Viral Media Sosial

Dibaiat Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ustaz Hanan Attaki Resmi Jadi Warga Nahdlatul Ulama

Dibaiat Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ustaz Hanan Attaki Resmi Jadi Warga Nahdlatul Ulama

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @ala_nu
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar membaiat Ustaz Hanan Attaki di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur pada Kamis (11/05/2023). Usai dibaiat, Ustaz Hanan Attaki resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU). 

"Sempat terjadi sedikit insiden dan saya melihat sangat tidak tega, tapi Alhamdulillah massa kita dari kader-kader kita terkendali dengan baik dan kondusif Alhamdulillah tidak ada yang terluka," jelasnya.

Lewat upaya pemaksaan, Banser NU akhirnya berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki.

Pengajian pun ditegaskannya tidak digelar sampai selesai. 

"Dan akhirnya walau Hanan Ataki datang, tapi dengan difasilitasi oleh beberapa masyayikh (para ulama), dan tentunya oleh aparat Kepolisian dan aparat TNI, kita bisa menembus masuk ke dalam, pengajian tidak sampai selesai," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada para pihak, khususnya aparat keamanan dan para ulama yang mendukung Banser NU.

"Terima kasih banyak kepada para pengaman, kepada para masyayikh, kepada semua yang telah mendukung kita," jelas Maltuful Anam.

"Kita telah menunjukkan saat ini bahwasanya kita tidak pernah berada di pihak yang salah, kita selalu berada di pihak yang selalu menjaga kesatuan dan menjaga kerukunan, menjaga persatuan, terutama antar umat Islam, karena sesama umat Islam kita bersaudara," paparnya.

"Akan tetapi ini kita anggap, seseorang ini kita anggap sebagai benalu di dalam tubuh kita, mengapa? Karena jika kita biarkan dan tentu banyak yang mengikuti dan kita tidak mendudukan bahwasanya yang dikatakan ustaz itu salah, maka kita yang akan bertanggung jawab," jelasnya.

Klarifikasi Hanan Attaki Soal Banser NU Pamekasan Usir Pengajian Hingga Tuduhan Wahabi

Ustaz Hanan Attaki angkat bicara soal Banser NU Pamekasan yang melakukan pengusiran pengajian serta  tuduhan wahabi,. 

Hanan Attaki membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. 

Dirinya beralasan, walaupun bukan merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU), dirinya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan Nahdlatul Ulama.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Hanan Attaki lewat Channel YouTube miliknya @hananattaki pada Kamis (16/2/2023). 

"Tuduhan yang lain adalah saya dikatakan gembong wahabi, saya tumbuh dan besar dalam lingkungan kultur, kalau di Aceh itu istilahnya Salafiyah, Salafiyah itu kalau di Jawa itu namanya NU-Aswaja, orang Aceh nyebutnya Salafiyah," jelas Ustaz Hanan Attaki. 

Baca juga: Banser NU Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki, Ketua Banser Pamekasan: Seseorang Ini Benalu

Baca juga: Ketua Banser NU Pamekasan Klaim Sukses Usir Ustaz Hanan Attaki, Jemaah Posting Meriahnya Pengajian

"Saya menikah dengan perempuan, (lukusan) Al Azhar juga dari Tuban, Jawa Timur, keluarga Kiyai," tambahnya. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved