Viral Media Sosial

Merasa Paling Gagah, Pria Cabul Ini Pede Mainkan 'Adiknya' di Tengah Jalan-Melempem Waktu Direkam

Merasa Paling Gagah se-Kabupaten Batang, Pria Ini Pede Mainkan 'Adiknya' di Tengah Jalan, Langsung Melempem Waktu Tahu Aksinya Direkam

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @pekalonganinfo
Aksi eksibisionis seorang pria di depan Hutan Kota Rajawali Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023). 

Pesan akan disampaikan dalam bahas Rusia - Inggris - Indonesia," jelas NiLuh.

Ekshibisionis, Pengertian hingga Penyebabnya

Aksi tak senonoh tersebut dikenal sebagai kelainan psikologis bernama eksibisionisme.

Dikutip Kompas.com, eksibisionisme adalah gangguan mental yang membuat penderitanya sennang mengekspos alat kelamin agar bisa bersemangat secara seksual atau memiliki keinginan yang kuat mendapat perhatian orang lain selama aktivitas seksual.

Dokter biasanya mendiagnosis gangguan eksibisionis ketika penderitanya merasa sangat tertekan atau menjadi kurang mampu berfungsi dengan baik karena perilaku mereka, atau mereka telah bertindak atas desakan diri sendiri dan membuat orang lain tak nyaman.

Eksibisionisme adalah salah satu bentuk parafilia.

Parafilia adalah gangguan emosional yang ditandai dengan adanya fantasi atau dorongan tertentu gar bisa bergairah secara seksual.

Penderita eksibisionisme kerap mengekspos alat kelamin mereke ke orang lain dan merasa sangat bersemangat saat melakukannya.

Bagi sebagian orang, eksibisionisme muncul dalam bentuk keinginan yang kuat untuk membuat orang lain menonton tindakan seksual mereka.

Selain mempertontonkan organ vital di tempat umum, penderita eksibisionisme juga sering membuat film porno.

Diagnosis eksibisionisme Untuk mendiagnosis eksibisinisme, dokter biasanya memastikan penderita telah berulang kali dan merasa bergairah saat memperlihatkan alat kelamin atau merasa senang saat ada orang lain melihat aktivitas seksual mereka.

Hal tersebut membuat penderita merasa sangat tertekan dan tidak bisa berfungsi dengan baik di lingkungan.

Seseorang bisa disebut mengalami eksibisionisme jika merasakan hal tersebut minimal enam bulan.

Perawatan eksibisonisme Untuk mengatasi eksibisionisme, dokter biasanya memberikan psikoterapi dan antidepresan.

Pengobatan gangguan eksibisionistik biasanya dimulai setelah eksibisionis ditangkap. Jenis antidepresan yang diberikan biasanya berupa inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

Jika SSRI tidak efektif, dokter biasanya memberikan obat yang mengubah dorongan seks dan mengurangi kadar testosteron.

Obat-obatan bisa berupa leuprolide dan medroxyprogesterone acetate.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved