Viral Media Sosial
Dibaiat Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ustaz Hanan Attaki Resmi Jadi Warga Nahdlatul Ulama
Dibaiat Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ustaz Hanan Attaki Resmi Jadi Warga Nahdlatul Ulama
"Sempat terjadi sedikit insiden dan saya melihat sangat tidak tega, tapi Alhamdulillah massa kita dari kader-kader kita terkendali dengan baik dan kondusif Alhamdulillah tidak ada yang terluka," jelasnya.
Lewat upaya pemaksaan, Banser NU akhirnya berhasil membubarkan pengajian yang dihadiri oleh Ustaz Hanan Attaki.
Pengajian pun ditegaskannya tidak digelar sampai selesai.
"Dan akhirnya walau Hanan Ataki datang, tapi dengan difasilitasi oleh beberapa masyayikh (para ulama), dan tentunya oleh aparat Kepolisian dan aparat TNI, kita bisa menembus masuk ke dalam, pengajian tidak sampai selesai," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada para pihak, khususnya aparat keamanan dan para ulama yang mendukung Banser NU.
"Terima kasih banyak kepada para pengaman, kepada para masyayikh, kepada semua yang telah mendukung kita," jelas Maltuful Anam.
"Kita telah menunjukkan saat ini bahwasanya kita tidak pernah berada di pihak yang salah, kita selalu berada di pihak yang selalu menjaga kesatuan dan menjaga kerukunan, menjaga persatuan, terutama antar umat Islam, karena sesama umat Islam kita bersaudara," paparnya.
"Akan tetapi ini kita anggap, seseorang ini kita anggap sebagai benalu di dalam tubuh kita, mengapa? Karena jika kita biarkan dan tentu banyak yang mengikuti dan kita tidak mendudukan bahwasanya yang dikatakan ustaz itu salah, maka kita yang akan bertanggung jawab," jelasnya.
Klarifikasi Hanan Attaki Soal Banser NU Pamekasan Usir Pengajian Hingga Tuduhan Wahabi
Ustaz Hanan Attaki angkat bicara soal Banser NU Pamekasan yang melakukan pengusiran pengajian serta tuduhan wahabi,.
Hanan Attaki membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Dirinya beralasan, walaupun bukan merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU), dirinya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan Nahdlatul Ulama.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Hanan Attaki lewat Channel YouTube miliknya @hananattaki pada Kamis (16/2/2023).
"Tuduhan yang lain adalah saya dikatakan gembong wahabi, saya tumbuh dan besar dalam lingkungan kultur, kalau di Aceh itu istilahnya Salafiyah, Salafiyah itu kalau di Jawa itu namanya NU-Aswaja, orang Aceh nyebutnya Salafiyah," jelas Ustaz Hanan Attaki.
Baca juga: Banser NU Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki, Ketua Banser Pamekasan: Seseorang Ini Benalu
Baca juga: Ketua Banser NU Pamekasan Klaim Sukses Usir Ustaz Hanan Attaki, Jemaah Posting Meriahnya Pengajian
"Saya menikah dengan perempuan, (lukusan) Al Azhar juga dari Tuban, Jawa Timur, keluarga Kiyai," tambahnya.
Bandung Zoo Diambil Alih Paksa, Belasan Bayi Satwa Terancam Mati |
![]() |
---|
Berkaca Film Pirate of Caribbean, Gus Nadir Tanggapi Viral Bendera One Piece |
![]() |
---|
Fakta Penumpang Lion Air Teriak Bom, Ternyata Sudah Bikin Ulah Sejak di Hotel |
![]() |
---|
Sederhana, Ini Alasan Dr Tifa Berani Lawan Jokowi yang Punya Uang dan Kuasa |
![]() |
---|
The Real Superhero, Petugas Damkar Lompat dari Atas Jembatan Selamatkan Gadis yang Hampir Tenggelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.