Pilpres 2024
Charta Politika Indonesia: Elektabilitas Erick Thohir Melejit, Khofifah dan Cak Imin Tertinggal Jauh
Hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia, Erick Thohir memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Khofifah Indar Parawansa dan Cak Imin.
WARTAKOTALIVE.COM - Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil survei peta elektoral terkini.
Direktur Eksekutif Charta, Yunarto Wijaya akui survei terbaru ini digelar setelah dinamika isu Piala Dunia U-20 dan deklarasi Batu Tulis atau deklarasi resmi PDIP usung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres).
"Data ini diambil dari 2 sampai 7 Mei. Jadi memang setelah lebaran, setelah deklarasi Batu Tulis dan ramai-ramainya isu Piala Dunia U-20" terang Yunarto Wijaya, Senin (15/5/2023).
Dari hasil survei terbaru dari lembaga besutan Yunarto memperlihatkan dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), sosok Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB , Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Di mana ketiganya adalah kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Berdasarkan temuan Charta Politika, Erick Thohir miliki elektabilitas sebesar 9,2 persen di bursa calon orang nomor dua di Indonesia.
Sedangkan di belakangnya terdapat orang nomor satu di Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah sendiri hanya memiliki elektabilitas sebesar 5,8 persen.
Kedua tokoh NU ini memiliki selisih elektabilitas yang cukup besar yakni di angka 3,4 persen.
Angka tersebut berada di atas angka margin of error (moe) survei Charta Politika yakni 2,82 persen.
Sementara itu, Ketum PKB Cak Imin berada di posisi terakhir dari kader NU lainnya.
Ia terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 3,5 persen. Selisis 5,7 persen dari Erick Thohir dan 2,3 persen dari Khofifah.
Dengan ini, Erick Thohir menduduki peringkat teratas dalam perolehan elektabilitas cawapres dibandingkan dengan kader NU lainnya.
Diketahui, Eks Presiden Inter Milan ini adalah Anggota Kehormatan Banser NU dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Tambahan informasi, Charta Politika melakukan survei pada periode 2 hingga 7 Mei 2023 dengan metode wawancara tatap muka.
Lembaga ini memakai metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1220 responden yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Survei ini memiliki moe sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Ini survei tatap muka dengan 1220 responden dan kita mendapatkan margin of error 2,82 persen" ujar Yunarto Wijaya.
(Wartakotalive.com)
Charta Politika Indonesia
elektabilitas Erick Thohir
Khofifah Indar Parawansa
Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri BUMN Erick Thohir
Ketua Umum PSSI
Pilpres 2024
Erick Thohir
Cak Imin
Ganjar Pranowo
Yunarto Wijaya
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.