Kecelakaan
Kisah Nur Hidayat, Korban Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci: Pada Kejepit, Teriak-teriak
Nur Hidayat (32), korban selamat kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah menceritakan kembali peristiwa nahas, Minggu (7/5/2023).
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Nur Hidayat (32), korban selamat kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah menceritakan kembali peristiwa nahas, Minggu (7/5/2023).
Tragedi tersebut menewaskan dua orang penumpang, dan membuat puluhan korban luka-luka, termasuk Nur Hidayat yang saat kejadian berada di dalam bus.
Dengan suara bergetar, Nur mengakui trauma oleh kejadian nahas kecelakaan bus di Guci tersebut. Apalagi dirinya saat itu pergi bersama ibunya.
Untungnya, ia dan ibunya selamat dalam kecelakaan tersebut.
Nur mengatakan, malam hari sebelum kejadian, rombongan menginap lebih dulu di Guci, usai menempuh wisata jiarah di daerah Cirebon.
Paginya, ia menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh. Lalu, Nur dan ibunya melangkah menuju area bus terparkir.
Keduanya pun sempat bingung dan mencari-cari posisi parkir bus hingga tak lama kemudian tiba di bus.
Usai ibunya naik, Nur masih mondar mandir di luar.
Baca juga: Dua Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Masih Dirawat di ICU RSUD dr. Soeselo Tegal
"Saya masih mondar mandir tuh. Tidak seperti biasanya. Di luar, saya sempat ingin merokok tapi batal karena takut kalau lagi asyik merokok tau-taunya berangkat. Akhirnya saya masuklah ke dalam," ujar Nur Hidayat di kediamannya yang beralamat di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2023).
"Saat saya naik, kondisi bus masih mati. Kemudian, saya komunikasi dengan istri lewat whatsapp. Saat itu, barulah bus dihidupkan. Tapi pas saya lagi chat'an dengan istri, bus tiba-tiba jalan. Dan penumpang di depan teriak-teriak kalau supirnya tidak ada," kata Nur.
Ia pun panik dan langsung memasukkan handphonenya ke dalam tas.
"Saat itu saya langsung pegangan kencang. Yang saya pegang kursi di depan saya. Saya pegangan sambil ngucapin bebacaan. "Astaghfirullah, Astaghfirullah". Dan itu kejadiannya cepat sekali. Kan turunan ya. Bus oleng, lalu terbalik-balik. Tiba-tiba boomm. Jatuh ke sungai," sambungnya.
Masih tersadar saat bus sudah di dasar jurang, Nur langsung keluar dari bus melalui jendela.
Seusai keluar, ia langsung menolong penumpang yang di dalam bus.
"Itu pada kecepit. Di bawah juga saya masih teriak-teriak mencari ibu saya. Apalagi di bawah ada kali dan jaket-jaket orang yang tergantung di kursi sudah berantakan. Ada lima menitan saya mencari ibu sembari menyelamatkan yang lain," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.