Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta Patung Pemuda Membangun Bundaran Senayan yang Wajahnya Mirip Bos Pertamina
Apabila melintas di Bundaran Senayan terdapat sebuah patung pria kekar. Patung Pemuda Membangun namanya yang menyimpan banyak sejarah Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Apabila melintas di Bundaran Senayan terdapat sebuah patung pria kekar. Patung Pemuda Membangun namanya yang menyimpan banyak sejarah Jakarta.
Patung Pemuda Membangun yang berada di dekat Bundaran Senayan menjadi simbol dari kawasan Bundaran Senayan itu sendiri.
Sejarah Patung Pemuda Membangun sendiri sudah dimulai sejak Tahun 1971.
Dalam sejarah Patung Pemuda Membangun, patung ini juga kerap disebut Patung Bundaran Senayan karena letaknya yang persis di Bundaran Senayan.
Pada sejarah Patung Pemuda Membangun, patung ini juga kerap disebut dengan Patung Pizza Man. Belum diketahui kenapa Patung Pemuda Membangun kerap disebut Patung Pizza Man.
Namun bisa jadi karena tampilan patungnya sendiri yang seperti sedang membawa seloyang pizza.
Patung Pemuda Membangun dibangun pada tahun 1971. Pencetusnya ialah Direktur Pertamina saat itu Ibnu Sutowo.
Seluruh pendanaan pembuatan patung disandang oleh perusahaan minyak yang saat ini, yaitu Pertamina, yang kala itu pimpinan tertingginya, Ibnu Sutowo.
Baca juga: Sejarah Jakarta Rumah Akar Kota Tua Berawal dari Tidak Sengaja Kini Jadi Spot Foto Favorit
Maka konon katanya, berdasarkan buku berjudul 'Hikayat Jakarta' yang ditulis Willard A. Hanna, terbitan Yayasan Obor Indonesia dikatakan Patung Pemuda Membangun identik dengan wajah Ibnu Sutowo, orang yang berperan besar dalam pendanaan monumen tersebut.
Seiring berjalannya waktu, banyak juga warga yang menyisipkan humor pada Patung Pemuda Membangun yang dianggap mengangkat sebuah nampan besi berisi batu bara panas sambil meneriakkan 'aduh panas'.
Sebab wajah patung tersebut mirip dengan Ibnu Sutowo yang membuat Pertamina bangkrut pada 1975.
Diketahui Ibnu Sutowo merupakan mantan direktur Pertamina yang pertama.
Ia menjabat sebagai Direktur Pertamina selama dua periode, kemudian lengser dari jabatannya karena dugaan kasus korupsi Pertamina pada tahun 1976.
Sementara itu Patung Pemuda Pembangunan sendiri dibangun sebagai tujuan untuk mendorong semangat membangun yang pada hakekatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda.
Peletakan patung di bundaran air mancur Senayan ini dinilai cukup praktis sekaligus strategis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.