, Kombes Sumardji Terima Permohonan Maaf
Baca juga: Sudah Hajar Kombes Sumardji Sampai Berdarah, Timnas Thailand Ucapkan Selamat-Bicara Soal Kehormatan
Status Indonesia sebagai negara ke-73 termiskin di dunia dibantah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, 40 persen masyarakat Indonesia seketika jatuh miskin bila penghitungan garis kemiskinan memanfaatkan ukuran yang direkomendasikan bank dunia.
Ukuran itu adalah angka paritas daya beli atau Purchasing Power Parity (PPP)
Dalam laporan bertajuk 'Indonesia Poverty Assessment: Pathways Towards Economic Security', Bank Dunia merekomendasikan acuan garis kemiskinan disesuaikan dengan global, yaitu sebesar US$ 3,2 PPP per hari.
Sebab, Indonesia telah mampu menekan angka kemiskinan ekstrem dengan penghitungan US$ 1,9 PPP per hari.
"Ibu Satu Kahkonen (Country Director World Bank Indonesia) katakan di speechnya ketika anda dapat menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol tapi garis kemiskinan anda adalah US$ 1,9, anda harus gunakan US$ 3. Seketika 40 persen kita semua menjadi miskin," kata Sri Mulyani dalam acara World Bank's Indonesia Poverty Assessment di Jakarta pada Selasa (10/5/2023).
Tak hanya itu, bukti Indonesia bukan negara termiskin di dunia terlihat dari besarnya animo masyarakat atas kedatangan grup band Coldplay.
Bahkan, hanya dalam waktu 2 menit sejak penjualan dibuka pada pukul 10.00 WIB hari ini, Rabu (17/5/2023), tiket konser coldplay kategori Ultimate Experience (CAT 1) sudah habis dipesan (full booked).
Padahal, tiket tersebut merupakan tiket termahal seharga Rp 11 juta.
Dikutip dari Kompas.tv di laman coldplayinjakarta.com pada pukul 10.02 WIB, keterangan ketersediaan kategori Ultimate Experience (CAT 1) sudah full booked.
Padahal kategori Ultimate Experience (CAT 1) merupakan harga tiket Coldplay Jakarta yang termahal yakni Rp11 juta.
Situasi tersebut juga disusul oleh kategori CAT 1 yang juga terlihat sudah full booked dengan harga Rp5 juta pada pukul 10.03 dan kategori MY UNIVERSE (FESTIVAL) seharga Rp5,7 juta pada pukul 10.20 WIB.
Sebagai informasi, keterangan full booked artinya kategori tersebut sudah terpesan namun masih menunggu konfirmasi pembayaran. Adapun apabila tiket sudah habis terjual akan muncul status sold out.
Terkait jumlah kuota tiket presale Coldplay, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengaku tidak mengetahuinya.
Pasalnya, BCA hanya bertindak sebagai official bank sponsor dan tidak melayani penjualan tiket, melainkan hanya memfasilitasi pembayaran pembelian tiket secara online dengan metode pembayaran yang telah ditentukan.
"Dapat kami sampaikan bahwa penjualan tiket Coldplay "Music of the Spheres World Tour Jakarta", merupakan hak tunggal penyelenggara (TEM Presents & PK Entertainment) yang hanya dapat dilakukan melalui website resmi," kata Hera.
Adapun pihak promotor, PK Entertainment juga tidak menginformasikan jumlah kuota tiket presale Coldplay. Namun, PK Entertainment memastikan bahwa presale BCA tiket Coldplay akan ditutup ketika kuota habis.
Kisah Shanty Ikut War Ticket Konser Coldplay, Histeris Setelah Sukses Borong 4 Tiket Buat Anaknya
War ticket konser grup band Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakart Pusat sudah dimulai.
Seluruh warga Indonesia, mulai berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket Coldplay, yang sudah dibuka per hari ini, Rabu (17/5/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Jutaan penggemar, rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan tiket melalui pembelian online.
Dalam setiap perburuan tiket konser grup band internasional, pasti selalu ada kisah unik di baliknya.
Seperti Shanty Aisyah misalnya, dia rela menatap lama layar ponselnya, demi mendapatkan tiket konser Coldplay di GBK.
Sejak dibuka pada pukul 10.00 WIB, dirinya sudah bersiap di website resmi pemesanan tiket Coldplay.
Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Sulit Dapatkan Tiket Konser Coldplay, Netizen: Awas Aja Kalo Mendadak Nonton!
Baca juga: Sudah Hajar Kombes Sumardji Sampai Berdarah, Timnas Thailand Ucapkan Selamat-Bicara Soal Kehormatan

Beberapa kendala pun sempat dialami Shanty, selama proses pembelian tiket tersebut.
"Tadi pas mau bayar itu sempat halamannya kaya blank gitu, putih semua, terus tiba-tiba ada tulisan time out, tapi kembalinya enggak dari awal, langsung halaman isi form itu, enggak langsung dikeluarin, kemudian isi form lagi, dan berhasil," ujarnya saat diwawancarai wartakotalive.com, Rabu (17/5/2023).
Ibu asal Lampung itu mengaku, hal ini merupakan pengalaman pertamanya ikut war ticket.
Dia pun tak menyangka berhasil membeli empat tiket sekaligus.
Shanty mengaku, tiket konser tersebut, ternyata bukan dia beli untuk dirinya, melainkan untuk anaknya yang saat ini masih berkuliah di salah satu Universitas di Bandung.
Dirinya pun dititipkan anaknya untuk ikut berburu tiket Coldplay, lantaran anaknya sedang mengikuti perkuliahan.
Baca juga: Bikinnya Doyan, Begitu Lahir Diabaikan, Bayi Malang Terbungkus Sweter Ditemukan di Got Kebon Bawang
Baca juga: 2 Bek Thailand yang Tak Boleh Jadi Panutan, Satu Sombong, Satunya Lagi Buang Medali ke Penonton
"Itu anak yang nonton sama ponakan, dan sepupu, kalau saya mah enggak nonton, itu buat anak sama sepupunya aja. Biasanya dia war tiket sendiri, cuma hari ini dia ada kuliah, jadi ga bisa ikut war," ucapnya.
Shanty menuturkan, membeli tiket kategori 4, seharga Rp 2,5 juta, dengan total empat tiket yakni Rp 10 juta.
Uang tersebut bukanlah uang Shanty, melainkan uang tabungan anak dan sepupunya yang dititipkan kepadanya.
"Kalau anak-anak sih, selama ini kalau nonton konser pakai uang mereka, enggak pernah minta ke orang tua, jadi anak saya kan kuliah di Bandung, terus bilang nanti uangnya aku transfer ya ke bunda, udah ngomong kaya gitu, terus kata aku, iya nanti aja kalau udah dapat tiketnya, begitu," ujarnya.
Usai mendapat empat tiket, Shanty pun langsung mengabari anaknya yang saat ini tengah berada di Bandung.
Dirinya menuturkan, saat ditelepon sang anak tak bicara banyak, melainkan hanya berteriak mengekspresikan rasa senangnya.
"Langsung dikirimin aja ke dia bukti transfer segala macem, abis itu udah, nelepon sambil jerit-jerit. Teriak-teriak, udah ga jelas, dia enggak ngomong, cuma teriak-teriak doang," kata Shanty.
Lebih lanjut, Shanty mengatakan tak banyak persiapan yang dilakukan menjelang hari H konser Coldplay.
Termasuk, dirinya juga tak memikirkan akomodasi penginapan di Jakarta, pasalnya orang tua Shanty merupakan warga Jakarta.
Shanty juga mengaku, meski berburu tiket Coldplay adalah pengalaman pertamanya, dirinya sama sekali tak dibantu siapapun.
Karena sudah mengetahui cara berburu tiket dengan memperhatikan anaknya setiap kali anaknya berburu tiket konser.
"Jadi aku bilang pas anak semalem minta tolong, ibu kan ga pernah ikut war, yaudah katanya, kan udah biasa lihat, katanya gitu, makanya kan tadi dia jerit-jerit, enggak nyangka bisa dapat," ungkap Shanty.

Kalah War Ticket, Sandiaga Uno Perjuangkan Coldplay Gelar Konser Dua Hari di Indonesia: Setuju??
Berbeda dengan Shanty, meski menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku ikut war ticket konser Coldplay.
Dirinya hendak membelil tiket konser yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 15 November 2023 itu untuk keluarganya.
"Saya nih lagi war, mau beli buat keluarga nih," ungkapnya menunjukkan layar pemesanan tiket kenser Coldplay telah penuh.
Hanya saja, begitu login lewat situs pemesanan tiket konser Coldplay, www.coldplayjakarta.com; Sandiaga Uno mengaku kesulitan.
Dirinya tidak dapat login lantaran masuk dalam antrian.
Dalam jendela situs tersebut, disebutkan ruang tunggu pemesanan tiket konser Coldplay telah penuh.
Terdapat ada lebih dari 500.000 pengguna yang hendak mengantri di depannya.
Baca juga: Sombong Duluan, Bek Thailand Langsung Kena Karma, Gol Bunuh Diri-Timnya Ditekuk Garuda Muda 5:2
Baca juga: Sudah Hajar Kombes Sumardji Sampai Berdarah, Timnas Thailand Ucapkan Selamat-Bicara Soal Kehormatan
'Waiting room is full dan there are more 500.000 users waiting in front of you, please wait and try again after a few moment' keterangan dalam situs www.coldplayjakarta.com.
"Dikasih tahu bahwa coldplayjakarta.com waiting room is full dan there are more 500.000 users waiting in front of you, sementara kapasitasnya kita tahu cuma 80.000," ungkap Sandiaga Uno menunjukan ponselnya.
"Jadi ini di depan kita ada 500.000 orang, mudah-mudahan mereka mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta dan di Indonesia," jelasnya
"Untuk para pecinta Coldplay mohon kesabarannya, ini ujian," ungkapnya tersenyum.
Melengkapi postingannya, Sandiaga Uno mengaku bukan mengada-ngada soal sulitnya mendapatkan tiket konser Coldplay.
Meskipun diketahui dirinya merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.
"Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit. Ini beneran, ga ngadi-ngadi!" tulisnya.
Menjawab keluhan para pecinta Coldplay, Sandiaga Uno mengaku akan mengusulkan agar Coldplay bisa menggelar konser dua kali di Indonesia.
"Untuk para pecinta Coldplay, mohon bersabar. Kita sedang usahakan agar mereka tidak hanya konser 1 hari, tapi lebih. Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana.. setuju??" ujar Sandiaga Uno.
"Senang melihat industri event di Indonesia semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja untuk pelaku kreatif kita semakin terbuka luas," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga Uno pun mengklarifikasi soal adanya kabar soal calo tiket yang mengatasnamakan dirinya.
Kabar tersebut ditegaskannya tidak benar.
"Oiya, kalau ada yang mengatasnamakan saya sudah memberikan tiket ke siapapun. ITU TIDAK BENAR! Boro-boro ngasih orang.. anak saya saja belum megang tiket," tutupnya.
Sandiaga Uno Kebanjiran Permintaan Tiket Coldplay: Mereka Tidak Tahu, Menterinya Juga Ticket War
Sebelumnya, Sandiaga Uno mendapat banyak permintaan tiket konser Coldplay dari sejumlah sejawatnya.
Ia menyebut, dirinya bahkan tak bisa memastikan akan memeroleh tiket konser grup band asal Inggris tersebut yang digelar pada 15 November 2023 mendatang.
“Belum mulai penjualan tiket via online, saya sudah dibanjiri permintaan untuk mendapatkan tiket konser 15 November 2023," kata Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Mereka tidak tahu, menterinya saja belum mendapat kepastian, menterinya juga akan ikut ticket war,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat untuk membeli tiket konser Coldplay melalui jalur resmi yang telah diumumkan promotor atau penyelenggara.
"Saya mengimbau penonton untuk mengikuti arahan dari panitia penyelenggara secara tertib termasuk hati-hati tiket karena pasti akan banyak yang coba-coba melakukan jalan pintas mendapatkan tiket secara tidak sesuai prosedur dan ini berpotensi tiketnya tidak valid atau tiket palsu," ujar Sandi.
Melalui konser yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) ini, Sandi mendukung Jakarta sebagai lokasi Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).
Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk menjalin dan memastikan koordinasi yang baik.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar acara ini berlangsung dengan spektakuler dan mampu menghasilkan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, perhelatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku UMKM maupun juga standar penyelenggaraan konser terbaik.
Guna memastikan narasi positif untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE dan konser dunia, Sandi mempercayakan keamanan dan kelancaran acara konser Coldplay dan event besar dunia lainnya kepada penegak hukum .
“Kami percaya aparat penegak hukum akan terus berkoordinasi dan memastikan bahwa bukan hanya konser Coldplay, namun juga event-event besar dunia seperti ASEAN Media Summit yang akan menghadirkan pimpinan dari Amerika, China,” jelasnya.
Sebagaimana telah diberitakan, penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta akan dibuka selama tiga hari, yakni 17-18 Mei untuk presale khusus nasabah BCA dan 19 Mei untuk umum.
Ada sebelas kategori tiket konser Coldplay dengan harga yang berbeda-beda, yakni:
- Ultimate Experience (CAT 1): Rp11.000.000
- My Universe (Festival): Rp5.700.000
- CAT 1 (Numbered Seating): Rp5.000.000
- Festival (Free Standing): Rp3.500.000
- CAT 2 (Numbered Seating): Rp4.000.000
- CAT 3 (Numbered Seating): Rp3.250.000
- CAT 4 (Numbered Seating): Rp2.500.000
- CAT 5 (Numbered Seating): Rp1.750.000
- CAT 6 (Numbered Seating): Rp1.250.000
- CAT 7 (Numbered Seating) Restricted View: Rp1.250.000
- CAT 8 (Numbered Seating) Restricted View: Rp800.000
*Harga tiket belum termasuk pajak 15 persen dan biaya layanan 5 persen.
Purbaya Baru Sepekan Jadi Menkeu Sudah Digugat Tutut Soeharto di PTUN |
![]() |
---|
Pustakawan Diingatkan untuk Jadi Navigator Pengetahuan di Era AI, Jangan Cuma Kelola Buku |
![]() |
---|
Dipercaya Reformasi Polri, Segini Harta Mantan Wakapolri Ahmad Dofiri |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Raka Absen di Reshuffle Besar-besaran Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Jabatan Menteri Kosong, Istana Ungkap Nasib Kementerian BUMN Kedepannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.